Viral media sosial TikTok, seorang konten kreator memperkenalkan inovasi minuman untuk buka puasa pakai air soda bumbu tomyam.
Perpaduan yang mengejutkan ini dengan cepat mencuri perhatian warganet, menimbulkan berbagai reaksi mulai dari rasa penasaran hingga keheranan. Dibawah ini POS VIRAL akan mengupas tuntas fenomena “tomyam soda”, meliputi asal usul, komposisi, serta pro dan kontranya.
Asal Usul Kreasi Tomyam Soda yang Viral
Inovasi “tomyam soda” pertama kali diperkenalkan oleh seorang TikToker asal Malaysia dengan akun @capikkkkkk. Melalui video unggahannya, ia mendemonstrasikan proses pembuatan minuman tersebut, mulai dari persiapan bumbu tomyam hingga pencampurannya dengan air soda. Konten ini seketika menyebar luas di TikTok dan platform media sosial lainnya, memicu beragam komentar dan reaksi dari warganet.
Banyak yang merasa penasaran dengan cita rasa minuman tersebut, sementara sebagian lainnya merasa aneh dan kurang yakin dengan kombinasi rasa yang ditawarkan. Keunikan dan keberanian kreator dalam menciptakan inovasi kuliner ekstrem ini menjadi daya tarik utama konten tersebut. Fenomena ini membuktikan bahwa media sosial, khususnya TikTok, berperan sebagai wadah bagi kreator konten untuk mengekspresikan kreativitas dan memicu tren-tren baru yang tak terduga.
POSVIRAL hadir di saluran wahtsapp, silakan JOIN CHANNEL |
Ayo KAWAL TIMNAS lolos PIALA DUNIA, dengan cara LIVE STREAMING GRATIS tanpa berlangganan melalui aplikasi Shotsgoal. Segera download!

Bahan-Bahan di Balik Tomyam Soda
Resep “tomyam soda” terbilang sederhana dan menggunakan bahan-bahan yang mudah ditemukan. Bahan utamanya adalah air soda dan bumbu tomyam. Untuk bumbu tomyam, beberapa kreator konten menggunakan bumbu instan siap pakai, sementara lainnya memilih membuat bumbu sendiri dari bahan segar seperti bawang merah, bawang putih, cabai, serai, lengkuas, dan daun jeruk.
Beberapa variasi resep juga menambahkan perasan air jeruk nipis untuk memberikan sentuhan asam yang lebih segar. Proses pembuatannya pun cukup mudah: bumbu tomyam dicampur dengan sedikit air panas, kemudian disaring untuk memisahkan ampasnya. Air bumbu tomyam kemudian dicampurkan dengan air soda dan diaduk hingga merata. Beberapa kreator juga menambahkan es batu atau hiasan seperti irisan cabai atau daun seledri untuk mempercantik tampilan minuman.
Baca Juga:
Pro dan Kontra Tomyam Soda
Seperti tren kuliner lainnya, “tomyam soda” memiliki pro dan kontra yang perlu dipertimbangkan. Dari sisi positif, minuman ini menawarkan pengalaman rasa yang unik dan berbeda dari minuman pada umumnya. Kombinasi rasa pedas, asam, segar, dan sedikit manis dapat memberikan sensasi menyegarkan dan membangkitkan selera.
Selain itu, “tomyam soda” dapat menjadi alternatif minuman berbuka puasa yang menarik bagi mereka yang bosan dengan minuman manis seperti es teh atau sirup. Dari sisi negatif, kandungan asam yang tinggi pada bumbu tomyam dapat memicu masalah pencernaan bagi sebagian orang, terutama jika dikonsumsi saat perut kosong.
Reaksi Warganet yang Penasaran dan Keheranan
Kemunculan “tomyam soda” memicu beragam reaksi dari warganet. Mayoritas merasa penasaran dan tertarik untuk mencicipi minuman unik ini. Mereka ingin merasakan langsung bagaimana rasa dari kombinasi air soda dan bumbu tomyam. Beberapa bahkan mencoba membuatnya sendiri di rumah dan membagikan hasilnya di media sosial.
Namun, tak sedikit pula yang merasa aneh dan tidak yakin dengan kombinasi rasa tersebut. Mereka berpendapat bahwa tomyam lebih tepat dinikmati sebagai hidangan berkuah yang hangat, bukan sebagai minuman dingin yang dicampur air soda. Sebagian bahkan merasa mual dan tidak bisa membayangkan rasanya jika benar-benar diminum.
Kesimpulan
Fenomena seorang konten kreator yang buka puasa pakai air “tomyam soda” memunculkan pertanyaan tentang batas kreativitas kuliner di era digital. Di satu sisi, kreasi ini menunjukkan bahwa tidak ada batasan dalam berinovasi di dunia kuliner. Kreator konten bebas bereksperimen dengan berbagai bahan dan rasa untuk menciptakan hidangan atau minuman yang unik dan menarik. Di sisi lain, inovasi kuliner juga perlu mempertimbangkan aspek kesehatan dan keamanan pangan.
Selain itu, kombinasi rasa yang diciptakan juga harus dapat diterima dan tidak menimbulkan efek samping negatif. Kreator konten perlu bertanggung jawab dan mempertimbangkan berbagai aspek sebelum membagikan kreasi kuliner mereka. Dengan adanya POS VIRAL ini, Kamu dapat melihat berita-berita top tranding yang terjadi di seluruh indonesia bahkan dunia.