Sunday, September 14POS VIRAL
Shadow

Geger! Raffi Ahmad Diduga Gelapkan Pajak Rp340 Miliar, Bayar Hanya Rp1 Miliar

Politisi Kisman Latumakulita menuding Raffi Ahmad terlibat skandal pajak, diduga hanya membayar Rp1 miliar dari kewajiban Rp340 miliar, memicu kehebohan publik dan desakan investigasi transparan aparat berwenang.

Geger! Raffi Ahmad Diduga Gelapkan Pajak Rp340 Miliar, Bayar Hanya Rp1 Miliar

​Tudingan ini mengaitkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Raffi Ahmad yang mencatat total kekayaan lebih dari Rp1 triliun. Kisman menyebut pejabat negara yang melakukan hal itu adalah aib. Dibawah ini POS VIRAL akan memberikan informasi terkait Raffi Ahmad diduga gelapkan Rp340 Miliar.

tebak skor hadiah pulsabanner-free-jersey-timnas

Awal Mula Tudingan dan Perhitungan Pajak

Tudingan dugaan penggelapan pajak Raffi Ahmad bermula dari pernyataan politisi Kisman Latumakulita. Ini disampaikannya dalam sebuah podcast di kanal YouTube Podcast Roemah Pemoeda pada 8 September 2025. Kisman menyoroti Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Raffi Ahmad yang dilaporkan pada Oktober 2024. LHKPN tersebut menunjukkan total kekayaan Raffi Ahmad mencapai lebih dari Rp1 triliun, tepatnya Rp1.033.996.390.568.

Dengan aset sebesar itu, Kisman memperkirakan bahwa Raffi Ahmad seharusnya membayar pajak progresif sekitar Rp330 miliar hingga Rp340 miliar. ​​Namun, menurut dugaan Kisman, Raffi hanya membayar pajak sebesar Rp1 miliar​. Kisman Latumakulita berpendapat bahwa pejabat negara yang melakukan penggelapan pajak adalah aib dan bukan contoh yang baik.

Dia meminta Menteri Keuangan yang baru, Purbaya Yudhi Sadewa, untuk mengklarifikasi dugaan ini. Kisman berharap dugaan penggelapan pajak ini tidak benar, karena akan berdampak negatif pada ketaatan pajak masyarakat kecil. LHKPN Raffi Ahmad mencatat 45 bidang tanah dan bangunan, 23 alat transportasi, harta bergerak, surat berharga, kas dan setara kas, serta harta lainnya senilai Rp1,17 triliun. Setelah dikurangi utang sekitar Rp136 juta, total kekayaan bersihnya mencapai Rp1,03 triliun.

POSVIRAL hadir di saluran whatsapp, silakan JOIN CHANNEL

Ayo KAWAL TIMNAS lolos PIALA DUNIA, dengan cara LIVE STREAMING GRATIS tanpa berlangganan melalui aplikasi Shotsgoal. Segera download!

aplikasi nonton bola shotsgoal apk

Reaksi Publik dan Bantahan

​Pernyataan Kisman Latumakulita mengenai perhitungan pajak Raffi Ahmad memicu reaksi keras dari warganet.​ Kisman menyatakan pajak yang seharusnya dibayar Raffi adalah sepertiga dari total kekayaannya. Banyak netizen menilai perhitungan Kisman keliru dan “ngawur”. Mereka berpendapat, dasar perhitungan pajak bukan dari total aset, melainkan dari penghasilan. Mereka menegaskan bahwa tarif pajak di Indonesia diatur secara progresif berdasarkan penghasilan tahunan.

Beberapa netizen bahkan berpendapat bahwa pernyataan Kisman hanya sekadar mencari sensasi. Isu ini juga menarik perhatian karena Raffi Ahmad adalah figur publik. Ia ditunjuk sebagai Utusan Khusus Presiden bidang generasi muda dan pekerja seni oleh Presiden Prabowo Subianto.

