Banjir besar di Hat Yai Thailand selatan melumpuhkan aktivitas kota dan memaksa otoritas mengevakuasi ribuan warga serta wisatawan ke tempat lebih aman.

Ketinggian air yang terus meningkat membuat akses jalan terputus, sementara tim penyelamat bekerja sepanjang hari untuk memindahkan masyarakat dari area berisiko dan memastikan kebutuhan darurat tetap terpenuhi. Berikut ini POS VIRAL akan memberikan informasi mengenai situasi banjir besar di Hat Yai Thailand.
Banjir Besar Lumpuhkan Kota Hat Yai Thailand
Banjir besar yang melanda Hat Yai di Thailand selatan melumpuhkan aktivitas kota dan membuat ribuan warga harus segera dievakuasi. Debit air yang terus naik dalam waktu cepat membuat banyak kawasan pemukiman, pusat bisnis, dan jalur transportasi tidak lagi dapat diakses. Kondisi ini mendorong otoritas untuk menetapkan keadaan darurat sejak awal pekan.
Sebagian besar warga berhasil dipindahkan ke tempat yang lebih aman sebelum banjir mencapai puncaknya. Namun, beberapa kawasan yang sulit dijangkau membuat proses evakuasi membutuhkan waktu lebih lama. Tim penyelamat terus bekerja siang dan malam untuk memastikan tidak ada warga yang tertinggal.
Selain masyarakat lokal, banjir juga berdampak pada aktivitas wisata yang cukup tinggi di Hat Yai. Banyak turis tidak dapat kembali ke negara asal karena akses transportasi terputus total, sehingga harus menunggu proses evakuasi resmi dari pemerintah.
| POSVIRAL hadir di saluran whatsapp, silakan JOIN CHANNEL |
Ayo KAWAL TIMNAS lolos PIALA DUNIA, dengan cara LIVE STREAMING GRATIS tanpa berlangganan melalui aplikasi Shotsgoal. Segera download!
Proses Evakuasi Massal yang Menantang
Evakuasi besar-besaran dilakukan menggunakan perahu karet, truk militer, hingga helikopter di beberapa titik yang terisolasi. Arus air yang deras dan kondisi cuaca buruk menjadi tantangan utama bagi tim penyelamat. Meski begitu, koordinasi cepat antara otoritas lokal, militer, dan relawan membuat proses evakuasi tetap berjalan.
Lebih dari seribu wisatawan, terutama warga Malaysia, menjadi bagian dari evakuasi ini. Mereka sebelumnya datang melalui program wisata lintas batas yang kini terpaksa dihentikan sementara. Pemerintah Thailand menegaskan bahwa keselamatan wisatawan menjadi prioritas utama.
Di lokasi pengungsian, warga disediakan kebutuhan dasar seperti makanan, air bersih, serta layanan medis. Meskipun fasilitas terbatas, bantuan kemanusiaan dari berbagai organisasi mulai berdatangan untuk mendukung kebutuhan harian para pengungsi.
Baca Juga: Sibolga Dilanda Banjir Dan Longsor, Warga Terdampak Parah
Dampak Banjir Meluas ke Seluruh Thailand Selatan

Banjir tidak hanya melanda Hat Yai, tetapi juga hampir seluruh provinsi di Thailand selatan seperti Narathiwat, Yala, Pattani, dan Satun. Tingginya curah hujan menyebabkan banyak sungai meluap dan merendam kota-kota besar serta desa-desa kecil. Beberapa wilayah bahkan terisolasi karena jembatan dan jalan utama rusak.
Provinsi Nakhon Si Thammarat, Trang, dan Pattalung juga melaporkan kerusakan serius pada infrastruktur penting. Banyak sekolah dan fasilitas publik ditutup sementara karena tidak aman digunakan. Pemerintah pusat mengirimkan bantuan tambahan untuk mempercepat penanganan.
Meskipun beberapa wilayah mulai menunjukkan tanda-tanda penurunan air, risiko banjir susulan masih tinggi. Peringatan tetap dikeluarkan, terutama karena prakiraan cuaca menunjukkan hujan dapat kembali turun dalam intensitas tinggi.
Curah Hujan Terbesar Dalam 300 Tahun
Para ahli klimatologi Thailand menyebut hujan ekstrem ini sebagai yang terbesar dalam 300 tahun berdasarkan data pengamatan cuaca. Kombinasi monsun timur laut, tekanan rendah tropis, dan anomali cuaca global menjadi pemicu utama curah hujan yang jauh di atas normal. Kondisi ini membuat sistem drainase tidak mampu menahan volume air.
Para pakar memperingatkan bahwa fenomena ini dapat kembali terjadi jika mitigasi perubahan iklim tidak diperkuat. Perubahan pola cuaca ekstrem kini menjadi risiko tahunan yang harus diantisipasi. Pemerintah diminta memperbarui infrastruktur pengendalian banjir agar lebih adaptif.
Selain merendam pemukiman, banjir juga memukul sektor ekonomi seperti perdagangan dan pariwisata. Banyak usaha kecil dan menengah terpaksa berhenti beroperasi karena kerusakan fasilitas dan terputusnya jalur logistik utama di wilayah selatan.
Simak dan ikuti terus jangan sampai ketinggalan informasi terlengkap mengenai berita-berita viral lainnya hanya di seputaran POS VIRAL.
