Kasus penemuan dua kerangka manusia di Gedung ACC Kwitang, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, kini resmi diambil alih oleh Polda Metro Jaya.
Pada Kamis tanggal 30 Oktober 2025, di lantai dua dari Gedung ACC Kwitang yang berlokasi di kawasan Senen, Jakarta Pusat ditemukan dua kerangka manusia dalam kondisi hangus terbakar dan tidak dapat dikenali lagi secara jelas.
Simak berbagai berita dan informasi menarik lainnya yang bisa Anda temukan di POS VIRAL.
Penanganan Resmi Oleh Polda Metro Jaya
Setelah laporan terima dari pihak teknis dan proses olah tempat kejadian perkara (TKP) awal oleh Polres Metro Jakarta Pusat. Kasus ini kemudian secara resmi diambil alih oleh Polda Metro Jaya melalui Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum).
Kombes Polisi Budi Hermanto selaku Kabid Humas Polda Metro Jaya. Mengonfirmasi bahwa penyidikan lanjutan kini berada di bawah otoritas kepolisian provinsi.
Hasil pemeriksaan forensik dan tes DNA untuk mengungkap identitas korban masih belum dirilis secara publik Polda menyebut kemungkinan pengumuman akan dilakukan dalam waktu dekat.
| POSVIRAL hadir di saluran whatsapp, silakan JOIN CHANNEL |
Ayo KAWAL TIMNAS lolos PIALA DUNIA, dengan cara LIVE STREAMING GRATIS tanpa berlangganan melalui aplikasi Shotsgoal. Segera download!
Hubungan Dengan Insiden Sebelumnya
Gedung ACC Kwitang sebelumnya telah mengalami kebakaran hebat, yang diketahui terjadi dalam kerusuhan yang melanda kawasan tersebut pada akhir Agustus 2025.
Saat tim teknis memasuki ruangan untuk inspeksi dan renovasi, kondisi ruangan yang sebelumnya terbakar didapati menyimpan dua kerangka yang terbakar habis. Sehingga identitas dan penyebab kematian keduanya masih penuh misteri.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro. Menyatakan bahwa kerangka tersebut ditemukan ketika kantor administrasi lantai dua gedung sedang diperiksa.
Baca Juga: Terungkap! Bripda Waldi yang Diduga Perkosa-Bunuh Dosen di Jambi
Pendalaman Penyelidikan Kasus
Sejumlah pertanyaan mendasar kini menjadi fokus penyelidikan. Apakah korban terkait dengan kerusuhan tersebut atau merupakan peristiwa berbeda?
Seberapa lama sebenarnya korban berada di lokasi sebelum ditemukan? Mengingat kondisi kerangka yang terbakar dan tak dapat dikenali, penyelidik mengandalkan tes DNA serta pemeriksaan forensik lainnya sebagai kunci pengungkapan.
Selain itu, status kepemilikan gedung, keamanan selama kerusuhan lalu, serta proses aktivasi renovasi pasca kebakaran menjadi bagian dari proses investigasi mendalam oleh pihak berwenang.
Tantangan Penanganan Kasus
Kasus penemuan kerangka manusia dalam kondisi hangus seperti ini menyimpan banyak tantangan. Dari sisi forensik, tubuh yang sudah terbakar mendalam menyulitkan identifikasi melalui visual maupun sidik jari, sehingga metode DNA menjadi satu-satunya jalan.
Proses ini memerlukan waktu dan sumber daya cukup besar. Dari sisi penyidikan, menyambungkan temuan fisik dengan catatan administratif atau laporan orang hilang menjadi soal serius.
Bagi publik, peristiwa ini juga menimbulkan keprihatinan dan spekulasi gedung yang sempat terbakar. Kerangka yang hanya ditemukan saat renovasi semuanya memicu pertanyaan tentang prosedur pengelolaan gedung, keamanan yang mungkin kurang, dan proses pencatatan orang hilang atau korban yang tak terdeteksi.
Gedung ACC Kwitang sebagai lokasi temuan menempatkan masalah ini di zona publik yang cukup sensitif. Media lokal pun menyoroti bahwa kasus ini bisa menjadi preseden penting dalam hal pengawasan gedung terbakar dan pengelolaan situs yang belum dibersihkan secara menyeluruh.
Kesimpulan
Temuan dua kerangka manusia yang hangus di Gedung ACC Kwitang membuka bab baru dalam kasus investigasi hanya sedikit diungkap publik.
Dengan langkah penyelidikan kini berada di bawah Polda Metro Jaya. Harapan tumbuh agar identitas korban bisa segera terungkap dan penyebab kematian bisa diketahui secara jelas.
Kondisi ini juga menyoroti pentingnya pengelolaan gedung yang pernah terbakar. Serta pengamanan kawasan setelah kejadian besar.
Publik pun kini menanti hasil resmi tes DNA dan laporan akhir penyelidikan yang akan menentukan arah tindak lanjut kasus ini.
Terima kasih atas waktunya, semoga informasi ini bisa membantu Anda dan siap menghadapi situasi apa pun, kunjungi kami lagi untuk terus mendapatkan kabar viral dan update terkini lainnya di POS VIRAL.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari www.detik.com
- Gambar Kedua dari www.tempo.co