Tuduhan ini juga menyeret isu dugaan pencucian uang. Namun, pengacara kondang Hotman Paris Hutapea membantah tuduhan tersebut dengan tegas. Ia menyatakan tidak ada bukti valid dan menyebutnya sebagai fitnah. Hotman Paris, yang mengenal dekat Raffi Ahmad, meyakini bahwa Raffi adalah orang baik. Ia sedang menghadapi fitnah dari orang-orang yang tidak suka melihat kesuksesannya.

Baca Juga: 

Dampak pada Karier dan Reputasi

Dampak pada Karier dan Reputasi

Dugaan penggelapan pajak ini memberikan dampak signifikan terhadap karier dan reputasi Raffi Ahmad.​ Isu ini memicu perdebatan publik intens dan sorotan media luas. Meskipun belum ada klarifikasi resmi dari Raffi Ahmad, berbagai reaksi publik muncul, mulai dari kritik hingga pembelaan.

Kritikus menyoroti gaya hidup mewah Raffi yang sering dipamerkan di media sosial. Mereka merasa tidak seimbang dengan dugaan pembayaran pajak yang rendah. Sementara itu, pendukungnya berpendapat bahwa isu ini bisa jadi fitnah atau permainan politik untuk menjatuhkan nama baik Raffi.

Kasus ini menantang citra publik Raffi sebagai selebritas dan pengusaha terkemuka. Ini juga menimbulkan kekhawatiran tentang transparansi dan kepercayaan terhadap figur-figur berpengaruh. Para pengamat melihat kasus ini sebagai momentum penting untuk menegaskan transparansi pajak, terutama bagi figur publik.

Penantian Klarifikasi Resmi

​Hingga saat ini, Raffi Ahmad masih bungkam dan belum memberikan pernyataan terbuka mengenai tuduhan yang menimpanya. ​Keheningan Raffi justru meningkatkan rasa penasaran publik, yang terus menunggu kapan ia akan angkat bicara untuk membantah atau memberikan bukti transparansi kewajiban pajaknya. ​Publik juga menantikan klarifikasi resmi dari Kementerian Keuangan, khususnya Menteri Keuangan, untuk mengawasi urusan pajak. ​

Keterlibatan pemerintah dianggap penting agar isu ini tidak menjadi sekadar rumor tanpa dasar. ​Jika tuduhan penggelapan pajak terbukti benar, hal itu dapat merusak kepercayaan publik dan berdampak buruk pada iklim investasi. ​Sebaliknya, jika tuduhan itu tidak benar, klarifikasi diperlukan untuk meluruskan dan menjaga nama baik Raffi Ahmad.

Kesimpulan

Dugaan penggelapan pajak oleh Raffi Ahmad sebesar sekitar Rp340 miliar, dengan pembayaran hanya Rp1 miliar, telah menjadi isu nasional yang memicu perdebatan luas. Tudingan ini bermula dari politisi Kisman Latumakulita yang mengaitkan LHKPN Raffi yang mencapai lebih dari Rp1 triliun dengan kewajiban pajaknya.

Meskipun banyak pihak, termasuk warganet, membantah perhitungan Kisman yang dianggap keliru karena dasar perhitungan pajak seharusnya dari penghasilan, bukan aset, isu ini telah memengaruhi reputasi Raffi Ahmad. Hingga kini, publik masih menanti klarifikasi resmi dari Raffi Ahmad dan Kementerian Keuangan untuk kejelasan kasus ini, mengingat pentingnya transparansi pajak bagi figur publik.

Terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca informasi tentang Raffi Ahmad diduga gelapkan Rp340 Miliar, semoga informasi yang diberikan bermanfaat. Jangan ragu datang kembali untuk mengetahui lebih banyak lagi informasi viral yang ada di POS VIRAL.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari viva.co.id
  2. Gambar Kedua dari konteks.co.id
Tele Grup
Channel WA
Grup FB
Search