Monday, February 24POS VIRAL
Shadow

Penggerebekan 45 Menit Pusat Judi dan Narkoba, Puluhan Personel Dikerahkan

Sebuah operasi penggerebekan yang menegangkan selama 45 menit telah dilakukan di sebuah pusat judi dan narkoba di Bengkulu.

Penggerebekan 45 Menit Pusat Judi dan Narkoba, Puluhan Personel Dikerahkan

Puluhan personel dari berbagai satuan dikerahkan untuk menindak aktivitas ilegal yang meresahkan masyarakat. ​Operasi ini menjadi bukti keseriusan aparat penegak hukum dalam memberantas peredaran narkoba dan perjudian di wilayah tersebut​. Dibawah ini POS VIRAL akan mengupas tuntas kronologi penggerebekan 45 menit pusat judi dan narkoba.

Latar Belakang Operasi

Penggerebekan ini dilatarbelakangi oleh keresahan masyarakat yang semakin meningkat terkait aktivitas perjudian dan peredaran narkoba di Desa Kampung Jeruk, Kecamatan Binduriang, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu. Masyarakat merasa terganggu dengan keberadaan pusat-pusat ilegal ini, yang tidak hanya merusak moral tetapi juga berpotensi menimbulkan tindak kriminalitas lainnya.

Selain itu, operasi ini juga merupakan tindak lanjut dari perintah langsung Kapolda Bengkulu, Irjen Pol Anwar, yang menekankan pentingnya upaya paksa penegakan hukum terhadap segala bentuk pelanggaran hukum, khususnya yang berkaitan dengan narkoba dan perjudian. Dengan adanya keluhan masyarakat dan perintah atasan, Polres Rejang Lebong mengambil langkah tegas untuk memberantas aktivitas ilegal ini.

POSVIRAL hadir di saluran wahtsapp, silakan JOIN CHANNEL

Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!

aplikasi nonton bola shotsgoal apk

Persiapan dan Pelaksanaan

Untuk memastikan keberhasilan operasi, Polres Rejang Lebong melakukan persiapan matang dengan. Melibatkan 282 personel gabungan dari berbagai satuan, termasuk Polda Bengkulu dan Brimob. Kapolres Rejang Lebong, AKBP Eko Budiman, menjelaskan bahwa operasi ini direncanakan secara detail dan dijaga kerahasiaannya agar tidak bocor ke pihak luar, termasuk media.

Kerahasiaan ini sangat penting untuk menghindari adanya upaya penghilangan barang bukti atau pelarian para pelaku. Operasi dimulai pada Kamis (6/2/2025) dengan strategi yang cepat, senyap, dan tiba-tiba. Sebelum operasi dimulai, terjadi pemadaman listrik dan hilangnya sinyal ponsel di sekitar lokasi, yang diduga merupakan bagian dari strategi untuk melumpuhkan komunikasi para pelaku. Ratusan personel polisi kemudian bergerak cepat menuju tiga rumah yang menjadi target operasi.

Baca Juga:

Hasil Penggerebekan

Dalam waktu singkat, petugas berhasil meringkus 10 orang yang diduga terlibat dalam aktivitas perjudian dan peredaran narkoba. Di antara mereka yang ditangkap, terdapat bandar sabu dan bos judi jackpot, serta seorang ibu rumah tangga yang juga berperan sebagai bandar sabu. Selain penangkapan, petugas juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti yang signifikan. Barang bukti tersebut meliputi puluhan alat judi jackpot jenis barbar, sabu, ganja, alat isap sabu, senjata tajam, serta buku catatan transaksi narkoba. Uang tunai sebesar Rp 9,1 juta, 31 paket sabu. 10 tablet diduga ekstasi, empat butir peluru kaliber 5,56 mm, serta sejumlah alat dan barang bukti lainnya juga berhasil diamankan.

Identitas Pelaku

Identitas Pelaku

Identitas para pelaku yang ditangkap dalam penggerebekan ini meliputi berbagai kalangan, mulai dari bandar, pemain judi, hingga ibu rumah tangga. Para pelaku tersebut adalah ABS (40), CA (39), S (32), E (55), ADM (25), IS (34), J (15), SJ (36), dan AS (25). Salah satu target operasi adalah sepasang suami istri, namun saat penggerebekan hanya istrinya yang berhasil ditangkap, sedangkan suaminya masih dalam pengejaran. Keterlibatan berbagai kalangan dalam aktivitas ilegal ini menunjukkan bahwa peredaran narkoba dan perjudian telah merambah berbagai lapisan masyarakat.

Tindak Lanjut Operasi

Pasca penggerebekan, Polres Rejang Lebong meningkatkan pengamanan di dua Polsek, yaitu Polsek Padang Ulak Tanding (PUT) dan Polsek Sindang Kelingi. Pengamanan ini dilakukan dengan bantuan dari satuan TNI dan Brimob, serta melibatkan tokoh masyarakat dan kepala desa. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi kemungkinan adanya aksi balasan atau gangguan keamanan pasca penegakan hukum. Kapolres Eko Budiman juga mengimbau masyarakat untuk menjauhi narkoba dan segala bentuk perjudian. Ia berharap agar Kabupaten Rejang Lebong dapat menjadi kabupaten yang bersih dari narkoba dan aktivitas ilegal lainnya.

Dampak dan Harapan

Dengan adanya penggerebekan ini, diharapkan dapat memberikan efek jera bagi para pelaku kejahatan narkoba dan perjudian di wilayah Rejang Lebong. Operasi ini juga diharapkan dapat mengurangi peredaran narkoba dan praktik perjudian, serta menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi masyarakat. Keberhasilan operasi ini tidak lepas dari kerjasama antara aparat penegak hukum, pemerintah daerah, dan partisipasi. Aktif masyarakat dalam memberikan informasi dan dukungan. Diharapkan, sinergi ini dapat terus ditingkatkan untuk memberantas segala bentuk kejahatan dan menciptakan masyarakat yang lebih baik.

Kesimpulan

​Sebagai penutup, penggerebekan pusat judi dan narkoba di Bengkulu yang melibatkan puluhan. Personel merupakan langkah tegas dan signifikan dalam memberantas aktivitas ilegal yang meresahkan masyarakat.​ Operasi 45 menit ini tidak hanya berhasil meringkus para pelaku dari berbagai kalangan, termasuk bandar dan pemain, tetapi juga mengamankan sejumlah besar barang bukti yang mengindikasikan skala besar jaringan tersebut.

Dengan pengamanan yang diperketat pasca-operasi dan imbauan kepada masyarakat, diharapkan tindakan ini memberikan efek jera, mengurangi peredaran narkoba dan perjudian, serta menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif di Kabupaten Rejang Lebong. Simak dan ikuti terus informasi terlengkap tentang Berita Viral yang akan kami berikan setiap harinya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Home
Channel
Search