Baru-baru ini, seorang turis asing atau bule di bali membuat ulah dengan berjalan bugil di tengah keramaian sambil mengacungkan jari tengah, memicu kemarahan warga setempat dan netizen.
Peristiwa ini terjadi di salah satu area publik yang ramai dengan wisatawan, sehingga menimbulkan perhatian besar. Aksi tidak pantas tersebut dianggap tidak hanya melanggar norma kesopanan, tetapi juga tidak menghormati budaya lokal yang menjunjung tinggi kesopanan dan etika.
Video kejadian ini pun langsung viral di media sosial, menuai berbagai kecaman karena dianggap mencoreng nama baik Bali sebagai ikon pariwisata dunia. Apa yang sebenarnya terjadi? Bagaimana reaksi masyarakat dan netizen terhadap insiden ini? Mari kita bahas lebih lanjut dalam POS VIRAL ini.
Kronologi Kejadian
Menurut laporan saksi mata, insiden ini terjadi pada siang hari di salah satu kawasan wisata populer di Bali. Tanpa mengenakan sehelai pakaian, bule tersebut berjalan dengan santai di tengah keramaian. Tidak cukup sampai di situ, ia bahkan mengacungkan jari tengah kepada orang-orang yang memandanginya dengan heran.
Perilakunya ini tentu saja mengundang perhatian banyak orang, termasuk turis lain yang sedang menikmati suasana Bali. Beberapa orang sempat merekam kejadian tersebut, dan videonya dengan cepat menyebar di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat bagaimana bule itu tidak menunjukkan rasa malu atau penyesalan, meskipun banyak orang mengecam tindakannya.
POSVIRAL hadir di saluran wahtsapp, silakan JOIN CHANNEL |
Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!

Reaksi Warga dan Pihak Kepolisian
Kejadian ini memicu reaksi keras dari warga lokal dan netizen di media sosial. Banyak yang merasa bahwa tindakan bule tersebut adalah bentuk pelecehan terhadap budaya dan norma masyarakat Bali. Pulau Bali dikenal dengan adat istiadatnya yang kental, sehingga perilaku seperti ini dianggap sangat tidak hormat.
Polsek Gianyar turun tangan untuk mengecek kebenaran peristiwa tersebut. Aksi bule itu diketahui kini viral di media sosial. “Agar tidak ada informasi yang simpang siur di masyarakat yang bisa menurunkan minat wisatawan yang berkunjung ke sini (Kanto Lampo),” tutur Kapolsek Gianyar, Kompol I Nyoman Sukadana, dilansir dari detikBali, Rabu (19/2).
Kasi Humas Polres Gianyar, Iptu I Nyoman Tantra, menegaskan polisi akan terus memantau setiap informasi yang beredar di masyarakat. “Kami mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya terhadap berita yang belum jelas kebenarannya,” tuturnya.
Manajer Objek Wisata Kanto Lampo, I Kadek Ariana, mengatakan bule perempuan telanjang itu tidak terjadi di kawasan pariwisata tersebut. Menurutnya, lokasi yang terlihat dalam video tersebut tidak sesuai lingkungan di sekitar Objek Wisata Kanto Lampo.
Beberapa warga Bali juga menyatakan kekhawatiran bahwa insiden seperti ini akan mencoreng citra Bali sebagai destinasi wisata yang ramah dan berbudaya. Mereka berharap ada langkah tegas terhadap turis yang melanggar norma sosial agar kejadian serupa tidak terulang.
Baca Juga:
Perspektif Budaya: Mengapa Ini Sangat Sensitif di Bali?
Bali bukan hanya sekadar destinasi wisata dengan pemandangan indah, tetapi juga pusat budaya dan spiritualitas yang dihormati oleh masyarakat lokal maupun wisatawan. Masyarakat Bali sangat menjunjung tinggi kesopanan, terutama di tempat umum.
Dalam budaya Bali, perilaku seperti berjalan tanpa busana di tempat umum dianggap tidak hanya melanggar norma sosial, tetapi juga melukai nilai-nilai spiritual. Banyak tempat di Bali, seperti pura, dianggap suci, sehingga pengunjung diwajibkan mengenakan pakaian yang sopan saat berkunjung. Tindakan bule tersebut jelas bertentangan dengan nilai-nilai ini, sehingga wajar jika masyarakat merasa sangat tersinggung.
Peran Pemerintah dalam Pariwisata Bali
Pemerintah Bali dan Indonesia juga turut menanggapi peristiwa ini dengan menyatakan bahwa mereka akan meningkatkan pengawasan terhadap perilaku wisatawan, khususnya dalam hal menghormati budaya lokal. Dalam beberapa tahun terakhir, Bali telah menghadapi berbagai tantangan dalam menjaga keseimbangan antara pariwisata dan pelestarian nilai budaya.
Oleh karena itu, penting bagi pemerintah untuk terus mengedukasi wisatawan, agar mereka memahami pentingnya menghargai adat istiadat yang ada. Tidak hanya itu, pemerintah juga perlu memperketat peraturan terkait kedatangan turis asing, agar kejadian serupa tidak terulang lagi di masa depan.
Dengan kejadian ini, diharapkan baik wisatawan asing maupun lokal semakin memahami pentingnya saling menghormati satu sama lain dan menjaga keharmonisan di Bali, agar Pulau Dewata tetap menjadi tempat yang aman dan nyaman untuk dikunjungi.
Dampak Buruk Terhadap Pariwisata Bali
Insiden ini tentu berisiko mencoreng reputasi pariwisata Bali yang sudah lama dikenal dunia. Bali selama bertahun-tahun telah menjadi destinasi unggulan dengan pengunjung yang datang dari seluruh dunia. Aksi seorang wisatawan asing ini menambah kekhawatiran mengenai perilaku wisatawan yang tidak menghargai norma lokal. Banyak pihak yang khawatir insiden serupa akan semakin sering terjadi jika tidak ada tindakan tegas dari pihak berwenang.
Kesimpulan
Kejadian bule bugil yang mengacungkan jari tengah di Bali adalah pengingat pentingnya rasa hormat terhadap budaya lokal. Bali telah menjadi destinasi wisata dunia karena keindahan alamnya dan keramahan penduduknya, tetapi budaya dan tradisi yang ada juga memainkan peran besar dalam daya tarik pulau ini.
Sebagai wisatawan, tanggung jawab kita adalah menjaga dan menghormati tempat yang kita kunjungi. Hanya dengan sikap saling menghargai, kita dapat membantu menjaga Bali tetap menjadi surga wisata yang indah dan bermartabat. Simak dan ikuti terus informasi terlengkap dan terbaru tentang POS VIRAL.