Viral di media sosial, seorang remaja pamer jam mewah senilai Rp11,7 miliar yang diduga berasal dari rumah politisi Ahmad Sahroni.
Aksi pamer ini langsung menuai sorotan publik dan menuai kecaman netizen. Kini, aparat kepolisian tengah memburu remaja tersebut untuk diproses hukum. Kasus ini menjadi peringatan keras bagi generasi muda tentang konsekuensi hukum atas tindakan mencuri dan pamer barang hasil kejahatan. Dibawah ini POS VIRAL akan membahas mengenai rumah Ahmad Sahroni dijarah massa.
Kronologi Penjarahan Rumah Ahmad Sahroni
Ahmad Sahroni, seorang anggota DPR RI dari Fraksi Nasdem, memicu kemarahan publik setelah mengeluarkan. Pernyataan kontroversial saat kunjungan kerja di Polda Sumatera Utara pada 22 Agustus 2025, Sahroni menyebut desakan untuk membubarkan DPR sebagai “mental orang tolol sedunia”. Pernyataan ini menuai banyak kritik dan dianggap merendahkan aspirasi masyarakat. Krisis kepercayaan terhadap lembaga DPR memuncak, yang kemudian berujung pada aksi penjarahan di rumah pribadinya.
Pada Sabtu, 30 Agustus 2025, ratusan massa mendatangi dan menggeruduk rumah. Ahmad Sahroni di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Aksi ini disiarkan secara langsung di platform TikTok oleh akun @cukupsatu_selamanya dan menarik lebih dari 1,5 juta penonton.
Massa tidak hanya memaksa masuk ke dalam rumah, tetapi juga melakukan perusakan dengan melemparkan batu hingga kaca-kaca pecah. Mobil mewah milik Sahroni juga tidak luput dari amukan dan perusakan massa. Pagar rumah dirobohkan, memberikan akses bagi massa untuk masuk dan menjarah isi rumah.
POSVIRAL hadir di saluran whatsapp, silakan JOIN CHANNEL |
Ayo KAWAL TIMNAS lolos PIALA DUNIA, dengan cara LIVE STREAMING GRATIS tanpa berlangganan melalui aplikasi Shotsgoal. Segera download!

Barang-Barang Mewah yang Dijarah
Massa yang masuk ke rumah Ahmad Sahroni melakukan penjarahan. Mengambil sejumlah barang pribadi milik anggota DPR tersebut berbagai barang berharga dijarah. Mulai dari televisi, laptop, mainan koleksi, hingga perabot rumah tangga. Yang paling mencuri perhatian publik adalah raibnya jam tangan super mewah merek Richard Mille RM 40-01 McLaren Speedtail. Jam tangan ini diperkirakan bernilai fantastis, mencapai sekitar Rp11 miliar hingga Rp11,7 miliar.
Selain jam tangan, barang-barang mewah lainnya juga ikut digondol massa. Ini termasuk tas merek Hermes dan Louis Vuitton, sebuah piano besar, serta koleksi action figure Iron Man dan Spider-Man seukuran manusia. Bahkan, sejumlah dokumen penting seperti ijazah, sertifikat tanah, hingga SKCK pun dilaporkan raib.
Barang-barang seperti figurine F1, sepatu Air Jordan, konsol PlayStation 5 (PS5), brankas, kulkas. Hingga foto keluarga Sahroni juga tidak luput dari penjarahan, mobil listrik Lexus RX 450h+ Luxury senilai Rp1,87 miliar yang terparkir di halaman rumah juga hancur akibat amukan massa. Massa juga dilaporkan menjarah sejumlah uang dan mesin pendingin.
Baca Juga:
Remaja Viral Pamer Jam Tangan Richard Mille
Dalam salah satu video yang beredar luas di media sosial seorang remaja laki-laki terlihat memamerkan jam tangan mewah. Yang diduga milik Ahmad Sahroni remaja tersebut tampak gembira menunjukkan jam tangan berwarna perak dengan tali hitam.
