Insiden Tahanan Suporter PSMS – Situasi memanas saat suporter Persiraja menahan bus suporter lawan, PSMS Medan, setelah pertandingan di Banda Aceh.
Kericuhan tersebut berawal dari Pertandingan tim sepak bola Persiraja melawan Psms Medan. Para suporter tim sepak bola Persiraja tidak terima karena adanya skor pertandingan tim nya, dengan skor 0-0.
Dalam insiden tersebut, pemain sepak bola Psms Medan juga mendapatkan serangan dari suporter Persiraja. Sehingga beberapa pemain sepak bola Psms Medan terkurung di dalam stadion Harapan Bangsa untuk menghindari serangan dari suporter tim sepak bola Persiraja.
Bahkan para pemain sepak bola tim Psms Medan beserta Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dan beberapa staf lainnya, mendapatkan serangan dari suporter Persiraja, dengan menggunakan lemparan botol dan beserta alat lainnya di sekitar lapangan.
Sangat kejam dan sadis perilaku suporter Persiraja atas perilaku mereka, tidak bisa menerima hasil pertandingan tim nya melawan tim sepak bola Psms Medan dengan skor imbang. Pemain sepak bola Psms Medan Rachmad hidayat, mengalami luka ringan yang mengakibatkan seluruh suporter Persiraja mengkeroyok pemain tim sepak bola tersebut.
Laporan Komdis Kepada PT LIB
Dari beberapa suporter Psms dan rombongan lainnya, terkurung di dalam lapangan yang saat ini di kepung oleh banyak nya puluhan ribu suporter Persiraja.
Bukan hanya suporter Persiraja saja yang menyerang pemain tim sepak bola Psms Medan, bahkan warga penduduk Banda Aceh (Massa) Juga ikut menyerang romobongan pihak tim sepak bola Psms Medan.
Chief Operating Officer (COO) PSMS Medan Andry Mahyar Matondang juga mengatakan, atas insiden ini sudah di laporkan oleh kestuan tim berjuluk Ayam Kinantan, yang akan mengajukan laporan kepada pihak Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
Mereka sudah ajikan laporan mengenai masalah ini kepada pihak komdis dan juga kepada PT LIB, untuk melakukan penindakan kepada beberapa tersangka “Ucap Andry”. Bahkan saran dari petinggi petinggi beserta pengurus tim Psms Medan, meminta agar tidak mudah di provokasi, dan akan tetap bersikap sportif.
Untuk kasus ini akan di tindak lanjuti oleh pihak hukum yang berwajib nantinya kepada tersangka yang sudah membuat korban terluka dan juga melakukan penyerangan kepada bapak Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi. Pesan dari petinggi lain kepada tim sepak bola Psms medan. “Buat para pemain sepak bola Psms Medan dan juga suporter, di harapkan untuk menahan emosi dan rasa sabar.
Kronologi Insiden Tahanan Suporter PSMS
- Setelah Pertandingan
Suporter Persiraja menahan bus suporter PSMS Medan dan merusak beberapa bagian kendaraan.
- Insiden di Jalan Raya
PSMS Medan berusaha menghadang bus, namun dihalau oleh polisi.
- Akhirnya Bebas
Suporter PSMS Medan akhirnya bisa pergi setelah mengalami ketegangan selama hampir empat jam.
Reaksi Suporter PSMS Medan
“Ini benar-benar tidak wajar. Kami datang untuk menonton pertandingan dengan baik, bukan untuk bertengkar.” Suporter PSMS Medan menyatakan kekecewaan mereka terhadap tindakan yang dilakukan oleh suporter Persiraja.
Reaksi Suporter Persiraja Banda Aceh
- Kesalahan Suporter PSMS
Menurut suporter Persiraja, suporter PSMS memulai konflik dengan melempari mereka dengan botol dan benda-benda lain.
- Kami Terlalu Sabar
Suporter Persiraja mengklaim telah memberi kesempatan kepada suporter PSMS untuk meninggalkan tempat kejadian selama tiga jam.
