Viral Wanita Lulusan Sarjana Jualan Pisang Goreng bukanlah hal yang baru. Banyak kisah serupa yang tersebar di berbagai media, baik media cetak maupun media online.
Kisah-kisah tersebut biasanya mengisahkan tentang perjuangan seorang wanita untuk meraih kesuksesan, meski harus melalui berbagai rintangan.
Salah satu kisah wanita lulusan sarjana yang berjualan pisang goreng adalah kisah Susi, lulusan IPB dengan IPK 3,32. Susi memilih untuk berjualan pisang goreng setelah lulus kuliah karena tidak mendapatkan pekerjaan sesuai dengan bidangnya. Susi memulai usahanya dengan modal yang sangat kecil, hanya Rp500.000. Namun, dengan kerja keras dan ketekunannya, usaha pisang goreng Susi akhirnya berkembang pesat.
Kisah lain adalah kisah Muqit, lulusan olahraga yang berjualan pisang goreng dengan nama brand “Mr. Piss”. Muqit memulai usahanya dengan modal yang juga sangat kecil, hanya Rp100.000. Muqit memilih untuk berjualan pisang goreng karena merasa lebih cocok dengan bidang usaha tersebut. Usaha pisang goreng Muqit juga akhirnya berkembang pesat dan memiliki banyak cabang di berbagai kota di Indonesia.
Kisah-kisah tersebut menunjukkan bahwa tidak ada yang mustahil untuk meraih kesuksesan, meski harus melalui berbagai rintangan. Dengan kerja keras, ketekunan, dan semangat pantang menyerah, semua orang bisa meraih apa pun yang mereka inginkan.
Faktor Wanita Lulusan Sarjana Jualan Pisang Goreng
Berikut adalah beberapa faktor yang mendorong Viral Wanita Lulusan Sarjana Jualan Pisang Goreng
Kurangnya lapangan kerja
Salah satu faktor utama yang mendorong Viral Wanita Lulusan Sarjana Jualan Pisang Goreng adalah kurangnya lapangan kerja. Banyak lulusan sarjana yang tidak mendapatkan pekerjaan sesuai dengan bidangnya. Hal ini membuat mereka harus mencari alternatif lain untuk mencari nafkah, salah satunya dengan berjualan pisang goreng post viral.
Ingin mandiri
Selain itu, ada juga wanita lulusan sarjana yang berjualan pisang goreng karena ingin mandiri. Mereka tidak ingin bergantung pada orang lain untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Dengan berjualan pisang goreng, mereka bisa mendapatkan penghasilan sendiri dan bisa mengatur waktunya sendiri.
Hobi
Ada juga wanita lulusan sarjana yang berjualan pisang goreng karena hobi. Mereka menyukai memasak dan ingin membagikan hobi mereka kepada orang lain. Dengan berjualan pisang goreng, mereka bisa menyalurkan hobi mereka sekaligus mendapatkan penghasilan.
Apa pun faktor yang mendorongnya, kisah wanita lulusan sarjana yang berjualan pisang goreng adalah kisah yang inspiratif. Kisah-kisah tersebut menunjukkan bahwa semua orang bisa meraih kesuksesan, meski harus melalui berbagai rintangan.
Membantu orang tua
Ada juga wanita lulusan sarjana yang berjualan pisang goreng untuk membantu orang tua. Mereka ingin membantu orang tua memenuhi kebutuhan hidup atau membiayai pendidikan adik-adiknya.
Mencoba hal baru
Ada juga wanita lulusan sarjana yang berjualan pisang goreng karena ingin mencoba hal baru. Mereka ingin keluar dari zona nyaman dan mencoba tantangan baru.
Memiliki cita-cita tertentu
Ada juga Viral Wanita Lulusan Sarjana Jualan Pisang Goreng karena memiliki cita-cita tertentu. Misalnya, mereka ingin memiliki usaha sendiri atau ingin menjadi pengusaha sukses.
Tentu saja, alasan yang paling tepat hanya bisa diketahui dari wanita sarjana tersebut sendiri. Namun, dengan memahami berbagai kemungkinan alasan tersebut, kita bisa lebih menghargai perjuangan mereka.
Tanggapan Netizen Viral Wanita Lulusan Sarjana Jualan Pisang Goreng
Tanggapan netizen mengenai wanita lulusan sarjana yang jualan goreng pisang baru-baru ini beragam. Ada yang memberikan dukungan dan apresiasi, ada juga yang memberikan komentar negatif.
