Monday, February 10POS VIRAL
Shadow

Viral! Agus Difabel Joget Sambil Makan Roti di Lapas Lombok Barat, Bikin Terharu

Video 16 detik memperlihatkan I Wayan Agus Suartama, pria difabel, joget santai sambil makan roti di Lapas Kelas IIA Kuripan, Lombok Barat, yang viral di media sosial.

Viral! Agus Difabel Joget Sambil Makan Roti di Lapas Lombok Barat, Bikin Terharu

Dalam video tersebut, Agus tampak bahagia meskipun berada di dalam penjara. Raut wajahnya menunjukkan bahwa ia menikmati momen tersebut, seolah mengekspresikan rasa syukur dan kebebasan meskipun dalam keterbatasan. Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputaran POS VIRAL.

POSVIRAL hadir di saluran wahtsapp, silakan JOIN CHANNEL

Rekaman Video Viral

“Rekaman video I Wayan Agus Suartama alias IWAS (22) joget di dalam Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kuripan, Lombok Barat, viral di media sosial (medsos)”. Video ini menjadi perhatian publik karena menampilkan momen langka dari seorang narapidana yang tidak terlihat tertekan di dalam lingkungan penjara. Agus, yang merupakan terdakwa kasus dugaan pelecehan seksual, sebelumnya mengaku tidak betah di dalam penjara.

Kehidupan Agus di Lapas

Kepala Lapas Kelas IIA Kuripan, Muhammad Fadli, menjelaskan bahwa Agus mendapatkan pelayanan yang sama dengan warga binaan lainnya. “Dia saat ini berada di blok hunian sama dengan 14 narapidana lainnya,” ujarnya. Agus ditahan di blok hunian khusus disabilitas dan lansia yang memiliki kapasitas 20 orang, dan perbedaan fasilitas hanya terletak pada jenis kloset yang digunakan, yaitu kloset duduk untuk memudahkan aksesibilitas bagi narapidana yang memiliki keterbatasan fisik.

Tanggapan Masyarakat

Setelah video tersebut menyebar, berbagai reaksi muncul dari publik. Banyak yang merasa terharu melihat Agus dapat menemukan kebahagiaan dalam kondisi yang sulit. “Agus terlihat santai sambil makan roti dan berjoget di Lapas Lombok, Nusa Tenggara Barat. Dalam video tersebut, Agus terlihat tanpa beban”. Banyak pengguna media sosial yang mengagumi semangat dan ketabahan Agus meskipun berada dalam situasi yang tidak mudah.

Baca Juga:

Viral, Pemadam Kebakaran Dapat Tugas Mengusir Hantu Dari Emak-Emak!

Rilis Motif Pelaku Mutilasi Wanita Dalam Koper, Simak Disini Gengs!

Alasan Perekaman Video

Alasan Perekaman Video

Kepala Lapas menjelaskan bahwa video tersebut direkam oleh seorang pegawai yang bertugas mengontrol uang virtual di lapas. “Petugas itu sudah mendapatkan izin untuk membawa handphone (HP) ke dalam lapas oleh Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas)”. Pegawai tersebut merekam Agus untuk menunjukkan bahwa ia tidak tertekan selama menjalani masa tahanan. “Dia (pegawai koperasi) merekam untuk memastikan Agus tidak tertekan di dalam lapas dan dikirimkan ke grup keluarga dia,” tambah Fadli. Insiden ini awalnya hanya dibagikan di grup WhatsApp keluarga pegawai tersebut, namun tidak disangka, video tersebut meledak di berbagai platform media sosial.

Permohonan Pengalihan Status Tahanan

Sebelum video ini viral, Agus melalui kuasa hukumnya telah mengajukan permohonan untuk pengalihan status tahanan menjadi tahanan rumah, mengklaim bahwa ia tidak nyaman berada di Lapas Kelas IIA Kuripan Lombok Barat. Namun, “majelis hakim menolak permohonan Agus” dan memutuskan agar Agus tetap ditahan di lapas. Penolakan ini menambah kompleksitas terhadap masa depan Agus, selain tantangan yang dia hadapi di dalam lingkungan penjara.

Dampak Video Viral

Video Agus dapat dikatakan memberikan dampak emosional yang sangat dalam bagi banyak orang. “Rekaman video I Wayan Agus Suartama, terdakwa pelecehan seksual, joget di Lapas Kuripan viral”. Selain menjadi bukti bahwa Agus tidak tertekan, video ini juga menyoroti isu yang lebih luas mengenai kehidupan di dalam penjara, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan fisik.

Agus Suartama, melalui ekspresinya di video tersebut, mungkin tidak hanya merepresentasikan dirinya sendiri tetapi juga suara bagi mereka yang berjuang untuk tetap berbahagia dalam keadaan yang sulit. Reaksi publik yang positif menunjukkan bahwa masyarakat sangat peduli dengan kondisi para narapidana.

Kesimpulan

​Kisah Agus Difabel Joget Sambil Makan Roti di Lapas Lombok Barat mengingatkan kita tentang kekuatan semangat manusia untuk tetap tersenyum di tengah kesulitan.​ Video ini tidak hanya viral karena sensasinya, tetapi juga karena merupakan pengingat bagi kita semua untuk tidak menyerah pada keadaan. “Dia (Agus) saat ini lagi dalam proses pemeriksaan,” namun video tersebut menunjukkan bahwa ia tetap berupaya menjalani hidup dengan cara yang penuh semangat.

Kisahnya menyoroti bahwa, meskipun kita terkurung dalam batasan atau kesulitan, kebahagiaan dan kebebasan akan selalu menjadi pilihan. Agus telah menunjukkan kepada kita bahwa “senyuman adalah bahasa universal” yang dapat menyatukan kita. Bahkan dalam situasi yang paling tidak menguntungkan. Keberaniannya untuk menari dan menikmati hidup di dalam penjara seharusnya menjadi inspirasi bagi kita semua untuk menghadapi tantangan hidup dengan senyuman. Simak dan ikuti terus informasi terlengkap dan terbaru tentang POS VIRAL.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Home
Channel
Search