Kejadian geger di Depok, Sebanyak empat rumah warga dirusak oleh massa tidak dikenal, dipicu oleh masalah portal jalan dan dugaan pungutan liar.
Polisi telah menangkap 11 orang terkait insiden ini. Pertemuan kali ini POS VIRAL akan membahas aksi kerusuhana yang terjadi di depok.
Awal Mula Kerusuhan
Kelompok massa diduga melakukan pungutan liar dengan memasang portal jalan di lingkungan warga di Jalan Televisi IV, Tirtajaya, Sukmajaya. Warga yang ingin melintas dikenakan biaya, dengan tarif Rp 5.000 untuk motor dan Rp 100.000 untuk mobil. Pemasangan portal ini sudah dilakukan sejak Januari 2025. Warga yang menolak membayar dilarang melintas, menyebabkan keresahan di kalangan masyarakat.
Adu Argumen Berujung Perusakan dan Pembakaran
Keresahan warga memuncak pada Minggu, 23 Februari 2025, ketika terjadi adu argumen antara warga dan pelaku pungli di portal. Perselisihan ini memicu aksi perusakan empat rumah warga dan pembakaran sebuah bengkel las milik salah satu warga. Seorang warga bernama Ade Irma (36) menegaskan bahwa pelaku pembakaran bukan berasal dari warga.
POSVIRAL hadir di saluran wahtsapp, silakan JOIN CHANNEL |
Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!

Kondisi Rumah yang Dirusak
Empat rumah warga dengan nomor 07, 08, 11, dan 12 di Jalan Televisi IV menjadi sasaran perusakan. Garis polisi dipasang di depan pagar rumah-rumah tersebut. Jendela kaca pecah dan puing-puing berserakan di jalan. Sofa yang terbakar hangus terlihat di teras salah satu rumah, dengan abu bekas terbakar di beberapa titik.
Di belakang rumah, puing seng, asbes, genteng, dan rangka besi toren air berserakan. Bengkel yang menjadi sumber pembakaran mengalami kerusakan parah.
Tindakan Cepat Kepolisian
Polisi bergerak cepat dengan mengamankan 11 orang yang diduga terlibat dalam perusakan dan pembakaran. Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Kristianus Zendrato, menyatakan bahwa pihaknya masih melakukan pendalaman pemeriksaan terhadap para pelaku. Polisi juga melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengumpulkan bukti-bukti.
Baca Juga:
Motif dan Status Tersangka
Motif pasti dari insiden ini masih dalam penyelidikan. Namun, polisi menduga bahwa kejadian ini dipicu oleh masalah portal jalan dan sengketa lahan. Sebelas orang telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan tindak pidana penyalahgunaan senjata api dan senjata tajam. Para tersangka terancam hukuman 12 tahun penjara sesuai dengan Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951.
Barang Bukti yang Disita
Polisi menyita sejumlah barang bukti, termasuk 12 senjata tajam (9 parang dan 2 celurit) dan 1 senapan angin jenis PCC. Barang bukti ini memperkuat indikasi bahwa aksi perusakan dan pembakaran dilakukan secara terencana dan melibatkan kekerasan. Polisi terus mendalami kasus ini untuk mengungkap aktor intelektual di balik aksi tersebut dan memastikan keamanan warga Depok.
Dampak Psikologis Pada Warga
Kejadian geger di Depok ini membuat warga sekitar merasa sangat terancam dan tidak tahu motif sebenarnya dari penyerangan tersebut. Rudi Samin, seorang saksi mata, menyebutkan bahwa pembakaran menambah ketakutan bagi warga lainnya, yang khawatir api akan merambat ke rumah-rumah lain. Masyarakat menjadi cemas terhadap keamanan pribadi.
Kesimpulan
insiden di Depok ini adalah cerminan betapa pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan sekitar kita. Jangan biarkan praktik pungutan liar atau tindakan sewenang-wenang merajalela, karena hal itu dapat memicu konflik dan kekerasan yang merugikan semua pihak.
Ingatlah, kekerasan bukanlah solusi.
Mari utamakan dialog dan musyawarah dalam menyelesaikan setiap permasalahan. Jadilah agen perubahan yang positif di lingkungan sekitar kita, dengan menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan, kesetaraan, dan toleransi. Dengan begitu, kita dapat mencegah terjadinya kejadian serupa di masa depan dan membangun masyarakat yang lebih baik.
Ingin tahu lebih banyak? Kunjungi POS VIRAL dan temukan informasi menarik yang siap untuk Anda.