Dukungan dan apresiasi Viral Wanita Lulusan Sarjana Jualan Pisang Goreng
Netizen yang memberikan dukungan dan apresiasi biasanya menyoroti semangat dan kerja keras wanita tersebut. Mereka salut dengan wanita tersebut yang tidak menyerah dan tetap berusaha untuk mencari nafkah, meski harus berjualan goreng pisang.
Berikut adalah beberapa komentar netizen yang memberikan dukungan dan apresiasi:
Salut banget sama wanita ini. Dia lulusan sarjana, tapi mau berjualan goreng pisang. Keren banget!
Kerja keras dan semangat pantang menyerahnya patut dicontoh. Semoga sukses selalu!ni membuktikan bahwa pendidikan bukan jaminan untuk mendapatkan pekerjaan. Kita harus tetap berusaha dan pantang menyerah untuk meraih kesuksesan.
Komentar negatif Viral Wanita Lulusan Sarjana Jualan Pisang Goreng
Netizen yang memberikan komentar negatif biasanya menyoroti ijazah sarjana wanita tersebut. Mereka mempertanyakan mengapa wanita tersebut tidak menggunakan ijazah sarjananya untuk mencari pekerjaan sesuai dengan bidangnya.
Berikut adalah beberapa komentar netizen yang memberikan komentar negatif:
Mending pakai ijazah sarjananya untuk cari kerja. Ngapain jualan goreng pisang?
Ijazah sarjananya sia-sia kalau cuma dipakai buat jualan goreng pisang.
Kalau mau jualan goreng pisang, ya jangan kuliah dulu. Kasihan orang tua yang biayain kuliahnya.
Tentu saja, komentar negatif tersebut tidak bisa dibenarkan. Setiap orang memiliki pilihan dan jalan hidupnya masing-masing. Tidak ada salahnya jika wanita tersebut memilih untuk berjualan goreng pisang, meski ia memiliki ijazah sarjana.
Kisah wanita lulusan sarjana yang berjualan goreng pisang ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua. Bahwa pendidikan memang penting, tetapi kerja keras dan semangat pantang menyerah juga tidak kalah pentingnya.
Baca Juga : Ganjar Pranowo Kampanye Ke Papua Selatan Janjikan Bantuan Puskesmas Satu Desa
Magna Yang Bisa Di Ambil Viral Wanita Lulusan Sarjana Jualan Pisang Goreng
Ada banyak pelajaran berharga yang bisa kita ambil dari kisah wanita lulusan sarjana yang berjualan pisang goreng tersebut. Berikut adalah beberapa pelajaran yang bisa kita ambil:
- Jangan pernah menyerah
Kisah wanita lulusan sarjana yang berjualan pisang goreng mengajarkan kita untuk tidak pernah menyerah dalam menghadapi rintangan hidup. Meski tidak mendapatkan pekerjaan sesuai dengan bidangnya, wanita tersebut tidak menyerah dan tetap berusaha untuk mencari nafkah.
- Kerja keras membuahkan hasil
Kisah wanita lulusan sarjana yang berjualan pisang goreng juga mengajarkan kita bahwa kerja keras akan membuahkan hasil. Dengan kerja keras dan ketekunannya, usaha pisang goreng wanita tersebut akhirnya berkembang pesat.
- Ijazah bukan jaminan kesuksesan
Kisah wanita lulusan sarjana yang berjualan pisang goreng menunjukkan bahwa ijazah bukan jaminan kesuksesan. Banyak faktor lain yang menentukan kesuksesan seseorang, seperti kerja keras, semangat pantang menyerah, dan kreativitas.
- Ikutilah passion Anda
Kisah wanita lulusan sarjana yang berjualan pisang goreng juga mengajarkan kita untuk mengikuti passion kita. Wanita tersebut memilih untuk berjualan pisang goreng karena hobi memasak. Dengan mengikuti passionnya, wanita tersebut berhasil meraih kesuksesan.
- Jangan pernah takut untuk mencoba hal baru
Kisah wanita lulusan sarjana yang berjualan pisang goreng juga mengajarkan kita untuk tidak pernah takut untuk mencoba hal baru. Wanita tersebut berani keluar dari zona nyaman dan mencoba tantangan baru, yaitu berjualan pisang goreng.
Semoga kisah wanita lulusan sarjana yang berjualan pisang goreng ini bisa menginspirasi kita semua untuk menjadi orang yang lebih sukses. viralfirstnews.com.