Kontroversi mengenai hasil tes DNA Lisa Mariana dan Ridwan Kamil kembali memanas usai ketidakpuasannya atas hasil tes dari Bareskrim Polri.
Lisa Mariana menegaskan niatnya untuk melakukan tes DNA ulang di Singapura demi mendapatkan hasil yang lebih akurat. Keinginan ini sekaligus mengindikasikan adanya ketidakpercayaan dan kejanggalan menurut perspektifnya terhadap proses dan hasil pemeriksaan yang telah diumumkan.
Berikut POS VIRAL akan memberikan ulasan mengenai tantangan Lisa Mariana untuk Ridwan kamil agar lakukan tes DNA ulang di Singapura.
Latar Belakang Kasus DNA Lisa Mariana dan Ridwan Kamil
Kasus ini bermula dari pengakuan Lisa Mariana yang menyebut bahwa Ridwan Kamil adalah ayah dari anaknya, CA. Namun, hasil tes DNA yang dilakukan oleh Pusat Dokter Kesehatan (Pusdokkes) Polri menyatakan bahwa Ridwan Kamil tidak memiliki kecocokan DNA dengan anak Lisa Mariana.
Hasil ini diumumkan pada Agustus 2025 dan hal ini juga menjadi titik awal konflik yang memicu pernyataan dan langkah lanjutan dari Lisa Mariana dan para pendukungnya.
POSVIRAL hadir di saluran whatsapp, silakan JOIN CHANNEL |
Ayo KAWAL TIMNAS lolos PIALA DUNIA, dengan cara LIVE STREAMING GRATIS tanpa berlangganan melalui aplikasi Shotsgoal. Segera download!

Reaksi Lisa Mariana Terhadap Hasil Tes DNA
Dalam sebuah wawancara di acara “Pagi Pagi Ambyar” Trans TV pada 21 Agustus 2025, Lisa Mariana menyampaikan kekecewaannya secara terbuka. Ia mengaku syok dan kecewa dengan hasil tes DNA dan menyatakan masih merasakan kejanggalan yang sulit dijelaskan.
Lisa bahkan mengenakan ikat kepala bertuliskan “Justice for Me” sebagai simbol perlawanan dan keinginannya untuk keadilan yang objektif. Ia berjanji akan mengajukan surat permohonan kepada Ridwan Kamil untuk melakukan tes ulang di Singapura.
Alasan Lisa Memilih Singapura Sebagai Tempat Tes DNA Ulang
Lisa Mariana menganggap bahwa proses dan hasil tes DNA di Indonesia belum cukup meyakinkan dan memilih Singapura sebagai tempat tes ulang karena reputasi laboratorium di sana yang diakui internasional dalam hal ketelitian dan keakuratan medis.
Ia berharap tes ulang ini mampu memberikan jawaban yang lebih jelas dan menyelesaikan polemik yang selama ini menimbulkan tekanan mental dan sosial baginya dan keluarganya.
Baca Juga:
Respons Kuasa Hukum dan Dukungan Hukum Lisa
Kuasa hukum Lisa Mariana, John Boy, menegaskan bahwa permintaan tes DNA ulang merupakan hak kliennya yang harus dihormati sebagai bagian dari proses hukum yang adil dan transparan. Mereka mempersiapkan segala proses administratif dan legal agar tes ulang ini bisa dilakukan.
Selain itu, John Boy menyebut bahwa Lisa siap menghadapi konsekuensi hukum apapun selama proses berlangsung, demi membuktikan kebenaran dari pernyataannya.
Tanggapan Pihak Ridwan Kamil dan Pengacara
Pengacara Ridwan Kamil menyampaikan bahwa permintaan tes DNA ulang di luar negeri adalah hak pribadi Lisa Mariana. Mereka mengatakan bahwa hasil tes DNA yang sah sebelumnya sudah mencerminkan fakta ilmiah dan menetapkan Ridwan Kamil bukan bapak biologis dari anak Lisa.
Pihak Ridwan Kamil menghormati proses hukum yang sedang berjalan dan menyerahkan segala keputusan kepada mekanisme hukum yang berlaku.
Perjalanan Hukum dan Upaya Klarifikasi Kasus yang Berlanjut
Kasus ini bukan hanya perkara pribadi melainkan juga melibatkan laporan hukum. Ridwan Kamil telah melaporkan Lisa Mariana ke Bareskrim Polri atas dugaan pencemaran nama baik terkait pernyataan publik Lisa.
Proses hukum kini terus berjalan dengan penyidikan dan pemeriksaan berkelanjutan, termasuk kemungkinan tes DNA ulang yang menjadi perhatian banyak pihak.
Kedua belah pihak masih berada dalam proses mencari kejelasan dan keadilan, sekaligus menjaga hak setiap individu dalam menghadapi masalah tersebut.
Kesimpulan
Ketidakpuasan Lisa Mariana atas hasil tes DNA anaknya dengan Ridwan Kamil memunculkan gagasan untuk melakukan tes ulang di Singapura yang dianggapnya lebih terpercaya. Permintaan ini menjadi babak baru dalam perseteruan hukum dan sosial yang telah berlangsung sejak pengakuan hubungan pribadi mereka.
Sementara itu, pihak Ridwan Kamil tetap pada hasil tes DNA yang menyatakan tidak ada kecocokan, namun menghormati proses hukum yang sedang berjalan. Kasus ini menggambarkan dinamika kompleks antara privasi, kejernihan fakta ilmiah, dan kontestasi hukum yang penuh emosi dan tekanan publik.
Buat kalian yang ingin mendapatkan informasi terbaru dan ter-update lainnya, kalian bisa kunjungi POS VIRAL, yang dimana akan selalu memberikan informasi menarik dan terviral baik itu yang ada didalam negeri ataupun diluar negeri.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari jabar.viva.co.id
- Gambar Kedua dari matanusantara.co.id