Narasi yang menyertai video mengklaim bahwa jam tersebut adalah Richard Mille seri RM 4001 edisi McLaren, yang dikenal. Sebagai salah satu jam termahal di dunia jam tangan Richard Mille RM 40-01 McLaren Speedtail ini dijual dengan harga mencapai Rp11 miliar hingga Rp11,7 miliar.
Video remaja yang memamerkan jam tangan hasil penjarahan ini sontak menjadi viral dan menarik perhatian netizen. Unggahan di akun @yoshiolo pada Sabtu, 30 Agustus 2025, menampilkan remaja tersebut dengan wajah ceria. Dalam video tersebut, remaja itu menulis “Mendadak kaya si kriwil”.
Isu Sosial dan Politik di Balik Penjarahan
Insiden penjarahan rumah Ahmad Sahroni ini menjadi sorotan tajam dan menyoroti. Potensi eskalasi kekerasan di tengah gelombang demonstrasi. Peristiwa ini juga menjadi peringatan bagi publik dan pejabat bahwa pernyataan di ruang publik dapat menimbulkan dampak signifikan.
Kontroversi pernyataan Ahmad Sahroni terkait wacana pembubaran. DPR dengan menyebutnya sebagai “mental orang tolol sedunia” menjadi pemicu kemarahan sebagian masyarakat. Sahroni sempat mengunggah foto di akun Instagram pribadinya dengan narasi “Makin banyak orang tolol yang bangga akan ketololannya,” yang kemudian ramai diperbincangkan di media sosial X.
Isu kenaikan tunjangan DPR juga menjadi pemantik demonstrasi beberapa hari sebelumnya. Meskipun demikian, Ahmad Sahroni menyetujui evaluasi total tunjangan yang diterima anggota DPR. Dan menyatakan akan memberikan semua gaji dan tunjangannya kembali kepada masyarakat.
Reaksi Pihak Berwenang dan Dampak Insiden
Hingga saat ini, pihak berwenang belum memberikan keterangan resmi terkait. Dugaan penjarahan atau keaslian jam tangan Richard Mille yang dipamerkan oleh remaja. Tersebut belum ada juga keterangan resmi dari pihak kepolisian. Mengenai jumlah kerugian maupun tindak lanjut penyelidikan atas penjarahan ini.
Publik berspekulasi bahwa jam tangan tersebut asli, mengingat status Ahmad Sahroni sebagai salah satu anggota DPR. Terkaya insiden ini menjadi peringatan bagi publik dan pejabat publik bahwa pernyataan di ruang publik dapat. Menimbulkan dampak signifikan selain itu, penjarahan rumah Ahmad Sahroni juga menyoroti potensi eskalasi kekerasan di tengah gelombang demonstrasi.
Konteks Pernyataan dan Dampak Politik
Pernyataan kontroversial Ahmad Sahroni tidak hanya memicu amukan massa di rumah pribadinya. Tetapi juga berimbas pada dampak politik sebelum insiden penjaraha. Sahroni juga menuai kritik terkait pernyataannya mengenai kenaikan tunjangan DPR. Puncaknya setelah menyebut desakan pembubaran DPR sebagai tindakan “bodoh” atau “tolol sedunia,” Sahroni dicopot dari jabatannya sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI.
Kantor DPP NasDem di Menteng, Jakarta Pusat, juga didatangi massa yang mulai. Membakar ban di depan kantor partai pimpinan Surya Paloh tersebut. Ahmad Sahroni sempat mengunggah foto di akun Instagram pribadinya @ahmadsahroni88 dengan narasi “Makin banyak orang tolol yang bangga akan ketololannya,” setelah pernyataannya ramai diperbincangkan di media sosial X dan menjadikannya trending.
Ia menegaskan terbuka terhadap kritik, komplain, dan bahkan caci maki dari masyarakat, namun menolak ajakan membubarkan DPR. Terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca informasi tentang, Rumah Ahmad Sahroni dijarah massa, semoga informasi yang diberikan bermanfaat. Jangan ragu datang kembali untuk mengetahui lebih banyak lagi informasi viral yang ada di POS VIRAL.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari Poros Jakarta.com
- Gambar Kedua dari Suara.com