Saturday, February 1POS VIRAL
Shadow

Tanpa Ampun!! Houthi Ancam Rudal Israel Jika Gencatan Senjata Gaza Dilanggar

​Milisi Houthi telah mengancam untuk melancarkan serangan terhadap Israel jika gencatan senjata Gaza yang telah disepakati di dilanggar​.

Tanpa Ampun!! Houthi Ancam Rudal Israel Jika Gencatan Senjata Gaza Dilanggar

Ketegangan di Timur Tengah semakin memanas dengan ancaman yang dikeluarkan oleh kelompok Houthi, yang berbasis di Yaman, terhadap Israel. Ancaman tersebut datang setelah terjadinya pelanggaran terhadap gencatan senjata yang telah disepakati di Gaza. Konflik yang telah berlangsung selama bertahun-tahun ini semakin menunjukkan dampaknya bagi stabilitas kawasan. Kini pihak Houthi mengancam akan melancarkan serangan rudal terhadap Israel jika pelanggaran gencatan senjata terus berlanjut.

POS VIRAL akan membahas apa yang sebenarnya terjadi di balik ancaman ini, dan bagaimana situasi di Gaza berhubungan dengan dinamika yang lebih luas di Timur Tengah?

POSVIRAL hadir di saluran wahtsapp, silakan JOIN CHANNEL

Konflik Gaza dan Gencatan Senjata

Konflik Israel dan Palestina telah berlangsung selama lebih dari tujuh dekade dan terus menimbulkan penderitaan bagi masyarakat sipil di kedua belah pihak. Gencatan senjata sering kali dicapai, namun tidak pernah berlangsung lama. Dengan pelanggaran sering terjadi dari kedua pihak. Pada akhir 2024, setelah beberapa minggu bentrokan hebat. Gencatan senjata antara Israel dan kelompok-kelompok militan Palestina di Gaza akhirnya tercapai melalui mediasi internasional.

Gencatan senjata ini disambut dengan harapan bahwa keadaan di Gaza dapat sedikit mereda. Memberikan waktu untuk bantuan kemanusiaan dan pemulihan, serta mengurangi jumlah korban jiwa. Namun, harapan tersebut mulai pudar dengan terjadinya pelanggaran terhadap gencatan senjata oleh berbagai pihak yang terlibat, baik dari pihak Israel maupun kelompok-kelompok militan Palestina.

Ketegangan yang timbul dari pelanggaran ini menjadi pemicu bagi pihak Houthi untuk mengeluarkan ancaman mereka. Kelompok Houthi, yang memiliki hubungan ideologis dengan kelompok-kelompok militan di Palestina, melihat situasi ini sebagai kesempatan untuk memperlihatkan dukungan mereka terhadap perjuangan Palestina.

Ancaman Houthi: Serangan Rudal ke Israel

Kelompok Houthi, yang dikenal karena keterlibatannya dalam konflik Yaman melawan koalisi yang dipimpin Arab Saudi, telah lama menunjukkan sikap permusuhan terhadap Israel. Dalam beberapa bulan terakhir, Houthi mengeluarkan ancaman terbuka bahwa mereka akan menyerang Israel dengan rudal sebagai respons terhadap pelanggaran gencatan senjata di Gaza.

“Kami akan terus memantau perkembangan di Palestina selama tiga hari sebelum berlakunya perjanjian Gaza. Jika pembantaian israel terus berlanjut, kami akan melanjutkan operasi kami” ucap pemimpin Houthi Abdul Malik al- Houthi, dalam pidato yang disiarkan telivisi setempat, seperti dilansir Reuters, jumat (17/1/2025).

“Pada tahap apa pun ketika agresi (Israel) menyimpang dari perjanjian, kami akan siap memberikan dukungan militer kepada saudara-saudara kami di Palestina,” tegas al-Houthi dalam pernyataannya. Dalam sebuah pernyataan yang dilontarkan oleh juru bicara Houthi. Mereka menegaskan bahwa jika Israel terus melanggar kesepakatan tersebut, mereka akan menghadapi serangan rudal yang lebih besar dan lebih terkoordinasi.

