Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo, tegaskan komitmen Polri untuk kebebasan pers bagi jurnalis asing.
Penegasan ini disampaikan sebagai respons terhadap berbagai isu dan kekhawatiran terkait kebebasan pers, khususnya bagi jurnalis asing yang seringkali menghadapi kendala dalam menjalankan tugas jurnalistiknya.
Kapolri menekankan bahwa Polri akan selalu berupaya menciptakan lingkungan yang kondusif bagi jurnalis, baik lokal maupun asing, untuk dapat bekerja secara profesional dan tanpa tekanan. Dibawah ini POS VIRAL akan membahas sejalan dengan prinsip demokrasi dan transparansi yang dijunjung tinggi oleh pemerintah Indonesia.
Koordinasi Lintas Instansi Untuk Kelancaran
Dalam upaya mendukung kebebasan pers, Kapolri menyatakan bahwa Polri akan berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait. Seperti Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Luar Negeri, dan Direktorat Jenderal Imigrasi. Koordinasi ini bertujuan untuk mempermudah proses perizinan dan administrasi bagi jurnalis asing yang ingin melakukan peliputan di Indonesia.
Selain itu, koordinasi lintas instansi juga diharapkan dapat mengatasi berbagai kendala yang mungkin dihadapi jurnalis asing di lapangan, seperti masalah keamanan, akses informasi, dan hambatan birokrasi. Kapolri juga mengimbau kepada seluruh jajaran kepolisian di daerah untuk memberikan dukungan penuh kepada jurnalis asing yang melakukan peliputan di wilayah masing-masing.
| POSVIRAL hadir di saluran wahtsapp, silakan JOIN CHANNEL |
Ayo KAWAL TIMNAS lolos PIALA DUNIA, dengan cara LIVE STREAMING GRATIS tanpa berlangganan melalui aplikasi Shotsgoal. Segera download!
Perlindungan Keamanan Jurnalis Dalam Bertugas
Kapolri menyadari bahwa jurnalis, terutama yang meliput isu-isu sensitif atau berisiko tinggi, seringkali menghadapi ancaman keamanan. Oleh karena itu, Kapolri menegaskan bahwa Polri akan memberikan perlindungan keamanan yang optimal bagi jurnalis yang bertugas di lapangan. Perlindungan ini meliputi pengawalan, pengamanan lokasi peliputan, dan penegakan hukum terhadap pelaku kekerasan atau intimidasi terhadap jurnalis.
Kapolri juga mengimbau kepada jurnalis untuk selalu berkoordinasi dengan pihak kepolisian setempat sebelum melakukan peliputan di daerah-daerah yang dianggap rawan. Selain itu, jurnalis juga diharapkan untuk mematuhi protokol keamanan dan menjaga etika jurnalistik dalam menjalankan tugasnya.
Baca Juga:
Penegakan Hukum Terhadap Pelaku Kekerasan
Kapolri menegaskan bahwa Polri tidak akan mentolerir segala bentuk kekerasan atau intimidasi terhadap jurnalis. Pihaknya berkomitmen untuk menindak tegas pelaku kekerasan terhadap jurnalis sesuai dengan hukum yang berlaku. Kapolri juga mengimbau kepada masyarakat untuk menghormati tugas jurnalistik dan tidak melakukan tindakan yang dapat menghambat atau mengancam keselamatan jurnalis.
Polri juga membuka saluran komunikasi bagi jurnalis yang mengalami kekerasan atau intimidasi untuk melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian. Laporan tersebut akan segera ditindaklanjuti dan diproses sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.
Sosialisasi & Edukasi Tentang Kebebasan
Untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya kebebasan pers, Kapolri menyatakan bahwa Polri akan aktif melakukan sosialisasi dan edukasi tentang kebebasan pers kepada berbagai kalangan masyarakat. Sosialisasi ini dapat dilakukan melalui berbagai media, seperti seminar, lokakarya, kampanye media sosial, dan kegiatan komunitas.
Selain itu, Polri juga akan bekerja sama dengan organisasi pers dan lembaga swadaya masyarakat untuk menyelenggarakan program-program pelatihan dan pendidikan. Bagi jurnalis dan masyarakat umum tentang etika jurnalistik, hukum pers, dan perlindungan jurnalis. Dengan meningkatnya pemahaman masyarakat tentang kebebasan pers, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang lebih kondusif bagi jurnalis untuk menjalankan tugasnya.
Kesimpulan
Kapolri berharap tegaskan komitmen polri agar jurnalis asing dapat melakukan peliputan secara profesional atau berimbang. Pihaknya mengimbau kepada jurnalis untuk selalu memverifikasi informasi sebelum mempublikasikannya dan menghindari pemberitaan yang bersifat provokatif atau menyesatkan. Kapolri juga mengajak jurnalis untuk berperan aktif dalam membangun citra positif Indonesia di mata dunia melalui pemberitaan yang akurat dan berimbang.
Dengan peliputan yang profesional dan berimbang, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat internasional tentang Indonesia dan mempererat hubungan baik antara Indonesia dengan negara-negara lain. Simak dan ikuti terus informasi terlengkap tentang Berita Viral yang akan kami berikan setiap harinya.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama & Kedua dari detik.com