Aceh Singkil digegerkan oleh kisah Melda Safitri, seorang istri yang diceraikan dan diusir oleh suaminya setelah suami tersebut lulus PPPK.

Sebuah kisah pilu datang dari Kabupaten Aceh Singkil, Provinsi Aceh. Seorang perempuan bernama Melda Safitri (33) menjadi sorotan publik setelah curhatannya viral di media sosial.
Ia diceraikan oleh suaminya hanya dua hari sebelum sang suami dilantik sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Satpol PP/WH Aceh Singkil.
Simak berbagai berita dan informasi menarik lainnya yang bisa Anda temukan di POS VIRAL.
Awal Mula Perceraian
Kejadian bermula pada 14 Agustus 2025, ketika suami Melda pulang kerja dan marah karena tidak menemukan lauk di rumah. Melda menjelaskan bahwa ia tidak bisa memasak karena tidak ada bahan makanan di rumah.
Pertengkaran kecil itu berlanjut hingga keesokan harinya, di mana suami Melda tetap marah dan akhirnya menceraikan istrinya dengan talak tiga.
Dua hari setelahnya, pada 17 Agustus, suami Melda menerima Surat Keputusan (SK) PPPK. Melda merasa sangat terpukul, mengingat ia telah mendampingi suaminya dari awal dan bahkan membelikan seragam Korpri untuknya dari hasil berjualan sayur.
| POSVIRAL hadir di saluran whatsapp, silakan JOIN CHANNEL |
Ayo KAWAL TIMNAS lolos PIALA DUNIA, dengan cara LIVE STREAMING GRATIS tanpa berlangganan melalui aplikasi Shotsgoal. Segera download!
Video Perpisahan yang Mengharukan
Kisah ini menjadi viral setelah sebuah video memperlihatkan Melda bersama dua anaknya meninggalkan rumah dan diantar pulang oleh tetangga.
Dalam video tersebut, terlihat Melda menangis dan mengucapkan perpisahan kepada para tetangga yang memberikan semangat kepadanya. Video ini menyentuh hati banyak warganet dan mendapatkan ratusan komentar empati serta dukungan.
Baca Juga: Lisa Mariana Resmi Jadi Tersangka Pencemaran Nama Baik Ridwan Kamil
Melda Kembali ke Rumah Orang Tua

Setelah diceraikan oleh suaminya, Melda Safitri kembali ke rumah orang tuanya di Aceh Selatan bersama kedua anaknya. Ia memilih tinggal bersama keluarga agar mendapatkan dukungan emosional dan keamanan bagi dirinya dan anak-anaknya.
Melda menyatakan bahwa ia ingin fokus membangun kembali kehidupan dan memberikan perhatian penuh kepada anak-anaknya yang masih kecil.
Selain itu, Melda bertekad untuk memulai hidup baru dengan mandiri dan tegar. Ia mengaku akan terus berjuang menghadapi tantangan hidup, meski merasa sedih dan terpukul akibat perlakuan suaminya.
Dukungan keluarga dan lingkungan sekitar menjadi sumber kekuatan baginya untuk menghadapi masa depan dan menjaga kesejahteraan anak-anaknya.
Reaksi Warganet
Kisah Melda Safitri menuai simpati dan perhatian luas dari warganet di media sosial. Banyak yang mengecam tindakan mantan suaminya, menilai bahwa perceraian dan pengusiran yang dilakukan setelah Melda mendukung karier suaminya sebagai PPPK sangat tidak pantas. Dukungan moral bagi Melda pun mengalir deras melalui komentar dan pesan di berbagai platform.
Beberapa warganet bahkan menyerukan agar suami Melda mempertanggungjawabkan perbuatannya secara moral, mengingat kontribusi Melda selama ini dalam mendukung rumah tangga dan karier suami.
Selain itu, banyak juga yang menyemangati Melda untuk tetap tegar dan fokus membesarkan anak-anaknya, menjadikannya inspirasi bagi perempuan lain yang menghadapi situasi serupa.
Pesan Moral Dari Kisah Melda
Kisah Melda Safitri mengingatkan kita akan pentingnya saling menghargai dan menghormati dalam sebuah hubungan. Keputusan untuk menikah adalah komitmen jangka panjang, dan seharusnya tidak ada tempat untuk kekerasan emosional atau fisik dalam rumah tangga.
Semoga kisah ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih bijak dalam menjalani hubungan dan selalu menjaga komunikasi yang baik dengan pasangan.
Terima kasih atas waktunya, semoga informasi ini bisa membantu Anda dan siap menghadapi situasi apa pun, kunjungi kami lagi untuk terus mendapatkan kabar viral dan update terkini lainnya di POS VIRAL.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari www.detik.com
- Gambar Kedua dari www.tvonenews.com
