Ijab Kabul Menggunakan Isyarat – Momen ijab kabul merupakan momen sakral bagi setiap pasangan yang akan melangsungkan pernikahan. Momen ini menjadi simbol dimulainya kehidupan baru sebagai suami istri.
Seperti yang dialami oleh pasangan pengantin asal Blitar, Jawa Timur, ini. Pengantin pria, Angga, yang memiliki keterbatasan pendengaran dan wicara, menjalani ijab kabul dengan menggunakan bahasa isyarat.
Momen ini pun menjadi sangat mengharukan bagi para tamu undangan yang hadir. Tak sedikit yang ikut menitikkan air mata saat menyaksikan momen tersebut.
Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat Angga berdiri di hadapan penghulu dan saksi-saksi. Ia kemudian mengucapkan ijab kabul dengan menggunakan bahasa isyarat.
Penghulu pun dengan sabar mengikuti tanda-tanda yang diberikan Angga. Setelah dipastikan bahwa Angga telah mengucapkan ijab kabul dengan benar, penghulu pun sah menikahkan Angga dengan sang istri, Novita post viral.
Angga dan Novita pun saling bertukar cincin dan memeluk satu sama lain. Suasana pun menjadi sangat haru dan bahagia.
Momen ini pun menjadi bukti bahwa cinta tidak mengenal batas. Angga dan Novita yang memiliki keterbatasan, tetap bisa melangsungkan pernikahan dengan bahagia.
Berikut adalah beberapa komentar netizen yang menyaksikan video momen ijab kabul Angga dan Novita:
- “Masya Allah, semoga menjadi keluarga yang sakinah, mawadah, warahmah.”
- “Salut untuk Angga dan Novita. Cinta mereka sungguh luar biasa.”
- “Ini momen yang sangat mengharukan. Semoga mereka bisa hidup bahagia bersama.”
Momen ijab kabul Angga dan Novita ini menjadi inspirasi bagi banyak orang. Bahwa cinta sejati tidak mengenal batas dan bisa mengalahkan segala rintangan.
Makna Yang Bisa Di Ambil Dari Berita Tersebut
Ada beberapa makna yang dapat diambil dari momen Ijab Kabul Gunakan Bahasa Isyarat, antara lain:
- Cinta sejati tidak mengenal batas. Angga dan Novita yang memiliki keterbatasan, tetap bisa melangsungkan pernikahan dengan bahagia. Hal ini menunjukkan bahwa cinta sejati tidak mengenal batas, baik fisik maupun non-fisik.
- Kegigihan dan tekad yang kuat. Angga harus belajar bahasa isyarat agar bisa mengucapkan ijab kabul dengan benar. Hal ini menunjukkan bahwa Angga adalah sosok yang gigih dan memiliki tekad yang kuat.
- Dua orang yang saling melengkapi. Angga dan Novita saling melengkapi satu sama lain. Angga yang memiliki keterbatasan pendengaran dan wicara, dibantu oleh Novita yang memiliki kemampuan mendengar dan berbicara dengan baik.
Momen ijab kabul Angga dan Novita ini menjadi inspirasi bagi banyak orang. Bahwa cinta sejati tidak mengenal batas dan bisa mengalahkan segala rintangan.
Berikut adalah beberapa pesan yang dapat diambil dari momen ijab kabul Angga dan Novita:
- Jangan pernah menyerah pada cinta. Cinta sejati akan selalu menemukan jalannya.
- Kegigihan dan tekad yang kuat dapat mengalahkan segala rintangan.
- Dua orang yang saling melengkapi akan menjadi pasangan yang kuat.
Apakah Menikah Dengan Menggunakan Bahasa Isyarat Itu Sah
Ya, menikah dengan menggunakan bahasa isyarat itu sah. Hal ini karena dalam hukum Islam, ijab kabul dapat dilakukan dengan lisan, tulisan, atau isyarat yang jelas.
Dalam kitab Majmu’ Syarh al-Muhadzdzab, Imam Nawawi mengatakan bahwa:
- “Jika salah satu pihak tidak bisa berbicara, maka ijab kabul bisa dilakukan dengan isyarat yang jelas.”
Hal ini juga dipertegas dalam fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 48 Tahun 2000 tentang Pernikahan dengan Menggunakan Bahasa Isyarat, yang menyatakan bahwa:
- “Pernikahan dengan menggunakan bahasa isyarat adalah sah dan sah pula pernikahan yang diwakilkan kepada juru bahasa isyarat.”
