Waketum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia, mengomentari peluang Setya Novanto atau Setnov untuk kembali berkiprah dalam struktur partainya.
Ahmad Doli menyebutkan bahwa kemungkinan besar posisi yang bakal ditempati Setya Novanto adalah di jajaran ‘dewa-dewa’, yaitu posisi senior yang tidak bersifat eksekutif. Berikut ini POS VIRAL akan memberikan ulasan lengkap mengenai pernyataan tersebut dan konteks politiknya, yuk kita simak lebih lanjut.
Status Setya Novanto Sebagai Kader Golkar
Ahmad Doli menegaskan bahwa Setya Novanto tidak pernah keluar atau dikeluarkan dari Partai Golkar, dan statusnya tetap sebagai kader partai. “Pak Novanto itu tidak pernah menyatakan keluar dari Partai Golkar dan Golkar pun tidak pernah memberikan sanksi,” ujarnya.
Dengan status sebagai kader, Setya masih memiliki kesempatan untuk berperan, asalkan pimpinan partai memerlukannya dan dirinya bersedia.
POSVIRAL hadir di saluran whatsapp, silakan JOIN CHANNEL |
Ayo KAWAL TIMNAS lolos PIALA DUNIA, dengan cara LIVE STREAMING GRATIS tanpa berlangganan melalui aplikasi Shotsgoal. Segera download!

Posisi ‘Dewa-Dewa’ dan Maknanya Dalam Struktur Partai
Waketum Golkar menjelaskan bahwa posisi ‘dewa-dewa’ adalah jabatan yang lebih bersifat simbolis dan senior, tanpa harus menjabat eksekutif atau posisi kepemimpinan langsung. Posisi ini setara dengan tokoh politik senior seperti Jusuf Kalla, Akbar Tanjung, Airlangga Hartarto, dan Aburizal Bakrie.
Secara budaya partai, Setya sebagai mantan ketua umum tidak mungkin ditempatkan di bawah Ketua Umum saat ini, Bahlil Lahadalia.
Tidak Ada Larangan Kembali Menjadi Pengurus Golkar
Ahmad Doli menjelaskan bahwa selama Setya Novanto bersedia dan pimpinan partai membutuhkan, tidak ada larangan baginya untuk masuk ke dalam kepengurusan Golkar.
Namun, hingga kini DPP Golkar belum mengajukan penawaran posisi kepada Setya Novanto karena struktur pengurus disusun secara kolektif dan musyawarah nasional.
Baca Juga:
Perjalanan Hukum dan Status Bebas Bersyarat Setya Novanto
Setya Novanto telah menjalani masa tahanan atas kasus korupsi proyek e-KTP dan mendapatkan putusan pengurangan hukuman melalui Peninjauan Kembali (PK) yang mengurangi masa hukuman dari 15 tahun menjadi 12,5 tahun penjara.
Setelah itu, pada 16 Agustus 2025, ia memperoleh bebas bersyarat dari Lapas Sukamiskin, Kota Bandung. Meski bebas bersyarat, Setya belum bisa kembali ke jabatan publik.
Tantangan dan Harapan Kembalinya Setya Novanto ke Golkar
Kembalinya Setya Novanto diharapkan bisa menjadi peluang menambah kekuatan baru bagi partai Golkar, terutama dalam kapasitas senior dan sebagai pendukung.
Namun tantangan besar adalah bagaimana menempatkan dirinya secara strategis tanpa menimbulkan konflik dengan kepemimpinan generasi baru.
Partai pun menilai penting agar Setya bisa beradaptasi secara perlahan dan tidak langsung menanggung beban jabatan berat.
Dampak Politik dan Simbolisme Kembalinya Setya Novanto
Kehadiran Setya Novanto yang disebut sebagai ‘dewa-dewa’ bisa menjadi simbol penyatuan generasi perdagangan politik di partai Golkar. Keberadaan tokoh senior seperti Setya menambah bobot dan pengalaman politik partai yang sedang membangun elektabilitas menuju Pemilu mendatang.
Simbol ini juga memperlihatkan bahwa Golkar menghargai jasa para tokoh senior tanpa harus menjadikan mereka aktor utama sehari-hari.
Kesimpulan
Wakil Ketua Umum Golkar, Ahmad Doli Kurnia, menyatakan Setya Novanto masih memiliki peluang untuk kembali berkiprah di struktur Partai Golkar meskipun bukan di posisi eksekutif, melainkan di posisi senior yang disebut ‘dewa-dewa’. Setya tetap tercatat sebagai kader partai dan tidak pernah dikeluarkan, membuka jalan bagi kontribusinya jika dirinya bersedia dan dibutuhkan.
Dengan status bebas bersyarat dan rekam jejak politik yang panjang, kembalinya Setya menunjukkan sikap apresiasi partai terhadap tokoh senior yang berpengalaman, sekaligus memberi ruang bagi harmoni antara generasi lama dan baru di Golkar. Pendekatan ini diharapkan dapat memperkuat partai secara internal dalam menghadapi dinamika politik nasional.
Buat kalian yang ingin mendapatkan informasi terbaru dan ter-update lainnya, kalian bisa kunjungi POS VIRAL, yang dimana akan selalu memberikan informasi menarik dan terviral baik itu yang ada didalam negeri ataupun diluar negeri.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari liputan6.com
- Gambar Kedua dari antaranews.com