Video viral yang memperlihatkan narapidana diduga sedang pesta dugem di dalam Rumah Tahanan (Rutan) Pekanbaru kini menarik perhatian publik.
Yang dimana dampak beredarnya vidio tersebut dapat mencoreng citra Institusi Kepolisian Republik Indonesia. Para polisi seharusnya memberikan binaan yang tegas untuk para narapidana, namun usai beredarnya vidio tersebut, banyak komentar yang menganggap bahwa kinerja polisi di Indonesia kian menurun dan apapun bisa dibeli dengan uang.
POS VIRAL akan membahas lebih lanjut mengenai dugaan narapidana yang melakukan pesta dugem di dalam Rumah Tahanan di Pekanbaru, yuk kita simak lebih lanjut!
Dugaan Dugem Tahanan di Rutan Pekanbaru Mencuat
Sebuah video viral di media sosial menampilkan sekelompok pria diduga tahanan atau narapidana tengah berpesta dengan musik keras di dalam sebuah ruangan yang diduga berada di Rutan Kelas I Pekanbaru.
Dalam video berdurasi kurang dari satu menit itu, terlihat tahanan berjoget, duduk bergoyang kepala mengikuti musik DJ dengan lampu redup khas pesta dugem.
Adegan ini menjadi sorotan tajam karena aktivitas pesta tidak seharusnya terjadi dalam lingkungan tahanan yang ketat pengawasannya.
POSVIRAL hadir di saluran wahtsapp, silakan JOIN CHANNEL |
Ayo KAWAL TIMNAS lolos PIALA DUNIA, dengan cara LIVE STREAMING GRATIS tanpa berlangganan melalui aplikasi Shotsgoal. Segera download!

Bukti Visual yang Menguatkan Dugaan
Video tersebut menunjukkan beberapa barang mencurigakan seperti botol minuman yang tersebar di lantai. Dalam vidio tersebut juga terlihat sebuah botol dipasangi sedotan putih menyerupai alat hisap sabu (bong) di tengah kumpulan narapidana.
Selain itu, salah satu pria dalam video tampak bebas menelepon menggunakan ponsel yang seharusnya sangat dibatasi atau dilarang di dalam sel.
Kondisi ini menimbulkan pertanyaan serius tentang pengawasan keamanan dan penetrasi barang terlarang di dalam Rutan Pekanbaru.
Reaksi dan Sikap Pihak Rutan Pekanbaru
Kepala Rutan Pekanbaru, Bastian Manalu, tidak membantah kebenaran video tersebut namun belum memberikan keterangan rinci terkait lokasi kejadian dan pihak-pihak yang diperiksa.
Ia menyatakan video itu sedang dalam pemeriksaan lebih lanjut dan meminta waktu sebelum memberikan keterangan lebih lanjut.
Sikap pihak rutan ini menunjukkan upaya untuk melakukan klarifikasi meski belum ada penjelasan resmi.
Baca Juga:
Ratusan Massa Datangi UGM Tuntut Bukti Keaslian Ijazah Jokowi
Tindakan Kepolisian dan Respons Aparat Penegak Hukum
Menanggapi viralnya video tersebut, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika langsung memerintahkan timnya berkoordinasi dengan petugas Rutan dan Lapas untuk melakukan razia gabungan.
Razia ini bertujuan membersihkan lembaga pemasyarakatan dari narkotika, alat komunikasi ilegal, dan barang terlarang lainnya yang jelas dilarang di dalam tahanan.
Polisi juga menegaskan tidak akan memberi toleransi dan siap menindak tegas siapapun yang terbukti terlibat dalam pelanggaran ini.
Dampak Video Viral Terhadap Persepsi Publik
Kemunculan video narapidana yang diduga pesta dugem di Rutan Pekanbaru ini menimbulkan kritik tajam dari masyarakat yang mempertanyakan lemahnya kontrol pengamanan di dalam Rutan Pekanbaru tersebut.
Masyarakat menanggapinya sebagai indikasi sistem yang rentan terhadap korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan, sehingga mencederai citra lembaga pemasyarakatan sebagai institusi pembinaan.
Video ini menjadi perhatian nasional yang memicu desakan reformasi lebih ketat untuk menutup celah-celah kelengahan pengawasan.
Harapan Reformasi dan Perbaikan Pengawasan di Rutan
Kejadian ini menjadi momentum penting bagi otoritas pemasyarakatan dan aparat keamanan untuk memperbaiki manajemen dan pengawasan di dalam lembaga pemasyarakatan.
Diperlukan kontrol yang lebih ketat terhadap bawaan tahanan dan peningkatan patroli serta pemeriksaan rutin agar pelanggaran serupa tidak terulang.
Selain itu, penguatan integritas petugas dan transparansi juga menjadi kunci sukses menjaga keamanan dan ketertiban di Rutan.
Harapan besar ditujukan agar Rutan Pekanbaru bisa kembali dipercaya sebagai tempat pembinaan yang aman dan bebas dari praktik-praktik ilegal.
Kesimpulan
Video viral dugem di Rutan Pekanbaru menyoroti tantangan serius soal pengawasan dan pengendalian di lembaga pemasyarakatan. Adanya dugaan penggunaan narkoba, kebebasan menggunakan ponsel, serta pesta musik keras mengindikasikan lemahnya kontrol di balik jeruji besi.
Respon cepat dari pihak Rutan dan aparat kepolisian dengan melakukan pemeriksaan dan razia menjadi langkah awal yang positif. Hal ini sangat dibutuhkan untuk mencegah agar kejadian serupa tidak terjadi di masa depan.
Kesungguhan dalam reformasi dan pengawasan menjadi kunci untuk mengembalikan kepercayaan publik terhadap sistem pemasyarakatan di Indonesia.
Buat kalian yang ingin mendapatkan informasi terbaru dan ter-update lainnya, kalian bisa kunjungi POS VIRAL, yang dimana akan selalu memberikan informasi menarik dan terviral baik itu yang ada didalam negeri ataupun diluar negeri.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari riau.disway.id
- Gambar Kedua dari riaupos.jawapos.com