Thursday, November 13POS VIRAL
Shadow

Viral! Video Jenazah Diangkut Traktor di Jambi, Ini Penjelasan Wabup

Sebuah video jenazah diangkut traktor di Jalan Parit Bengkok, Kampung Singkep, Tanjung Jabung Timur viral di media sosial.

Viral!-Video-Jenazah-Diangkut-Traktor-di-Jambi,-Ini-Penjelasan-Wabup

Banyak warganet yang mempertanyakan cara tersebut, namun Wakil Bupati Tanjung Jabung Timur, Muslimin Tanja, memberikan penjelasan terkait kondisi di lapangan. Berikut ini POS VIRAL akan memberikan informasi lengkap mengenai viralnya video jenazah diangkut traktor di Jambi beserta penjelasan resmi dari Wabup.

tebak skor hadiah pulsabanner-free-jersey-timnas

Jalan Alternatif Jadi Pilihan Keluarga Jenazah

Peristiwa unik ini terjadi pada Kamis lalu, ketika jalur utama sedang diperbaiki. Kondisi tersebut membuat keluarga jenazah kesulitan melintasi jalan utama menggunakan ambulans. Sebagai solusi darurat, keluarga memilih menggunakan traktor untuk membawa jenazah melalui jalan alternatif yang rusak parah.

“Ya benar. Video itu terjadi di wilayah kami. Namun yang dilintasi bukan jalan utama, melainkan jalan alternatif,” jelas Muslimin Tanja saat dihubungi. Jalan utama Rano–Kampung Laut saat itu memang tidak bisa digunakan karena ada perbaikan jembatan, sehingga keluarga jenazah harus menempuh rute alternatif.

POSVIRAL hadir di saluran whatsapp, silakan JOIN CHANNEL

Ayo KAWAL TIMNAS lolos PIALA DUNIA, dengan cara LIVE STREAMING GRATIS tanpa berlangganan melalui aplikasi Shotsgoal. Segera download!

aplikasi nonton bola shotsgoal apk

Infrastruktur Jalan Masih Menjadi Tantangan

Wabup Muslimin Tanja menekankan bahwa kondisi infrastruktur di Tanjung Jabung Timur masih menghadapi banyak kendala. Pembangunan jalan di wilayahnya bukan hal mudah, terutama karena hampir 90 persen wilayah kabupaten merupakan lahan gambut.

“Dengan anggaran yang kami miliki, banyak hambatan untuk membangun sekitar 1.200 kilometer jalan poros utama. Saat ini, kondisi mantap baru sekitar 16 persen,” ujarnya. Pembangunan jalan di atas lahan gambut membutuhkan biaya jauh lebih besar dibanding tanah mineral. Jika pembangunan jalan di tanah mineral memerlukan biaya sekitar Rp6–7 miliar per kilometer, di tanah gambut bisa mencapai Rp8–9 miliar per kilometer.

Baca Juga: Truk Tangki Hilang Kendali di Kalijambe, Tabrak Dua Mobil dan Rusak Kios

Perbaikan Jalan Utama Dikebut

Perbaikan-Jalan-Utama-Dikebut (1)

Meski jalan utama sedang diperbaiki, pemerintah daerah menargetkan perbaikan jembatan selesai dalam 1–2 minggu agar mobilitas warga dan distribusi komoditas hasil perkebunan tidak terganggu. “Kami menyadari jalan utama ini penting untuk mobilisasi warga dan komoditas hasil perkebunan. Karena itu, perbaikan jembatan terus kami kebut agar selesai secepatnya,” jelas Muslimin.

Langkah ini menjadi prioritas pemerintah daerah karena akses jalan utama merupakan jalur vital bagi ekonomi lokal, termasuk distribusi hasil perkebunan seperti kelapa sawit, karet, dan produk pertanian lainnya.

Solusi Darurat Dengan Traktor

Awalnya, jenazah dibawa menggunakan ambulans, tetapi kondisi jalan alternatif yang rusak berat membuat perjalanan terhambat. Traktor kemudian menjadi pilihan praktis karena mampu menempuh medan berat tanpa risiko terjebak di jalan berlumpur.

Muslimin menekankan bahwa penggunaan traktor bukanlah solusi permanen, melainkan tindakan darurat akibat keterbatasan infrastruktur. “Kami memahami banyak pihak mempertanyakan hal ini, tapi situasi di lapangan memang memaksa keluarga jenazah mengambil langkah tersebut,” katanya.

Upaya Pemerintah Daerah dan Harapan Dukungan Pusat

Meski menghadapi berbagai kendala, pemerintah daerah tetap berupaya memperbaiki infrastruktur demi memperlancar mobilitas warga dan distribusi hasil perkebunan. Muslimin berharap pemerintah pusat memberikan perhatian lebih, terutama dalam kondisi efisiensi anggaran yang diterapkan saat ini.

“Kita tetap akan berusaha, dengan anggaran yang ada, agar mobilitas warga dan komoditas perkebunan bisa berjalan lancar,” tegasnya. Dengan berbagai upaya yang dilakukan, Tanjung Jabung Timur optimis dapat meningkatkan kualitas jalan dan meminimalkan hambatan mobilitas di masa depan.

Selain itu, pemerintah daerah juga mendorong partisipasi masyarakat dan swasta untuk mendukung pembangunan jalan, sehingga perbaikan infrastruktur dapat lebih cepat dan merata.

Simak dan ikuti terus jangan sampai ketinggalan informasi terlengkap mengenai berita-berita viral lainnya hanya di seputaran POS VIRAL.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari kompas.com
  2. Gambar Kedua dari detik.com
Tele Grup
Channel WA
Grup FB
Search