Jagat maya dihebohkan video oknum TNI AL adu mulut lalu memukul driver ojek online di kawasan Grogol, Jakarta Barat, hingga viral.
Video berdurasi singkat itu menuai reaksi warganet yang menyesalkan tindakan kekerasan aparat militer terhadap warga sipil di jalan raya. Berikut ini POS VIRAL akan memberikan informasi lengkap mengenai aksi oknum TNI AL yang menganiaya driver ojek online di Grogol hingga videonya viral di media sosial.
Kronologi Kejadian Berawal Dari Klakson di Jalan Raya
Berdasarkan narasi yang beredar dan keterangan beberapa saksi di lokasi, insiden bermula ketika sang prajurit TNI AL yang diketahui bernama Serka OTB melintas di jalur Transjakarta dengan kecepatan cukup tinggi. Ia diduga memotong jalur tanpa memperhatikan kendaraan lain di sekitarnya.
Saat itu, seorang driver ojol yang tengah melintas terpaksa membunyikan klakson sebagai tanda peringatan karena hampir tertabrak. Namun, tindakan spontan itu rupanya membuat sang prajurit tersinggung. Ia kemudian menghentikan kendaraannya dan mendatangi driver ojol tersebut.
Perdebatan sengit pun terjadi di tepi jalan. Emosi yang memuncak membuat Serka OTB melayangkan pukulan ke arah driver ojol. Meski sempat dilerai oleh pengguna jalan lain. Aksi tersebut sudah sempat terekam kamera warga dan akhirnya tersebar luas di dunia maya.
Salah satu saksi mata mengaku kaget melihat peristiwa itu. “Awalnya cuma diklakson, tapi malah berhenti terus marah-marah. Sopir ojolnya nggak ngelawan, cuma berusaha jelasin. Eh malah dipukul,” ujar seorang warga yang berada di lokasi kejadian.
POSVIRAL hadir di saluran whatsapp, silakan JOIN CHANNEL |
Ayo KAWAL TIMNAS lolos PIALA DUNIA, dengan cara LIVE STREAMING GRATIS tanpa berlangganan melalui aplikasi Shotsgoal. Segera download!

Konfirmasi Dari Pihak TNI AL
Menanggapi viralnya video tersebut, pihak TNI AL melalui Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Tunggul membenarkan bahwa pelaku pemukulan merupakan anggota aktif TNI AL.
“Menanggapi insiden anggota TNI AL dengan driver ojol, benar bahwa yang bersangkutan adalah anggota TNI AL bernama Serka OTB yang berdinas di Lafial (Lembaga Farmasi Angkatan Laut),” ungkap Laksamana Pertama TNI Tunggul saat dikonfirmasi, Selasa (21/10).
Ia menegaskan bahwa institusi TNI AL tidak akan menoleransi tindakan yang mencoreng nama baik dan disiplin prajurit. Saat ini, Serka OTB tengah diperiksa oleh pihak penyidik militer untuk dimintai keterangan terkait insiden tersebut.
“Yang bersangkutan sedang dalam proses pemeriksaan dan akan ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku apabila terbukti melakukan pelanggaran disiplin atau pidana,” lanjutnya.
Baca Juga: Heboh! Video Pemotor Ugal-Ugalan di Sukabumi, Polisi Lacak Pelaku
Komitmen Penegakan Disiplin di Tubuh TNI AL
Kasus ini kembali menyoroti pentingnya penegakan disiplin dan etika di kalangan aparat militer. TNI AL, melalui pernyataan resmi Kadispenal, menegaskan komitmen. Untuk bertindak tegas terhadap setiap pelanggaran yang dilakukan oleh anggotanya, tanpa memandang pangkat atau jabatan.
Menurut Tunggul, TNI AL memiliki mekanisme internal yang ketat dalam menangani setiap bentuk pelanggaran, baik dalam ranah disiplin militer maupun hukum pidana. “Kami tidak akan menutup-nutupi. Semua anggota TNI wajib menjunjung tinggi Sapta Marga dan Sumpah Prajurit. Tindakan arogan di jalan raya tidak sejalan dengan nilai-nilai tersebut,” tegasnya.
Langkah tegas seperti ini juga diharapkan dapat menjaga kepercayaan publik terhadap institusi TNI. Khususnya di tengah sorotan masyarakat terhadap perilaku oknum aparat di lapangan.
Reaksi Publik dan Seruan Keadilan
Kasus pemukulan ini menimbulkan gelombang reaksi di media sosial. Banyak netizen menyerukan agar pelaku dihukum sesuai dengan peraturan yang berlaku dan tidak diberi perlakuan istimewa hanya karena statusnya sebagai anggota militer.
Beberapa warganet juga memuji respons cepat TNI AL yang langsung mengakui dan memproses anggotanya. “Salut buat TNI AL yang terbuka dan tegas. Semoga pelaku dapat hukuman yang adil,” tulis salah satu pengguna X.
Sementara itu, sejumlah komunitas ojek online berharap insiden ini menjadi pelajaran agar hubungan antara aparat dan masyarakat sipil bisa lebih harmonis. Mereka mengingatkan bahwa pengguna jalan, baik sipil maupun aparat, harus sama-sama menaati aturan lalu lintas dan mengedepankan sikap saling menghormati di jalan raya.
Simak dan ikuti terus jangan sampai ketinggalan informasi terlengkap mengenai berita-berita viral lainnya hanya di seputaran POS VIRAL.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari merdeka.com
- Gambar Kedua dari inilahkoran.id