Viral dengan beredarnya uang kertas yang mirip seperti pecahan Rp50.000, namun dengan angka nominal Rp5.000 tercetak jelas di permukaannya.
Hal ini memicu beragam spekulasi, mulai dari dugaan uang palsu, kesalahan cetak, hingga teori konspirasi yang kocak dari warganet. Banyak yang penasaran, apakah ini benar-benar uang asli? Apakah ini kesalahan fatal dari percetakan uang negara? Atau hanya sekadar sensasi belaka?
Dalam klarifikasinya, BI menjelaskan bahwa uang tersebut bukan uang palsu, melainkan hasil dari proses percetakan yang cacat atau salah cetak. Simak penjelasan berikut dari POS VIRAL yang akan memberikan informasi lengkap secara rinci mengenai Viral! Uang Rp5000 Berbentuk Uang Rp50.000, Ini Faktanya.
Uang Rp5.000 Mirip Rp50.000?
Jagat maya kembali dibuat geger oleh penampakan uang kertas yang bikin bingung siapa pun yang melihatnya. Dalam sebuah unggahan yang viral di berbagai platform seperti TikTok, Instagram, hingga X (Twitter), terlihat selembar uang mirip Rp50.000, lengkap dengan warna biru dan desain khasnya. Namun, yang mencengangkan adalah angka nominal yang tercetak jelas di sana: Rp5.000.
Netizen pun langsung melancarkan berbagai teori liar. Ada yang menyebutnya sebagai uang palsu, ada juga yang menduga ini bagian dari eksperimen rahasia pemerintah, bahkan ada yang bercanda bahwa ini “uang hybrid” hasil kawin silang antara pecahan lima ribu dan lima puluh ribu. Terlepas dari semua spekulasi, satu hal yang pasti, uang ini bikin heboh dan bikin penasaran!
POSVIRAL hadir di saluran wahtsapp, silakan JOIN CHANNEL |
Ayo KAWAL TIMNAS lolos PIALA DUNIA, dengan cara LIVE STREAMING GRATIS tanpa berlangganan melalui aplikasi Shotsgoal. Segera download!

Ini Respons Netizen
Respons dari warganet terbagi dua. Sebagian menganggap kejadian ini lucu dan unik, sementara sebagian lainnya khawatir ini adalah sinyal beredarnya uang palsu dengan kualitas tinggi. Beberapa pengguna media sosial bahkan mengaku pernah menemukan uang dengan karakteristik serupa di daerah mereka, meskipun belum bisa dipastikan keasliannya.
Tak sedikit juga yang membagikan pengalaman pribadi terkait uang salah cetak. Ada yang mengklaim pernah menerima kembalian dengan uang “aneh”, dan ada pula yang mengaku menyimpan koleksi uang cacat cetak sejak lama. Diskusi makin seru ketika para kolektor uang kuno mulai ikut angkat suara dan memberikan analisis.
Penjelasan Resmi dari Bank Indonesia
Melihat semakin banyaknya spekulasi dan kekhawatiran publik, Bank Indonesia akhirnya mengeluarkan pernyataan resmi. Menurut BI, uang tersebut bukanlah uang palsu, melainkan hasil dari kesalahan cetak saat proses produksi di Peruri (Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia). Kesalahan semacam ini sangat jarang terjadi, tapi bukan hal yang mustahil.
Uang salah cetak seperti ini dikenal dalam dunia numismatik (koleksi uang) sebagai “misprint”. Biasanya, uang seperti itu tidak sengaja lolos dari kontrol kualitas. Meskipun tidak berlaku sebagai alat pembayaran sah jika kerusakannya parah, namun secara hukum tetap diakui sebagai bagian dari uang asli produksi negara selama ciri-ciri keasliannya terpenuhi.
Baca Juga:
Uang Salah Cetak Bisa Jadi Barang Langka
Yang mengejutkan, uang dengan kesalahan cetak justru bisa menjadi barang incaran kolektor. Dalam komunitas pengumpul uang kuno atau unik, uang misprint seperti ini memiliki nilai jual tinggi. Beberapa lembar bisa dihargai berkali-kali lipat dari nominalnya, tergantung pada keunikan dan kondisi uang tersebut.
Tak jarang, uang cacat produksi ini dilelang secara online atau ditawarkan melalui forum-forum khusus dengan harga fantastis. Bahkan, ada kasus di mana uang kertas salah cetak bernilai puluhan juta rupiah, apalagi jika kondisinya masih mulus dan belum banyak ditemukan duplikatnya. Jadi, bisa saja uang Rp5.000 itu bernilai lebih dari Rp50.000!
Cara Membedakan Uang Asli, Palsu, dan Salah Cetak
Agar tidak tertipu, penting bagi masyarakat untuk memahami perbedaan antara uang asli, uang palsu, dan uang salah cetak. Uang asli biasanya memiliki ciri-ciri khusus seperti watermark, benang pengaman, dan tinta berubah warna. Sementara uang palsu kerap kali menggunakan bahan yang berbeda, cetakan buram, dan tak punya fitur pengaman.
Sedangkan uang salah cetak umumnya tetap memiliki fitur keamanan seperti uang asli, namun terdapat kejanggalan pada desain, warna, atau nominalnya. Jika kamu menemukan uang dengan tampilan janggal tapi punya semua ciri uang asli, besar kemungkinan itu adalah misprint bukan palsu. Dalam kasus seperti itu, sebaiknya segera laporkan ke BI atau bawa ke kolektor tepercaya.
Solusi Jika Menemukan Uang Seperti Ini
Jika kamu menemukan uang dengan keanehan serupa, jangan langsung panik atau membuangnya. Pertama, amati dulu ciri-ciri keasliannya. Jika yakin uang itu bukan palsu dan memang salah cetak, kamu bisa menyimpannya sebagai barang koleksi atau membawanya ke kantor BI untuk verifikasi.
Bank Indonesia biasanya akan menerima laporan uang cacat dan menukarkannya dengan uang baru jika dianggap tidak layak edar. Namun dalam kasus unik seperti ini, beberapa orang lebih memilih untuk tidak menukarkannya karena nilai koleksinya bisa jauh lebih tinggi. Pilihannya ada di tanganmu: mau dijadikan aset langka, atau ditukar sesuai prosedur.
Kesimpulan
Kisah viral uang Rp5.000 mirip Rp50.000 ini menunjukkan bahwa tak semua kesalahan itu buruk. Dalam beberapa kasus, justru kesalahan produksi seperti ini bisa mendatangkan keuntungan yang tidak terduga. Selain menambah wawasan, fenomena ini juga mengajarkan kita untuk lebih teliti dan waspada terhadap hal-hal yang tampak ganjil.
Jadi, jika suatu hari kamu menerima uang yang “beda dari biasanya”, jangan langsung menganggapnya sebagai kesialan. Bisa jadi itu rezeki nomplok dalam bentuk uang cacat produksi yang langka dan bernilai tinggi. Siapa tahu, uang lima ribu itu bisa jadi tiket menuju lima puluh ribu… atau bahkan lebih. Ikuti terus informasi berita terbaru dari kami yang terus update setiap harinya di POS VIRAL.
Informasi gambar yang kami dapatkan:
Gambar Pertama dari Tribun Jateng
Gambar Kedua dari Kompas Money