Jadi, jika salah satu pihak dalam pernikahan memiliki keterbatasan pendengaran dan wicara, maka ijab kabul bisa dilakukan dengan menggunakan bahasa isyarat. Hal ini sah menurut hukum Islam dan juga sudah diakui oleh Majelis Ulama Indonesia.
Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan ijab kabul dengan menggunakan bahasa isyarat, yaitu:
- Isyarat yang digunakan harus jelas dan mudah dipahami oleh semua pihak yang hadir.
- Isyarat yang digunakan harus sesuai dengan arti dari kalimat yang diucapkan.
- Isyarat yang digunakan harus dilakukan oleh orang yang kompeten dan memahami bahasa isyarat.
Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, maka ijab kabul dengan menggunakan bahasa isyarat akan menjadi sah dan memenuhi syarat-syarat pernikahan dalam Islam.
Pendapat Netizen
Secara umum, masyarakat menyambut positif momen ijab kabul pria yang menggunakan bahasa isyarat. Banyak orang yang terharu dan terinspirasi dengan kisah cinta Angga dan Novita.
Berikut adalah beberapa pendapat masyarakat mengenai pria yang menikah menggunakan bahasa isyarat tersebut:
- “Salut untuk Angga dan Novita. Cinta mereka sungguh luar biasa.”
- “Ini momen yang sangat mengharukan. Semoga mereka bisa hidup bahagia bersama.”
- “Cinta sejati tidak mengenal batas. Angga dan Novita adalah buktinya.”
- “Kegigihan Angga untuk belajar bahasa isyarat patut diacungi jempol.”
- “Dua orang yang saling melengkapi akan menjadi pasangan yang kuat.”
Momen ijab kabul Angga dan Novita ini menjadi bukti bahwa cinta sejati tidak mengenal batas. Angga dan Novita yang memiliki keterbatasan, tetap bisa melangsungkan pernikahan dengan bahagia.
Momen ini juga menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan. Bahwa cinta sejati akan selalu menemukan jalannya, dan kegigihan dan tekad yang kuat dapat mengalahkan segala rintangan.
Baca Juga : Kampanye Pemilu 2024 Di Mulai Hari Ini Cawapres No 2 Ambil Cuti Dari Wali Kota
Momen Ijab Kabul Angga Dan Novita
Momen ijab kabul Angga dan Novita berlangsung pada hari Sabtu, 10 Desember 2023, di salah satu masjid di Blitar, Jawa Timur. Acara tersebut dihadiri oleh keluarga dan kerabat dari kedua mempelai.
Angga, yang memiliki keterbatasan pendengaran dan wicara, menjalani ijab kabul dengan menggunakan bahasa isyarat. Ia didampingi oleh seorang juru bahasa isyarat yang bertugas untuk menerjemahkan ucapannya ke dalam bahasa Indonesia.
Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat Angga berdiri di hadapan penghulu dan saksi-saksi. Ia kemudian mengucapkan ijab kabul dengan menggunakan bahasa isyarat.
Penghulu pun dengan sabar mengikuti tanda-tanda yang diberikan Angga. Setelah dipastikan bahwa Angga telah mengucapkan ijab kabul dengan benar, penghulu pun sah menikahkan Angga dengan sang istri, Novita.
Angga dan Novita pun saling bertukar cincin dan memeluk satu sama lain. Suasana pun menjadi sangat haru dan bahagia.
Berikut adalah kutipan dari ijab kabul Angga dan Novita
Penghulu: “Saudara Angga, apakah engkau bersedia menikahi saudara Novita dengan maskawin sebesar Rp10.000,00 tunai?”
Angga: (Isyarat: “Saya bersedia.”)
Penghulu: “Apakah saudara Novita, engkau bersedia dinikahi oleh saudara Angga dengan maskawin sebesar Rp10.000,00 tunai?”
Novita: (Isyarat: “Saya bersedia.”)
Penghulu: “Sah!”
Suasana pun menjadi sangat haru dan bahagia. Para tamu undangan yang hadir ikut memberikan selamat kepada kedua mempelai.
Momen ijab kabul Angga dan Novita ini menjadi bukti bahwa cinta sejati tidak mengenal batas. Angga dan Novita yang memiliki keterbatasan, tetap bisa melangsungkan pernikahan dengan bahagia.
Momen ini juga menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan. Bahwa cinta sejati akan selalu menemukan jalannya, dan kegigihan dan tekad yang kuat dapat mengalahkan segala rintangan. viralfirstnews.com.