Monday, February 24POS VIRAL
Shadow

Viral! Aksi Keji Pria Bunuh Kucing Pakai Air Softgun di Bandung

Seorang pria di Bandung menjadi viral setelah video dirinya bunuh kucing pakai air Softgun beredar sangat luas di media sosial.​

Viral! Aksi Keji Pria Bunuh Kucing Pakai Air Softgun di Bandung

Aksi keji ini menuai kecaman keras dari netizen dan komunitas pecinta hewan, khususnya Rumah Singgah Clow, yang merasa geram dengan tindakan pelaku. Dalam video tersebut, pria itu terlihat memegang kucing dengan kasar sebelum menembaknya hingga tewas, kemudian membuang mayatnya ke saluran air. Polsek Panyileukan bergerak cepat mengamankan pelaku bernama Sandi Kuswanto (24), seorang satpam. Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputaran POS VIRAL.

Kronologi Kejadian

Pada Sabtu, 8 Februari 2025, sekitar pukul 21.00 WIB, Sandi Kuswanto (24), seorang satpam warga Cigagak, Cipadung, Cibiru, Kota Bandung. Sedang berada di rumah saudaranya di Jalan Cilengkrang 1, Cisurupan, Cibiru, Kota Bandung, untuk makan malam. Saat sedang makan, seekor kucing liar menghampirinya.

Merasa terganggu dengan kehadiran kucing tersebut, Sandi mencoba mengusirnya, namun kucing itu justru mencakarnya. Merasa emosi dan marah karena dicakar, Sandi kemudian mengambil pistol air softgun miliknya. Tanpa pikir panjang, Sandi menangkap kucing tersebut, mencengkeram lehernya dengan tangan kiri.

Dan menodongkan pistol air softgun ke leher kucing itu dengan tangan kanan. Sambil mengancam, “Ditembak ku aing!”, Sandi kemudian meletakkan kucing itu ke tanah dan menembak lehernya. Kucing tersebut langsung menggelepar kesakitan akibat tembakan tersebut sebelum akhirnya mati.

Setelah memastikan kucing itu mati, Sandi kemudian membuang mayat kucing malang tersebut ke saluran air di sekitar lokasi kejadian. ​Aksi keji Sandi ini kemudian direkam oleh seseorang dan videonya menjadi viral di media sosial. Memicu kemarahan publik dan komunitas pecinta hewan.

POSVIRAL hadir di saluran wahtsapp, silakan JOIN CHANNEL

Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!

aplikasi nonton bola shotsgoal apk

Identifikasi dan Penangkapan Pelaku

Setelah video aksi keji pembunuhan kucing tersebut viral di media sosial. Polsek Panyileukan segera bergerak cepat untuk melakukan penyelidikan dan mengidentifikasi pelaku. Dengan bantuan informasi dari masyarakat dan komunitas pecinta hewan yang geram dengan tindakan pelaku, identitas pelaku berhasil diungkap.

Pelaku diketahui bernama Sandi Kuswanto, seorang pria berusia 24 tahun yang berprofesi sebagai satpam dan merupakan warga Cigagak, Cipadung, Cibiru, Kota Bandung. Informasi ini diperoleh dari rekaman video yang beredar dan keterangan saksi di sekitar lokasi kejadian.

​Setelah identitas pelaku berhasil diidentifikasi, Polsek Panyileukan segera melakukan penangkapan terhadap Sandi Kuswanto.​ Penangkapan dilakukan di tempat tinggalnya di kawasan Cibiru, Kota Bandung. Sandi tidak melakukan perlawanan saat diamankan oleh pihak kepolisian.

Setelah berhasil diamankan, Sandi kemudian dibawa ke Polsek Panyileukan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut terkait motif dan kronologi lengkap kejadian pembunuhan kucing tersebut. Proses penangkapan ini diapresiasi oleh masyarakat dan komunitas pecinta hewan sebagai respon cepat dari pihak kepolisian terhadap kasus kekerasan terhadap hewan.

Baca Juga: 

Analisis Motif dan Faktor Pendorong Pelaku

Analisis Motif dan Faktor Pendorong Pelaku

Sandi Kuswanto menembak mati kucing karena merasa kesal dan emosi setelah diganggu saat makan dan dicakar oleh kucing tersebut. Aksi ini direkam dan dibagikan di status WhatsApp-nya, yang kemudian menjadi viral. ​Motif pelaku didasari oleh rasa marah karena merasa terganggu oleh kehadiran kucing tersebut​.

Kekejaman terhadap hewan sering kali disebabkan oleh kurangnya pemahaman dan empati. Serta dapat dipicu oleh berbagai faktor seperti rasa ingin tahu, tekanan teman sebaya, atau sebagai cara untuk memanipulasi orang lain.

Upaya Perlindungan Hewan yang Dapat Dilakukan

Upaya konservasi satwa langka di Indonesia dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat terutama yang tinggal di pesisir laut dan sekitar hutan, mendukung upaya pelestarian lingkungan dengan memberikan bantuan finansial atau moril, serta membuat tempat penangkaran agar satwa langka dapat berkembang biak.

Selain itu, pembuatan papan larangan berburu yang disertai ancaman pidana, melaporkan orang yang berburu satwa langka kepada pihak berwajib. Dan menghindari transaksi jual beli binatang langka juga merupakan langkah penting dalam melindungi satwa langka di Indonesia

Perspektif Hukum Tentang Kekerasan Terhadap Hewan

​Animal abuse adalah masalah serius yang memengaruhi kesejahteraan hewan dan mencerminkan etika masyarakat dalam memperlakukan makhluk hidup​. Segala tindakan yang menyebabkan penderitaan atau bahaya bagi hewan, baik fisik maupun psikologis.

Dianggap sebagai animal abuse dan melanggar norma moral serta undang-undang perlindungan hewan. Di Indonesia, terdapat beberapa pasal hukum yang mengatur tentang penganiayaan hewan. Termasuk Pasal 302 KUHP dan UU No 41 tahun 2014 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan.

Kesimpulan

​Kasus pembunuhan Pria Bunuh Kucing Pakai Air Softgun di Bandung menjadi sorotan penting terkait perlindungan hewan dan konsekuensi hukum bagi pelaku kekerasan.​ Tindakan pelaku yang dipicu oleh emosi sesaat telah menimbulkan kemarahan publik dan komunitas pecinta hewan.

Kasus ini menyoroti perlunya peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya memperlakukan hewan dengan baik. Serta penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku kekerasan terhadap hewan.Ikuti terus dan saksikan informasi berharga yang terbaru tentang Aksi Keji Pria Bunuh Kucing Pakai Air Softgun.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Home
Channel
Search