Jagat hiburan kembali diguncang kabar mengejutkan setelah Ammar Zoni bersama empat rekannya dipindahkan mendadak ke Lapas Jakarta resmi.

Dunia hiburan kembali dihebohkan oleh kabar Ammar Zoni. Terseret kasus penjualan narkotika di Rutan Salemba, ia menjadi sorotan setelah dipindahkan dari Lapas Nusakambangan bersama empat terdakwa lain. Pemindahan ini memicu berbagai pertanyaan publik terkait alasan di balik keputusan tersebut.
Temukan rangkuman informasi menarik dan paling terviral lainnya di bawah ini yang dapat memperluas wawasan Anda hanya di POS VIRAL.
Misteri Pemindahan Mendadak
Pemindahan Ammar Zoni dan empat terdakwa lainnya dari Lapas Super Maksimum Karang Anyar Nusakambangan ke Lapas Narkotika Jakarta telah dikonfirmasi. Peristiwa ini terjadi pada Sabtu, 13 Desember 2025, dan diumumkan resmi oleh Kasubdit Kerja Sama Ditjen Pemasyarakatan, Rika Aprianti, pada Minggu, 14 Desember 2025.
Proses pemindahan dilakukan dengan pengawasan ketat oleh Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat, didukung pengawalan Polres Metro serta pendampingan petugas Lapas Nusakambangan untuk memastikan keamanan dan kelancaran.
Rombongan tiba di Lapas Narkotika Jakarta sekitar pukul 18.00 WIB dan langsung menjalani prosedur administrasi serta pemeriksaan kesehatan sebelum ditempatkan di Kamar Patsus sebagai bagian dari standar pengamanan.
| POSVIRAL hadir di saluran whatsapp, silakan JOIN CHANNEL |
Ayo KAWAL TIMNAS lolos PIALA DUNIA, dengan cara LIVE STREAMING GRATIS tanpa berlangganan melalui aplikasi Shotsgoal. Segera download!
Alasan di Balik Relokasi
Pemindahan Ammar Zoni dan rekan-rekannya ke Jakarta tidak bersifat permanen, melainkan hanya sementara. Penegasan ini disampaikan langsung oleh pihak berwenang, memberikan kejelasan atas status penahanan mereka. Keputusan ini kemungkinan besar berkaitan erat dengan kebutuhan untuk memfasilitasi proses persidangan yang sedang berjalan di Jakarta.
Setelah persidangan selesai dan putusan dijatuhkan, Ammar Zoni dan kawan-kawan akan dikembalikan ke Lapas Karang Anyar Nusakambangan. Hal ini disampaikan melalui surat resmi Direktur Jenderal Pemasyarakatan kepada Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat sebagai bagian dari prosedur hukum.
Meskipun bersifat sementara, relokasi ini tetap menarik perhatian publik yang ingin mengikuti perkembangan kasus ini. Pemindahan ini menunjukkan bahwa kasus Ammar Zoni terus berlanjut dengan serius, dan setiap tahapan diurus sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.
Baca Juga:
Dari Aktor Idola Hingga Tersangka Narkoba

Ammar Zoni, yang pernah menjadi idola dengan karir cemerlang di dunia akting, kini harus menghadapi kenyataan pahit sebagai terdakwa kasus narkoba. Ini bukanlah kali pertama Ammar Zoni tersandung kasus serupa, yang semakin memperburuk citranya di mata publik dan penggemar. Kasus penjualan narkotika di Rutan Salemba ini menjadi pukulan telak bagi karirnya.
Kasus yang melibatkan Ammar Zoni dan empat terdakwa lainnya ini memperlihatkan kompleksitas jaringan narkotika yang bisa merambah hingga ke dalam lembaga pemasyarakatan. Ini menjadi pengingat serius bagi penegak hukum untuk terus memberantas peredaran narkoba, bahkan di tempat yang seharusnya menjadi benteng terakhir penahanan.
Perjalanan hukum Ammar Zoni dan rekan-rekannya akan terus dipantau, mengingat popularitas sang aktor dan sifat sensitif dari kasus narkotika itu sendiri. Publik berharap adanya keadilan dan transparansi penuh dalam setiap tahapan proses hukum yang mereka jalani.
Dampak Dan Implikasi Hukum
Kasus Ammar Zoni ini memiliki dampak yang signifikan tidak hanya bagi dirinya pribadi tetapi juga bagi industri hiburan secara keseluruhan. Ini menjadi peringatan keras bagi para figur publik mengenai konsekuensi serius dari penyalahgunaan narkoba. Kasus ini juga menyoroti pentingnya integritas di tengah sorotan publik.
Dari sisi hukum, pemindahan sementara ini menunjukkan bahwa sistem peradilan di Indonesia berupaya untuk seefisien mungkin dalam menangani kasus-kasus besar. Koordinasi antar lembaga seperti Kejaksaan, Kepolisian, dan Ditjen Pemasyarakatan sangat vital untuk memastikan kelancaran proses hukum.
Akhir dari kasus ini akan menjadi sorotan, tidak hanya bagi Ammar Zoni dan rekan-rekannya, tetapi juga bagi upaya pemberantasan narkoba di Indonesia. Harapan besar terletak pada penegakan hukum yang tegas dan adil demi menciptakan masyarakat yang bebas dari bahaya narkotika.
Simak dan ikuti terus jangan sampai ketinggalan informasi terlengkap mengenai berita-berita viral lainnya hanya di seputaran POS VIRAL.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari news.okezone.com
- Gambar Kedua dari nyatamedia.com