Baca Juga : Momen Haru Anak Ingin Tidur di Penjara Temani Sang Ibu saat Libur Sekolah Ini Viral
Tanggapan dari Kepolisian Setempat
“Kami telah mengamankan situasi agar para suporter bisa pergi dengan aman.”Polisi setempat menyatakan bahwa insiden tersebut sudah diatasi dan pihak berwenang akan menangani para pelaku. Pertemuan antara suporter PSMS Medan dan Persiraja telah melahirkan konflik yang panjang.
Mari kita eksplorasi latar belakangnya, sejarah pertandingan, identitas dari kedua suporter, perbandingan antara mereka, dampak konflik terhadap pertandingan, dan pentingnya menjaga kedamaian dalam sepak bola.
Dampak dari Insiden Tahanan Suporter PSMS
- Citra Sepak Bola : Insiden ini mengguncang citra suporter sepak bola secara nasional.
- Respon Klub : Klub-klub sepak bola di seluruh Indonesia mulai menerapkan tindakan tegas terhadap suporter yang terlibat dalam insiden kekerasan.
- Ancaman Keamanan : Insiden ini mengancam keamanan para suporter yang ingin menonton pertandingan secara aman.
Latar Belakang Konflik
Konflik antara suporter PSMS Medan dan Persiraja bermula dari persaingan antar tim yang melebihi batas-batas olahraga. Faktor-faktor seperti geografi, sejarah, dan kebanggaan lokal turut berperan dalam memicu tensi antar suporter.
Sejarah Pertandingan Insiden Tahanan Suporter PSMS
Pertandingan antara PSMS Medan dan Persiraja selalu dipenuhi dengan gengsi dan intensitas. Dua tim ini sering bertarung sengit di lapangan, menciptakan momen-momen indah maupun memicu kontroversi di dunia sepak bola.
Suporter PSMS Medan dikenal dengan semangat yang menggebu-gebu dan dukungan yang tak henti-hentinya. Mereka merupakan nyawa bagi tim dan telah menunjukkan dedikasi yang luar biasa. Namun, tidak ada yang dapat melebihi rasa cinta dan kesetiaan suporter Persiraja terhadap tim mereka.
Identitas Suporter PSMS Medan
Suporter PSMS Medan, terutama Brigata Curva, dikenal dengan semangat dan kekompakan mereka. Mereka selalu membawa bendera klub, yel-yel, dan atraksi menyemarakkan stadion saat pertandingan.
Identitas Suporter Persiraja
Suporter Persiraja, khususnya Kamandaka, selalu mendukung tim mereka dengan penuh semangat. Mereka mengenakan atribut klub, menciptakan koreografi menarik, dan memberikan semangat kepada para pemain.
Derasnya dukungan dan semangat dari suporter PSMS Medan telah membawa tim ini meraih banyak kemenangan penting dalam sejarah klub.
Suporter Persiraja sering dianggap sebagai semangat penyeimbang yang melahirkan momen-momen magis dalam sejarah klub.
Konflik antar suporter dapat memengaruhi atmosfer pertandingan, bahkan mengganggu jalannya pertandingan itu sendiri.
Upaya Menjaga Kedamaian dalam Sepak Bola
- Komitmen Klub dan Otoritas
Penting bagi klub dan otoritas sepak bola untuk memiliki komitmen yang kuat dalam menjaga kedamaian antar suporter dan mencegah konflik.
- Komitmen Klub dan Otoritas
Penting bagi klub dan otoritas sepak bola untuk memiliki komitmen yang kuat dalam menjaga kedamaian antar suporter dan mencegah konflik.
- Sanksi dan Hukuman
Sanksi yang tegas terhadap suporter yang terlibat dalam konflik dapat menjadi efektif dalam mencegah terjadinya kekerasan. Melihat konflik antara suporter PSMS Medan dan Persiraja, kita harus mengingat pentingnya menjaga kedamaian dalam sepak bola. Suporter memiliki peran besar dalam menciptakan atmosfer menyenangkan dan mendukung tim mereka. Mari bersama-sama membangun semangat sportivitas dan menjaga kebersamaan di dalam dan di luar lapangan. viralfirstnews.com
[…] Baca Juga : Insiden Tahanan Suporter PSMS Medan oleh Suporter Persiraja […]