Shadow

Viral Di Medsos, Patung Macan Putih Kediri Tuai Polemik

Viralnya sebuah patung macan putih di Desa Balongjeruk, Kediri, Jawa Timur, telah menarik perhatian publik secara luas.

Viral Di Medsos, Patung Macan Putih Kediri Tuai Polemik

Patung yang disebut-sebut lebih mirip zebra atau kuda nil ini tidak hanya menjadi perbincangan hangat di media sosial, tetapi juga mengundang banyak pengunjung untuk melihatnya langsung. Di balik keunikannya, ada cerita menarik mengenai proses pembangunan dan tanggapan dari berbagai pihak.

Temukan rangkuman informasi menarik dan paling terviral lainnya di bawah ini yang dapat memperluas wawasan Anda hanya di .

tebak skor hadiah pulsabanner-free-jersey-timnas

Patung Kontroversial, Antara Viral, Kritik, Dan Inspirasi Lokal

Sebuah fenomena tak biasa muncul dari Desa Balongjeruk, Kecamatan Kunjang, Kabupaten Kediri, ketika patung macan putihnya mendadak viral di jagat maya. Bukan karena kemegahannya, melainkan karena bentuknya yang dinilai jauh dari citra macan, lebih menyerupai zebra atau bahkan kuda nil, memancing tawa sekaligus beragam komentar warganet. Keunikan ini justru menjadikan patung tersebut sebagai daya tarik baru yang tak terduga.

Perbincangan hangat di media sosial membuat patung ini dengan cepat menjadi buah bibir. Dari pantauan daring, kritik dan humor bertebaran, menciptakan narasi viral yang tak terbendung. Namun, di balik semua perdebatan estetika, patung ini berhasil menempatkan Desa Balongjeruk di peta perhatian nasional.

Tanpa disangka, kehebohan ini justru membawa berkah tersendiri bagi desa. Banyak warga dari berbagai daerah, termasuk kota besar seperti Surabaya, berbondong-bondong datang hanya untuk mengabadikan momen bersama patung yang dijuluki “macan gemoy” ini. Fenomena ini membuktikan kekuatan viralitas dalam menarik perhatian publik.

POSVIRAL hadir di saluran whatsapp, silakan JOIN CHANNEL

Ayo Nikmati Keseruan Nonton Bola, Akses Tanpa Batas, dengan cara LIVE STREAMING GRATIS aplikasi Shotsgoal. Segera download!

aplikasi nonton bola shotsgoal apk

Di Balik Pembuatan, Inisiatif Pribadi Dan Musyawarah Desa

Kepala Desa Balongjeruk, Safi’i, menjelaskan bahwa pembangunan patung macan putih ini merupakan inisiatif pribadinya. ​Ia menegaskan bahwa seluruh biaya pembangunan berasal dari kantong pribadinya, bukan dari anggaran dana desa yang sering menjadi sorotan publik.​ Pernyataan ini sekaligus menepis tudingan miring terkait penggunaan dana desa.

Sebelum patung ini berdiri, proses musyawarah desa telah dilakukan dengan melibatkan tokoh masyarakat dan pemuda setempat. Dalam pertemuan tersebut, warga sepakat memilih macan putih sebagai ikon desa, dilandasi oleh sejarah dan legenda lokal yang kuat. Hal ini menunjukkan adanya keterlibatan komunitas dalam menentukan identitas desa.

Kesepakatan bersama ini menggarisbawahi semangat gotong royong dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa. Meskipun hasilnya menuai beragam interpretasi, niat awal untuk menciptakan ikon yang merepresentasikan nilai-nilai lokal tetap menjadi landasan utama.

Baca Juga: Tolak Poligami, Wardatina Mawa Gugat Cerai Dan Laporkan Suami

Tanggapan Kepala Desa, Apresiasi Dan Rencana Perbaikan

Tanggapan Kepala Desa, Apresiasi Dan Rencana Perbaikan

Menanggapi beragam komentar yang muncul di media sosial, Safi’i dengan bijak menyatakan tidak mempermasalahkannya. Ia justru mengapresiasi perhatian publik yang telah diberikan, melihatnya sebagai bentuk kepedulian terhadap desa. Sikap ini menunjukkan kedewasaan dalam menghadapi kritik.

Safi’i menambahkan bahwa ia menerima semua kritik dan saran yang disampaikan sebagai bahan evaluasi. Komitmen untuk memperbaiki patung tersebut di masa depan pun diutarakan, dengan harapan patung tersebut akan menjadi lebih baik dan aman. Ini menunjukkan responsibilitas dan keinginan untuk terus berbenah.

Rencana perbaikan ini mencerminkan sikap terbuka terhadap masukan dan keinginan untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Dari sebuah kritik, muncul potensi untuk pengembangan dan peningkatan kualitas yang lebih baik lagi di kemudian hari.

Daya Tarik Viral, Desa Balongjeruk Dalam Sorotan

Sejak patung macan putih ini menjadi perbincangan hangat, Desa Balongjeruk mendadak menjadi destinasi wisata dadakan. Warga dari berbagai daerah berbondong-bondong datang, tidak hanya untuk melihat, tetapi juga untuk berfoto bersama patung yang unik ini. Fenomena ini membuktikan bahwa keunikan bisa menjadi magnet tersendiri.

Kunjungan wisatawan ini tidak hanya membawa keramaian, tetapi juga berpotensi menggerakkan roda perekonomian lokal. Warung-warung kecil dan pedagang di sekitar area patung mungkin merasakan dampak positif dari lonjakan pengunjung. Ini adalah contoh bagaimana sebuah objek viral dapat memberikan dampak ekonomi.

Keberadaan patung macan putih ini, dengan segala kontroversinya, telah berhasil mengangkat nama Desa Balongjeruk. Dari sekadar desa biasa, kini menjadi perhatian nasional, bahkan internasional, melalui kekuatan media sosial. Ini adalah bukti nyata dari kekuatan viralitas dalam membentuk citra suatu tempat.

Simak dan ikuti terus jangan sampai ketinggalan informasi terlengkap mengenai berita-berita viral lainnya hanya di seputaran POS VIRAL.


Sumber Informasi Gambar: 

    • Gambar Pertama dari news.detik.com
    • Gambar Kedua dari garuda.tv
Tele Grup
Channel WA
Grup FB
Search