Thursday, November 21POS VIRAL
Shadow

3 Pemimpin Senior Hamas Tewas Diserang Israel

3 Pemimpin Senior Hamas Tewas Diserang Israel – Pada hari Minggu, 26 November 2023, Israel melancarkan serangan udara ke Jalur Gaza yang menargetkan sejumlah pemimpin Hamas.

3 Pemimpin Senior Hamas Tewas Diserang Israel

Salah satu yang tewas adalah Ahmed Al Ghandour, komandan brigade utara dari Brigade Ezzedine Al Qassam, sayap militer Hamas. Selain Ghandour, tiga pemimpin senior Hamas lainnya yang tewas adalah Osama Mazini, mantan negosiator Hamas pada pertukaran tawanan tahun 2011.

Ayman Nofal, mantan kepala intelijen militer Hamas yang terlibat dalam pembuatan senjata dan penembakan roket ke Israel, dan Jehad Mheisen, kepala pasukan keamanan nasional Hamas. Serangan Israel ini terjadi pada hari ketiga dari empat hari gencatan senjata di Gaza yang disepakati oleh Israel dan Hamas dengan mediasi Mesir. Gencatan senjata ini bertujuan untuk mengakhiri konflik yang telah berlangsung selama 11 hari dan menewaskan lebih dari 250 orang, sebagian besar di Gaza terkena dampak dari peperangan tersebut hampir merata di jalur gaza palestina tersebut.

Israel mengklaim bahwa serangan ini merupakan bagian dari operasi untuk menghancurkan infrastruktur dan jaringan teror Hamas di Gaza. Israel juga menuduh bahwa Hamas menggunakan warga sipil sebagai perisai manusia dan bersembunyi di antara mereka. Hamas mengutuk serangan Israel ini sebagai pelanggaran terhadap gencatan senjata dan sebagai pembunuhan yang keji. Hamas juga bersumpah untuk membalas dendam dan melanjutkan perjuangan mereka melawan penjajahan Israel.

Kondisi Terkini di Gaza

Kondisi di Gaza saat ini masih sangat kritis dan mengkhawatirkan. 3 Pemimpin Senior Hamas Tewas Diserang Israel Berdasarkan dari hasil informasi yang diterima, berikut adalah beberapa fakta yang akan kami sampaikan mengenai kodisi disana sekarang ini, ayo simak dibawah ini post viral :

Israel masih terus melakukan serangan udara ke Jalur Gaza, meskipun telah ada gencatan senjata sementara yang disepakati oleh Israel dan Hamas dengan mediasi Mesir. Serangan udara ini menargetkan sejumlah pemimpin dan fasilitas Hamas, termasuk Rumah Sakit Indonesia yang merupakan rumah sakit terbesar di Gaza.

Akibat serangan udara ini, 3 pemimpin hamas tewas, terluka, atau kehilangan tempat tinggal. Jumlah korban jiwa di Gaza mencapai lebih dari 250 orang, sebagian besar adalah wanita dan anak-anak. Korban luka-luka di Gaza mencapai lebih dari 1.000 orang, sebagian besar mengalami luka bakar, patah tulang, atau trauma psikologis. Jumlah pengungsi di Gaza mencapai lebih dari 50.000 orang, sebagian besar tinggal di sekolah-sekolah, masjid-masjid, atau tenda-tenda darurat.

Langkanya Bahan Obat Di Gaza

Selain itu, banyak infrastruktur dan fasilitas publik di Gaza yang rusak atau hancur akibat serangan udara ini. Listrik, air, telepon, internet, dan transportasi di Gaza menjadi sangat terbatas atau tidak berfungsi sama sekali. 3 Pemimpin Senior Hamas Tewas Diserang Israel Makanan, minuman, obat-obatan, dan bahan bakar di Gaza menjadi sangat langka atau mahal. Pelayanan kesehatan, pendidikan, dan sosial di Gaza menjadi sangat terganggu atau tidak tersedia sama sekali.

Sementara itu, Hamas masih terus melancarkan serangan balasan ke Israel dengan menembakkan ribuan roket ke wilayah Israel. Serangan roket ini menargetkan sejumlah kota dan permukiman Israel, termasuk Tel Aviv, Yerusalem, dan Ashkelon. Serangan roket ini menyebabkan beberapa warga sipil Israel tewas, terluka, atau mengungsi. Jumlah korban jiwa di Israel mencapai lebih dari 10 orang, sebagian besar adalah orang dewasa. Korban luka-luka di Israel mencapai lebih dari 100 orang, sebagian besar mengalami luka ringan, syok, atau stres. Jumlah pengungsi di Israel mencapai lebih dari 5.000 orang, sebagian besar tinggal di tempat perlindungan atau tempat aman.

Salah Satu Cara Membantu Korban Konflik Israel-Palestina

Salah satu cara untuk membantu korban konflik di Israel-Palestina adalah dengan memberikan donasi atau sumbangan kepada lembaga-lembaga kemanusiaan yang bekerja di sana. Beberapa lembaga yang bisa Anda pilih untuk membantu antara lain seperti:

  • Lembaga ini adalah badan PBB yang bertanggung jawab untuk memberikan bantuan dan perlindungan kepada lebih dari 5 juta pengungsi Palestina di Gaza, Tepi Barat, Yordania, Lebanon, dan Suriah. UNRWA (United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East). UNRWA menyediakan layanan kesehatan, pendidikan, sosial, dan darurat bagi pengungsi Palestina, termasuk mereka yang terdampak oleh konflik terbaru. Anda bisa memberikan donasi melalui situs web resmi UNRWA.
  • Aksi Cepat Tanggap (ACT) adalah lembaga kemanusiaan Indonesia yang bergerak di bidang bencana, kemanusiaan, dan sosial. ACT telah mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk Palestina sejak tahun 2008, termasuk makanan, obat-obatan, air bersih, tenda, selimut, dan lain-lain. ACT juga memiliki Rumah Sakit Indonesia di Gaza yang menjadi rumah sakit terbesar di sana. Anda bisa memberikan donasi melalui situs web resmi ACT .
  • Islamic Relief. Lembaga ini adalah lembaga kemanusiaan internasional yang berbasis di Inggris dan memiliki cabang di lebih dari 40 negara. Islamic Relief telah bekerja di Palestina sejak tahun 1994, memberikan bantuan darurat, pembangunan, dan pemberdayaan bagi masyarakat Palestina. Islamic Relief juga mendukung proyek-proyek di bidang kesehatan, pendidikan, pertanian, dan ekonomi. Melalui situs web resmi Islamic Relief, tentunya anda bisa memberikan donasi untuk membantu korban konflik Israel-Palestina.

Baca Juga : Aksi Terpuji Hamas Memperpanjang Penghentian Gencatan Senjata Di Gaza

Lembaga Internasinal Yang Mengupayakan Perdamaian Israel-Palestina

Salah satu lembaga internasional yang terlibat dalam penyelesaian konflik Israel-Palestina adalah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). PBB adalah organisasi internasional yang menaungi 193 negara, termasuk Indonesia, yang bertujuan untuk menjaga keamanan dan perdamaian dunia. PBB memiliki tiga organ utama yang berwenang untuk menangani konflik Israel-Palestina, yaitu:

Dewan Keamanan (DK)

DK adalah organ PBB yang bertanggung jawab untuk menjaga perdamaian dan keamanan internasional. Memiliki 15 anggota, 5 di antaranya adalah anggota tetap yang memiliki hak veto, yaitu Amerika Serikat, Rusia, China, Inggris, dan Prancis. DK dapat mengeluarkan resolusi yang mengikat bagi semua negara anggota PBB, termasuk sanksi, embargo, atau intervensi militer. DK juga dapat menunjuk utusan khusus atau misi perdamaian untuk memfasilitasi dialog antara Israel dan Palestina.

Majelis Umum (MU)

MU adalah organ PBB yang terdiri dari semua negara anggota PBB. MU memiliki fungsi untuk membahas, mendebat, dan memberikan rekomendasi tentang berbagai isu global, termasuk konflik Israel-Palestina. Juga dapat mengeluarkan resolusi yang bersifat non-mengikat, tetapi memiliki pengaruh politik dan moral. MU juga dapat memberikan dukungan kepada Palestina, misalnya dengan memberikan status khusus sebagai negara pengamat non-anggota pada tahun 2012.

Sekretariat (SK)

SK adalah organ PBB yang dipimpin oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB. Memiliki fungsi untuk menjalankan operasional dan administrasi PBB, termasuk menyediakan layanan kesehatan, pendidikan, sosial, dan darurat bagi pengungsi Palestina melalui UNRWA (United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East). SK juga dapat memberikan laporan, saran, dan mediasi kepada DK dan MU tentang konflik Israel-Palestina.

Selain PBB, ada juga lembaga internasional lain yang terlibat dalam penyelesaian konflik Israel-Palestina, seperti Liga Arab, Uni Eropa, Organisasi Kerjasama Islam, dan Mahkamah Pidana Internasional. viralfirstnews.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *