Saturday, September 13POS VIRAL
Shadow

Ayah Affan Kurniawan: “Miliaran Rupiah Tak Bisa Menggantikan Anak Saya”

Duka mendalam menyelimuti keluarga Affan Kurniawan, pengemudi ojek online yang tewas setelah terlindas kendaraan taktis Brimob pada Kamis (28/8/2025) malam.

Ayah-Affan-Kurniawan,-Miliaran-Rupiah-Tak-Bisa-Menggantikan-Anak-Saya

Sang ayah, Zulkifli, menerima banyak bantuan dari berbagai pihak, namun dengan tegas mengatakan bahwa harta sebesar apa pun tidak mampu menggantikan kepergian anaknya. Di tengah rasa kehilangan, ia hanya berharap keadilan benar-benar ditegakkan.”

Dibawah ini POS VIRAL akan memberikan informasi mengenai ungkapan isi hati Ayah Affan Kurniawan atas kepergian anaknya.

tebak skor hadiah pulsabanner-free-jersey-timnas

Air Mata Ayah Affan di Tengah Belasungkawa

Sejak malam kejadian, rumah sederhana Zulkifli di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, tidak pernah sepi dari pelayat. Karangan bunga ucapan belasungkawa berjejer sepanjang gang menuju kediamannya.

Dengan suara bergetar, Zulkifli menyampaikan rasa kehilangan yang begitu besar. “Uang miliaran tidak bisa menggantikan anak saya,” ujarnya, Sabtu (30/8/2025).

Menurutnya, apa yang menimpa Affan bisa jadi bagian dari rencana Tuhan. Namun, sebagai orang tua, ia tetap berharap keadilan ditegakkan atas peristiwa tragis ini.

POSVIRAL hadir di saluran whatsapp, silakan JOIN CHANNEL

Ayo KAWAL TIMNAS lolos PIALA DUNIA, dengan cara LIVE STREAMING GRATIS tanpa berlangganan melalui aplikasi Shotsgoal. Segera download!

aplikasi nonton bola shotsgoal apk

Presiden Prabowo Melayat, Keluarga Minta Keadilan

Pada Jumat malam sekitar pukul 22.00, Presiden Prabowo Subianto datang melayat ke rumah Zulkifli. Ia hadir bersama Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan Panglima TNI Agus Subianto. Menariknya, Presiden tidak datang lewat jalur utama, melainkan menggunakan jalan kecil di kawasan Kudus.

Dalam pertemuan itu, Zulkifli menyampaikan harapannya agar pemerintah benar-benar menegakkan hukum terhadap para pelaku. “Saya minta tujuh personel Brimob Polda Metro Jaya yang melindas anak saya dihukum seumur hidup atau mati. Itu saja harapan saya, tidak ada yang lain,” tegasnya.

Ucapan itu menggambarkan luka seorang ayah yang merasa kehilangan buah hatinya secara tragis. Bagi Zulkifli, keadilan adalah satu-satunya hal yang bisa sedikit mengobati rasa sakit tersebut.

Baca Juga: Viral! Remaja Pamer Jam Rp11,7 M dari Rumah Ahmad Sahroni, Kini Diincar Aparat

Bantuan Pemerintah Rumah dan Pekerjaan

Bantuan-Pemerintah-Rumah-dan-Pekerjaan

Selain ucapan belasungkawa, pemerintah juga memberikan sejumlah bantuan. Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait, menawarkan sebuah rumah untuk keluarga Zulkifli. Pilihan rumah berada di Tangerang atau Cileungsi, Bogor, Jawa Barat. “Disuruh milih. Sementara saya pilih di Cileungsi,” kata Zulkifli.

Tak hanya rumah, Maruarar juga menawarkan pekerjaan untuk anak sulung Zulkifli, Adam Al Rasyid, di Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman. “Nawarin kerjaan ke anak saya. Kata anak saya mau,” ujarnya.

Gaji yang ditawarkan sesuai dengan Upah Minimum Regional (UMR). Meski demikian, Zulkifli menyebut pemerintah masih membuka opsi untuk dirinya mengubah pilihan rumah yang akan ditempati.

Inisiatif Presiden Wujudkan Cita-Cita Affan

Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Ahmad Riza, menegaskan bahwa semua bantuan tersebut merupakan inisiatif langsung dari Presiden Prabowo Subianto. “Bantuan, semua yang menjadi harapan, keinginan keluarga, Bapak penuhi, termasuk rumah,” ucap Riza, Jumat (29/8/2025).

Riza juga mengungkapkan bahwa Affan semasa hidupnya memiliki cita-cita besar untuk membahagiakan keluarganya. Selama ini, keluarga Affan hanya tinggal di rumah kontrakan petak. Affan bahkan sudah menabung untuk membeli sebidang tanah di Lampung serta membelikan motor untuk adik perempuannya.

“Rumah yang dimiliki sendiri memang cita-cita Affan untuk ibunya,” kata Riza. Bagi keluarga, bantuan pemerintah berupa rumah ini bisa menjadi warisan terakhir dari perjuangan Affan. Namun, meski bantuan datang silih berganti, luka kehilangan tetap tak tergantikan.

Duka Dalam yang Membekas

Tragedi meninggalnya Affan Kurniawan bukan hanya menyisakan luka bagi keluarga, tapi juga menjadi simbol kepedihan masyarakat atas cara aparat mengamankan demonstrasi. Zulkifli dengan tegas menyatakan bahwa uang, rumah, ataupun pekerjaan takkan pernah mampu mengganti kehadiran anak yang ia cintai.

Harapan terbesar keluarga kini hanya satu, keadilan yang nyata. Apakah tuntutan Zulkifli agar pelaku dihukum berat akan dipenuhi, atau justru tenggelam dalam wacana panjang? Jawabannya masih ditunggu publik.

Terima kasih atas waktunya, semoga informasi ini bisa membantu Anda dan siap menghadapi situasi apa pun. Kunjungi kami lagi untuk terus mendapatkan kabar viral dan update terkini lainnya di POS VIRAL.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari batamtv.com
  2. Gambar Kedua dari indoraya.news
Tele Grup
Channel WA
Grup FB
Search