Tuesday, September 23POS VIRAL
Shadow

Leony Bocorkan Duit Perbaikan Jalan Tangsel 731 JT, Perjalanan Dinas 117 M

Leony Vitria Hartanti membocorkan informasi terkait alokasi anggaran Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) tahun 2024.

Leony-Bocorkan-Duit-Perbaikan-Jalan-Tangsel-731-JT,-Perjalanan-Dinas-117-M

Melalui unggahan di Instagram Story, Leony membagikan informasi yang ia peroleh dari dokumen Laporan Keuangan Pemkot Tangsel 2024 yang berjumlah lebih dari 520 halaman.

Dalam laporan tersebut, ia menemukan alokasi anggaran yang menurutnya tidak wajar dan tidak sebanding dengan kebutuhan masyarakat.

Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputaran POS VIRAL.

tebak skor hadiah pulsabanner-free-jersey-timnas

Perjalanan Dinas Mencapai Rp 117 Miliar

Salah satu temuan mencolok yang diungkapkan Leony adalah besarnya anggaran untuk perjalanan dinas (perdinas) yang mencapai Rp 117 miliar. Anggaran tersebut terdiri dari perjalanan dinas dalam negeri sebesar Rp 115,5 miliar dan luar negeri sebesar Rp 1,4 miliar.

Leony mempertanyakan alokasi dana sebesar itu, mengingat Pemkot Tangsel memiliki banyak kebutuhan mendesak lainnya yang lebih prioritas. Ia menilai bahwa anggaran perjalanan dinas yang fantastis tersebut tidak sebanding dengan kondisi infrastruktur dan pelayanan publik di daerah tersebut.

POSVIRAL hadir di saluran whatsapp, silakan JOIN CHANNEL

Ayo KAWAL TIMNAS lolos PIALA DUNIA, dengan cara LIVE STREAMING GRATIS tanpa berlangganan melalui aplikasi Shotsgoal. Segera download!

aplikasi nonton bola shotsgoal apk

Konsumsi Rapat dan Suvenir Mencapai Puluhan Miliar

Selain perjalanan dinas, Leony juga menyoroti alokasi anggaran untuk konsumsi rapat dan pengadaan suvenir yang terbilang fantastis.

Dalam laporan tersebut, anggaran untuk konsumsi rapat mencapai Rp 60 miliar, sementara untuk pengadaan suvenir dan cinderamata mencapai Rp 20 miliar.

Leony merasa heran dengan besarnya anggaran untuk hal-hal yang menurutnya tidak mendesak dan tidak memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.

Ia membandingkan dengan anggaran untuk pemeliharaan jalan, jaringan, dan irigasi yang hanya dialokasikan sebesar Rp 731 juta. Sebuah angka yang menurutnya sangat kecil dibandingkan dengan kebutuhan infrastruktur yang ada.

Baca Juga: Anggota DPR Cecar Alimin Ribut Sujono Soal Vonis Mati Ferdy Sambo

Kritik Terhadap Alokasi Anggaran

Kritik-Terhadap-Alokasi-Anggaran 

Leony mengkritik ketimpangan dalam alokasi anggaran tersebut sebagai warga Tangsel yang peduli terhadap penggunaan uang negara. Ia menilai bahwa anggaran yang besar untuk perjalanan dinas dan konsumsi rapat seharusnya bisa dialihkan untuk kepentingan publik yang lebih mendesak, seperti perbaikan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan.

Leony berharap agar pemerintah daerah lebih bijak dalam mengelola anggaran dan lebih transparan dalam penggunaannya. Sehingga tidak menimbulkan kecurigaan dan ketidakpercayaan dari masyarakat.

Tanggapan dari Pemerintah Kota Tangsel

Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari Pemerintah Kota Tangerang Selatan terkait kritik yang disampaikan oleh Leony. Namun, publik berharap agar pemerintah daerah segera memberikan klarifikasi dan penjelasan terkait alokasi anggaran yang dipertanyakan tersebut.

Transparansi dalam pengelolaan anggaran sangat penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan memastikan bahwa dana negara digunakan untuk kepentingan rakyat.

Kesimpulan

Kasus yang diungkap oleh Leony mengenai alokasi anggaran Pemerintah Kota Tangerang Selatan menyoroti ketimpangan antara pengeluaran untuk perjalanan dinas dan konsumsi rapat dibandingkan dengan kebutuhan infrastruktur publik.

Dengan perjalanan dinas mencapai Rp 117 miliar dan konsumsi rapat Rp 60 miliar, sementara anggaran untuk perbaikan jalan hanya Rp 731 juta. Temuan ini memunculkan pertanyaan serius tentang prioritas penggunaan dana publik dan transparansi pengelolaan keuangan daerah. Kritik Leony menjadi cermin bahwa masyarakat kini semakin peduli terhadap akuntabilitas pemerintah dalam mengelola anggaran.

Selain itu, isu ini menekankan pentingnya keterbukaan dan komunikasi yang jelas dari pemerintah daerah kepada publik. Dengan memberikan klarifikasi dan penjelasan yang transparan, pemerintah dapat mengembalikan kepercayaan masyarakat dan memastikan bahwa dana publik benar-benar digunakan untuk kepentingan rakyat.

Kasus ini menjadi momentum penting bagi Pemkot Tangsel untuk meninjau kembali kebijakan anggaran, memperbaiki pengelolaan keuangan, serta menegakkan prinsip akuntabilitas dan proporsionalitas demi kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.

Terima kasih atas waktunya, semoga informasi ini bisa membantu Anda dan siap menghadapi situasi apa pun. Kunjungi kami lagi untuk terus mendapatkan kabar viral dan update terkini lainnya di POS VIRAL.


Sumber Informasi Gambar:

  • Gambar Pertama dari www.kompas.com
  • Gambar Kedua dari style.tribunnews.com
Tele Grup
Channel WA
Grup FB
Search