Saturday, July 27POS VIRAL
Shadow

2 Pemain Ini Cetak Gol Tunggal Di Final Euro Sejak Edisi 2004

Euro 2004 jadi edisi Piala Eropa pertama yang tidak lagi terapkan aturan golden goal ataupun gol penentu kemenangan ketika laga memasuki babak extra time. Dalam aturan golden goal, jika terdapat satu pemain yang cetak gol saat babak extra time berlangsung. Maka pertandingannya akan langsung berakhir dengan kemenangan untuk si pencetak gol.

2-Pemain-Ini-Cetak-Gol-Tunggal-Di-Final-Euro-Sejak-Edisi-2004

UEFA menghapus peraturan itu semenjak Euro 2004. Efeknya, muncul sejumlah pahlawan kemenangan yang sukses cetak gol tunggal dalam laga final Euro. Mereka kemudian berhasil mencetak satu-satunya gol sampai wasit meniup peluit tanda laga tersebut berakhir. Sejauh ini, sudah terdapat tiga pemain yang sukses jadi pahlawan negara melalui lesakan gol tunggal pada final Euro semenjak 2004. Lalu siapalah pemain yang paling anda ingat? Simak ulasan dari POS VIRAL berikut ini :

Fernando Torres

Fernando Torres bermain pada musim terbaiknya bersama dengan Liverpool pada periode 2007/2008. Dia berhasil mencetak total 33 gol dalam 46 laga pada semua kompetisi di musim perdananya bersama dengan The Reds. Kegemilangan Torres kemudian terus berlanjut ketika membela Spanyol pada Euro 2008. Dia berhasil menorehkan sebanyak 2 gol serta 1 assist dalam 5 penampilan di ajang Euro 2008. Salah satu golnya tercipta saat Torres taklukan kiper Timnas Jerman, Jens Lehmann pada babak final. Keunggulan Spanyol yaitu 1-0 atas Jerman bertahan sampai wasit meniup peluit tanda bahwa pertandingan telah selesai. Pencapaian menjuarai Euro 2008 tersebut jadi awal dari dominasi Spanyol pada kancah internasional selama beberapa tahun setelahnya.

Baca Juga : Pemain Juventus Yang Masuk Skuad Timnas Italia Di Euro 2024

Angelos Charisteas

2-Pemain-Ini-Cetak-Gol-Tunggal-Pada-Final-Euro-Sejak-Edisi-2004

Angelos Charisteas adalah pemain yang sering kali berganti-ganti klub sepanjang kariernya. Salah satu sorotan sepanjang karier Charisteas yaitu saat dia menjuarai Bundesliga Jerman bersama dengan Werder Bremen di tahun 2003/2004. Berkat pencapaiannya tersebut, Charisteas memperoleh kepercayaan untuk tampil sebagai pilar utama pada lini depan Yunani di ajang Euro 2004.

Dia berhasil tampil hebat sepanjang turnamen dengan torehan sebanyak 3 gol dalam 6 pertandingan di turnamen itu. Salah satu golnya tercipta saat Yunani berhasil kalahkan Portugal 1-0 pada laga final yang di gelar di Estadio da Luz, Lisbon, Portugal. Charisteas jadi pencetak gol satu-satunya pada laga tersebut. Dia pun berhasil mengantarkan Yunani mengukir sejarah sebagai tim kuda hitam yang sukses juarai Euro.

Kedua pemain di atas berhasil mengukir sejarah untuk sepak bola negaranya. Gol tunggal pada laga final membuat mereka layak untuk di sebut sebagai pahlawan sekaligus juga legenda. Lalu apakah kisah mereka akan terulang di laga puncak ajang Euro 2024 nanti? viralfirstnews.fun.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *