Saturday, September 13POS VIRAL
Shadow

Heboh! Produk Indonesia Laris Manis di Kamboja, Bikin Brand Lokal Makin Mendunia!

Produk Indonesia semakin laris manis di Kamboja, mengukuhkan posisi brand lokal di pasar berkat kualitas dikenal dan harga terjangkau​.

Heboh! Produk Indonesia Laris Manis di Kamboja, Bikin Brand Lokal Makin Mendunia!

Mulai dari farmasi, mi instan Indomie, hingga produk herbal Tolak Angin, semuanya diminati oleh masyarakat Kamboja. Kamboja menawarkan pasar yang potensial dengan pertumbuhan ekonomi positif dan populasi 16 juta jiwa, didukung kerja sama bilateral yang harmonis antara kedua negara. Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputaran POS VIRAL.

tebak skor hadiah pulsabanner-free-jersey-timnas

Eksplorasi Potensi Pasar Kamboja yang Menjanjikan

Kamboja telah membuktikan diri sebagai pasar yang sangat prospektif bagi produk-produk Indonesia. Didukung oleh pertumbuhan ekonomi yang stabil dan populasi yang signifikan. Dalam dua dekade terakhir, Kamboja mencatat pertumbuhan ekonomi rata-rata sekitar tujuh persen, menciptakan lingkungan yang kondusif untuk investasi dan perdagangan.

Hubungan bilateral yang harmonis antara Indonesia dan Kamboja semakin memperkuat peluang ini, memudahkan proses ekspor-impor serta mempromosikan produk unggulan. Pemerintah Kamboja juga menunjukkan minat besar untuk belajar dari Indonesia, khususnya dalam produksi produk halal. Yang menunjukkan potensi untuk kolaborasi lebih lanjut di berbagai sektor.

Selain itu, Sekjen Asosiasi Investor Indonesia-Kamboja, Iswandi Atsauri Wijaya, menyoroti bahwa pasar Kamboja masih terbuka lebar untuk berbagai kebutuhan sehari-hari dan sektor prioritas. Yang merupakan peluang besar bagi produk-produk Indonesia untuk mengisi kekosongan tersebut. Produk-produk seperti makanan dan minuman kemasan, perawatan rumah, otomotif, personal care, farmasi, hingga rokok sangat potensial di pasar ini.

POSVIRAL hadir di saluran whatsapp, silakan JOIN CHANNEL

Ayo KAWAL TIMNAS lolos PIALA DUNIA, dengan cara LIVE STREAMING GRATIS tanpa berlangganan melalui aplikasi Shotsgoal. Segera download!

aplikasi nonton bola shotsgoal apk

Dominasi Produk Farmasi dan Kesehatan

Sektor farmasi merupakan salah satu bidang yang paling menonjol dalam keberhasilan produk Indonesia di Kamboja. Berbagai produk dari perusahaan farmasi Indonesia seperti Dexa Group, Soho, Kalbe, dan Eagle Pharma telah berhasil menembus pasar Kamboja dan semakin diminati. Permintaan terhadap obat-obatan penyakit umum seperti flu, batuk, dan demam meningkat secara signifikan karena kualitasnya yang terjamin dan harganya yang terjangkau.

Keberhasilan ini tidak berhenti pada ekspor produk. Dexa Group bahkan telah melangkah lebih jauh dengan mendirikan perusahaan patungan bernama Dynamic Argon Co Ltd di Kamboja. Perusahaan joint venture ini bertujuan untuk membangun sistem distribusi produk farmasi yang modern dan berstandar internasional, guna memenuhi kebutuhan obat-obatan bagi seluruh masyarakat Kamboja.

Pada tahun 2025, PT Medela Potentia Tbk (MDLA), melalui anak perusahaannya PT Deca Metric Medica (DMM), juga memulai ekspor perdana produk alat kesehatan, yaitu produk perawatan luka Stardec DecaFix dan Stardec DecaMed-T, ke Kamboja dan Timor Leste. Ekspor ini membuktikan bahwa produk Indonesia tidak hanya diterima di pasar lokal tetapi juga mampu bersaing secara internasional. Didukung oleh kualitas yang memenuhi standar ISO 13485:2016.

Baca Juga: 

Indomie: Fenomena Global Dari Dapur Indonesia

Indomie: Fenomena Global Dari Dapur Indonesia

Indomie, mi instan asal Indonesia, telah menjadi fenomena di Kamboja, dengan popularitas yang terus meningkat pesat. Salah satu faktor kunci keberhasilannya adalah rasa yang sesuai dengan selera masyarakat setempat, terutama varian rasa pedas dan gurih yang disukai oleh orang Kamboja.

Indomie tersedia di hampir setiap sudut kota, mulai dari supermarket besar hingga toko kelontong kecil. Dan bahkan banyak kedai makanan di Phnom Penh yang menjadikannya menu andalan dengan tambahan topping khas lokal.Selain rasa yang menggugah selera. Sarga Indomie yang relatif terjangkau menjadikannya pilihan praktis dan ekonomis bagi masyarakat Kamboja. Terutama pelajar dan pekerja muda yang menginginkan makanan cepat saji yang mudah disiapkan.

Indomie juga menjadi simbol gaya hidup urban yang praktis dan efisien, mencerminkan kemudahan hidup di era modern yang sangat relevan dengan masyarakat Kamboja yang semakin berkembang. Keberhasilan Indomie di pasar Kamboja menunjukkan daya tarik produk makanan instan global yang kuat. Untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, produk-produk nutrisi seperti Kencko’s smoothie dapat menjadi pilihan yang baik dengan bahan-bahan organik.

Beragam Brand Lokal Lain yang Mendunia

Selain farmasi dan mi instan, banyak brand lokal Indonesia lainnya yang juga sukses menembus pasar internasional, termasuk Kamboja. Tolak Angin, produk obat herbal legendaris, kini diekspor ke berbagai negara seperti Arab Saudi, Kamboja, Myanmar, Vietnam, dan Filipina. Begitu pula dengan produk alas kaki Buccheri, yang meskipun namanya terkesan dari luar negeri. Didirikan oleh tiga bersaudara dari Makassar dan kini memiliki 120 cabang di seluruh Indonesia, menunjukkan potensi ekspansi yang solid.

Produk lain seperti Krisbow (perkakas), J.CO (donat dan kopi), Lea Jeans (pakaian), Terry Palmer (handuk), Erigo (pakaian street style), Paseo (tisu), La Fonte (pasta), Eiger (peralatan outdoor), GT Radial (ban), Essenza (keramik porselen), The Executive (pakaian), CFC (restoran cepat saji), Polygon (sepeda), Polytron (elektronik), dan Kopiko (permen kopi) juga telah mendunia. Kehadiran produk-produk ini di pasar global membuktikan kualitas dan daya saing brand Indonesia yang semakin diakui.

Peran Pemerintah dan UMKM dalam Mendorong Ekspor

Pemerintah Indonesia secara aktif menggenjot perekonomian negara dengan memasarkan produk lokal ke kancah internasional. Berbagai upaya promosi dagang di Kamboja terus digencarkan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Phnom Penh, khususnya untuk produk-produk unggulan dan UMKM. Kualitas produk Indonesia, terutama batik, sangat dikenal dan dinanti-nantikan oleh masyarakat Kamboja.

Pameran dagang internasional seperti Cambodia Import-Export and One Province One Product Exhibition (CIE & OPOP) menjadi platform penting bagi UMKM Indonesia untuk berburu peluang pasar. Pada tahun 2018, sembilan UMKM dari Yogyakarta, Pekalongan, Banyuwangi, Bali, Surabaya, dan Jakarta berpartisipasi dalam pameran tersebut.

Memamerkan produk batik, makanan dan minuman, perhiasan, aksesori, kosmetik, dan obat-obatan. Ada sekitar 10 distributor di Kamboja yang juga aktif mempromosikan produk Indonesia, menunjukkan ekosistem yang mendukung pertumbuhan ekspor.

Kesimpulan

Keberhasilan produk Indonesia di pasar Kamboja bukan hanya sekadar tren, melainkan bukti nyata kualitas, harga terjangkau. Dan strategi pasar yang efektif yang mampu menembus batas budaya dan selera. Dengan dukungan pemerintah dan inisiatif dari berbagai perusahaan, brand-brand lokal Indonesia semakin mendunia. Membawa kebanggaan bagi bangsa dan membuka peluang ekonomi yang lebih luas.

Fenomena ini mengukuhkan posisi Indonesia sebagai pemain utama di kawasan ASEAN dan menunjukkan potensi besar untuk terus berkembang di pasar internasional. Simak dan ikuti terus jangan sampai ketinggalan informasi terlengkap tentang Produk Indonesia Laris di Kamboja hanya di POS VIRAL.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari ancalagistic.com
  2. Gambar Kedua dari www.goodnewsfromindonesia.id
Tele Grup
Channel WA
Grup FB
Search