Saturday, November 15POS VIRAL
Shadow

PSI Mantapkan Politik Tanpa Mahar, Gebrakan Baru Menuju Pilkada

PSI Mantapkan Politik Tanpa Mahar sebagai langkah berani menuju Pilkada yang lebih bersih, transparan, dan berintegritas.

PSI Mantapkan Politik Tanpa Mahar, Gebrakan Baru Menuju Pilkada

Melalui komitmen tegas menolak segala bentuk mahar politik, PSI membuka ruang bagi calon kepala daerah yang berkapasitas tanpa terbebani biaya politik tinggi. Upaya ini diperkuat dengan seleksi terbuka.

Dibawah ini Anda bisa melihat berbagai informasi yang terbaru dan terviral yang hanya ada di POS VIRAL.

tebak skor hadiah pulsabanner-free-jersey-timnas

Pastikan Tidak Memungut Mahar dari Calon Kepala Daerah

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kembali menegaskan komitmennya untuk tidak memungut mahar politik dari para calon kepala daerah yang ingin diusung. Langkah ini diambil demi menjaga integritas dan transparansi dalam proses seleksi calon kepala daerah. PSI percaya bahwa politik bersih harus menjadi kenyataan, tidak sekadar janji.

Ketua Umum PSI menyatakan bahwa mahar politik tidak hanya merusak demokrasi, tapi juga menghalangi kemunculan pemimpin yang benar-benar berkualitas. Karena itu, PSI menolak segala bentuk percaloan yang meminta mahar.

Janji ini juga sebagai respons terhadap kritik publik selama ini yang melihat praktik mahar masih marak di sejumlah partai. PSI ingin menjadi pelopor perubahan agar calon kepala daerah dipilih berdasarkan kapabilitas dan visi, bukan kemampuan membayar mahar tertentu.

POSVIRAL hadir di saluran whatsapp, silakan JOIN CHANNEL

Ayo KAWAL TIMNAS lolos PIALA DUNIA, dengan cara LIVE STREAMING GRATIS tanpa berlangganan melalui aplikasi Shotsgoal. Segera download!

aplikasi nonton bola shotsgoal apk

Tahapan Penjaringan Calon Kepala Daerah

PSI menetapkan proses seleksi calon kepala daerah yang terbuka dan transparan. Setiap kandidat yang berminat diwajibkan mengikuti mekanisme yang jelas tanpa intervensi politik uang. Pengawasan ketat dilakukan untuk memastikan tidak ada praktik pungutan maupun transaksi di balik layar.

Mekanisme seleksi melibatkan berbagai pihak independen, termasuk perwakilan masyarakat dan pengamat politik. Hal ini bertujuan mencegah kolusi dan praktik kecurangan yang sering terjadi dalam proses pencalonan kepala daerah. PSI optimis langkah ini akan menghasilkan calon kepala daerah berkualitas.

Selain itu, PSI juga memberikan ruang bagi kader-kader muda, inovatif, dan berintegritas untuk tampil tanpa harus membayar mahal. Hal ini sekaligus menjadi jawaban atas kritik bahwa politik di Indonesia masih didominasi oleh elite lama dan kapital kuat.

Baca Juga: Roy Suryo Cs Menunduk Menangis di Tengah Proses Persidangan

Tanggapan Publik dan Para Tokoh Politik

Tanggapan Publik dan Para Tokoh Politik

Masyarakat menyambut positif janji PSI yang menolak mahar politik. Mereka melihat inisiatif ini sebagai harapan baru dalam memperbaiki kualitas demokrasi lokal. Beberapa tokoh masyarakat juga mengapresiasi langkah PSI sebagai upaya memberantas praktik korupsi dalam proses politik.

Tokoh politik dari partai lain juga memberikan dukungan terhadap langkah PSI. Mereka menilai bahwa politik bersih dan tanpa mahar akan meningkatkan kepercayaan publik terhadap partai dan proses demokrasi. Namun, beberapa juga mengingatkan perlunya konsistensi serta pengawalan serius agar janji itu terlaksana.

Namun, masih ada skeptisisme dari sebagian kalangan yang menilai janji ini sulit diwujudkan tanpa perubahan sistemik. Mereka menyarankan agar PSI dan partai lain mendorong regulasi yang lebih ketat terkait pengawasan dana politik.

Upaya PSI Menyebarluaskan Politik Bersih

PSI sudah menjalankan program pelatihan dan kaderisasi dengan tema politik bersih di beberapa daerah. Program ini mengedukasi kader dan calon kepala daerah tentang pentingnya menjauhkan mahar politik. PSI juga menyiapkan tim khusus untuk mengawasi dan menindak calon yang melanggar janji tanpa mahar.

Untuk memperkuat komitmen, PSI mengeluarkan kode etik khusus terkait mahar dan korupsi politik bagi seluruh kadernya. Setiap calon harus menandatangani pakta integritas sebagai bentuk nyata komitmen menjunjung tinggi etika. Pelanggaran akan mendapatkan sanksi tegas, termasuk pencabutan dukungan.

PSI optimis bahwa langkah-langkah ini akan menginspirasi partai politik lain dan calon kepala daerah untuk mengikuti jejaknya. Dengan begitu, politik di Indonesia akan semakin sehat dan demokratis. PSI berharap, dalam pemilu dan pilkada selanjutnya, politik tanpa mahar bukan lagi impian.

Simak dan ikuti terus jangan sampai ketinggalan informasi terlengkap mengenai berita-berita viral lainnya hanya di seputaran POS VIRAL.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari nasional.kompas.com
  2. Gambar Kedua dari www.jpnn.com
Tele Grup
Channel WA
Grup FB
Search