Ancaman ini tentu saja meningkatkan ketegangan di kawasan Timur Tengah, yang sudah dalam keadaan rawan. Kelompok Houthi memiliki kemampuan militer yang cukup signifikan. Meskipun lebih terfokus pada konflik domestik di Yaman. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, mereka telah meningkatkan serangan mereka dengan menggunakan rudal balistik dan drone untuk menyerang negara-negara tetangga, termasuk Arab Saudi, yang mendukung pemerintah Yaman dalam perang tersebut.

Baca Juga:

Houthi dan Iran: Dimensi Baru dalam Konflik

Houthi dan Iran: Dimensi Baru dalam Konflik

Kelompok Houthi dikenal memiliki hubungan erat dengan Iran, yang telah memberikan dukungan militer dan logistik kepada mereka dalam perjuangan mereka di Yaman. Iran juga memiliki afiliasi dengan berbagai kelompok militan di Timur Tengah yang memiliki tujuan serupa dengan Houthi.

Termasuk Hizbullah di Lebanon dan kelompok-kelompok yang beroperasi di Palestina. Dukungan Iran terhadap Houthi ini menambah kompleksitas dinamika Timur Tengah, di mana konflik seringkali saling terkait. Dengan adanya ancaman dari Houthi terhadap Israel, ada kemungkinan bahwa Iran dapat memainkan peran yang lebih besar dalam mendukung serangan tersebut, meskipun hal ini belum dipastikan.

Namun, Iran telah lama menjadi musuh utama Israel, dan ancaman ini jelas menambah ketegangan antara kedua negara. Jika Iran benar-benar terlibat, maka ini bisa menjadi eskalasi lebih jauh dari konflik yang telah ada, yang dapat melibatkan lebih banyak negara di kawasan ini.

Tanggapan Israel dan Komunitas Internasional

Tanggapan Israel terhadap ancaman Houthi ini diprediksi akan sangat hati-hati namun tegas. Israel memiliki salah satu sistem pertahanan rudal terbaik di dunia, yang dikenal dengan nama Iron Dome. Yang dapat menghadang rudal yang datang dari arah Gaza, Lebanon, atau bahkan Yaman.

Namun, ancaman rudal dari Houthi yang jauh lebih terorganisir dan terkoordinasi bisa menjadi ujian bagi kemampuan pertahanan Israel. Selain itu, ancaman ini bisa memperburuk hubungan Israel dengan negara-negara Arab, yang selama ini telah berusaha untuk menjaga stabilitas di kawasan.

Komunitas internasional juga semakin prihatin dengan situasi yang berkembang. Terutama PBB dan negara-negara besar lainnya yang terlibat dalam upaya mediasi konflik Gaza. Jika gencatan senjata terus dilanggar dan ancaman seperti ini terus berkembang. Maka upaya diplomatik untuk mencari solusi damai akan semakin sulit tercapai. Negara-negara besar, terutama Amerika Serikat dan Rusia, kemungkinan akan terlibat lebih aktif dalam upaya untuk meredakan ketegangan.

Kesimpulan

Ancaman Houthi untuk menyerang Israel jika gencatan senjata Gaza dilanggar menunjukkan potensi ketegangan yang dapat meledak menjadi konflik yang lebih luas. Faktor-faktor sejarah, politik, dan dukungan internasional mempengaruhi dinamika ini secara signifikan. Diperlukan upaya serius dari komunitas internasional untuk mendorong penyelesaian damai.

Stabilitas kawasan sangat ditentukan oleh bagaimana semua aktor terlibat berkomunikasi dan mengelola kepentingan mereka. Tanpa adanya kerja sama dan komitmen untuk menjaga perdamaian, ancaman seperti yang dilontarkan oleh Houthi dapat menjadi kenyataan. Dan ini tentu akan berdampak besar bagi semua pihak yang terlibat.

Keterlibatan semua pihak untuk mencegah escalasi menjadi langkah yang harus diambil agar kawasan Timur Tengah tetap aman dan stabil. Simak dan ikuti terus informasi terlengkap dan terbaru tentang POS VIRAL.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Home
Channel
Search