Baru-baru ini aksi heroik seroang bidan yang jadi sopir Ambulans demi selamatkan ibu hamil telah menjadi sorotan media sosial.
Kejadian tersebut membuktikan dedikasi dan keberanian tenaga kesehatan dalam menghadapi situasi genting demi menyelamatkan nyawa pasien, sekaligus menginspirasi banyak orang di tengah keterbatasan fasilitas dan sumber daya di daerah tersebut. POS VIRAL akan membahas lebih dalam lagi mengenai aksi heroik seorang bidan yang rela jadi sopir Ambulans demi selamatkan Ibu yang hamil.
Kronologi Peristiwa
Peristiwa mengharukan ini terjadi pada hari Selasa, 15 April 2025, saat seorang pasien ibu hamil dari Desa Palipi, Kelurahan Parongil, Kabupaten Dairi. Tiba di Puskesmas Parongil tempat bidan Doya Berutu bertugas saat itu, ketuban pasien pecah dini yang menandakan bahwa persalinan harus segera dilakukan di rumah sakit untuk mencegah risiko infeksi dan komplikasi serius bagi ibu dan bayinya. Kondisi ini membuat tim medis harus segera merujuk pasien ke Rumah Sakit Umum Sidikalang.
Namun, kendala muncul karena sopir ambulans yang biasanya bertugas di Puskesmas Parongil telah dirumahkan sejak Februari 2025. Akibat kebijakan pemerintah pusat, sehingga tidak ada sopir resmi yang tersedia untuk membawa pasien ke rumah sakit. Upaya awal untuk meminta bantuan sopir ambulans lainnya gagal karena sopir tersebut sedang ada keperluan lain. Dalam kondisi genting tersebut, bidan Doya memutuskan untuk mengambil alih kendali dan mengemudikan ambulans sendiri agar pasien mendapatkan perawatan sesegera mungkin.
| POSVIRAL hadir di saluran wahtsapp, silakan JOIN CHANNEL |
Ayo KAWAL TIMNAS lolos PIALA DUNIA, dengan cara LIVE STREAMING GRATIS tanpa berlangganan melalui aplikasi Shotsgoal. Segera download!
Aksi Heroik Bidan Doya Berutu
Aksi heroik bidan Doya mengemudikan ambulans sambil mengenakan seragam dinas ASN menjadi viral setelah video tersebut beredar luas di media sosial sejak 17 April 2025. Video menunjukkan Doya dengan fokus mengendarai ambulans, memakai baju dinas, menyalakan sirene. Serta membunyikan klakson untuk memberikan isyarat kepada kendaraan lain agar memberi jalan menyusuri jalan menuju rumah sakit. Dengan penuh konsentrasi dan kehati-hatian agar pasien dapat sampai tepat waktu dan mendapat penanganan medis yang diperlukan.
Warganet memberikan banyak pujian dan dukungan kepada bidan Doya yang menunjukkan keberanian dan kepedulian luar biasa dalam melaksanakan tugasnya. Banyak komentar positif yang memuji ketangguhan dan semangat profesionalitas Doya, seperti ungkapan “Masyaallah, ibu bidan ini hebat sekali. Merangkap banyak peran dan tetap tenang mengatasi situasi darurat” dan “Terima kasih ibu bidan, jasamu tidak terlupakan oleh keluarga pasien”.
Baca Juga: 3 Mobil Polisi Dibakar Ketika Hendak Menangkap Ketua Ormas di Depok
Tantangan dan Kondisi di Lapangan
Kasus ini mengungkap tantangan nyata yang dihadapi petugas kesehatan di daerah terpencil, khususnya keterbatasan fasilitas dan sumber daya manusia. Kurangnya sopir ambulans mengingat dampak aturan pemerintahan pusat yang memberhentikan sopir ambulans secara tidak langsung menimbulkan risiko bagi keselamatan pasien di daerah tersebut. Keputusan bidan Doya untuk menyetir ambulans sendiri bukan hanya mencerminkan rasa tanggung jawabnya terhadap pasien. Tetapi juga mengindikasikan kebutuhan akan perubahan sistem pelayanan kesehatan yang lebih responsif di daerah-daerah seperti Dairi.
Kepala Puskesmas Parongil, Rismawaty Doloksaribu turut mengapresiasi tindakan Doya yang telah berani mengambil langkah tersebut saat situasi genting. Ia menjelaskan bahwa keselamatan pasien dan bayi merupakan prioritas utama, sehingga ketika sopir ambulans tidak dapat hadir. Doya dengan penuh keberanian mengemudikan kendaraan tersebut untuk memastikan pasien sampai ke rumah sakit tepat waktu.
Dampak dan Inspirasi dari Peristiwa
Viralnya video aksi bidan Doya ini menjadi inspirasi dan motivasi bagi banyak tenaga kesehatan lainnya serta masyarakat luas. Di satu sisi, kisah ini menyoroti betapa besar pengorbanan dan dedikasi tenaga medis yang seringkali berjuang melawan keterbatasan fasilitas. Di sisi lain, kejadian ini mengingatkan pemerintah dan pemangku kebijakan akan pentingnya penyediaan fasilitas kesehatan yang memadai dan dukungan penuh bagi tenaga medis di daerah-daerah terpencil agar mereka bisa menjalankan tugas dengan optimal.
Aksi Doya juga menjadi simbol keberanian perempuan dalam profesi kesehatan yang tak hanya memberikan pengobatan tapi juga turun tangan langsung dalam keadaan darurat. Hal ini menunjukkan bahwa dalam situasi krisis, komitmen dan kepedulian pribadi bisa membuat perbedaan besar dalam menyelamatkan nyawa.
Respon Resmi dan Harapan ke Depan
Melihat respons masyarakat yang luar biasa terhadap aksi ini, Kepala Puskesmas Parongil dan pihak terkait menyatakan akan terus memperbaiki layanan darurat medis. Terutama di wilayah terpencil seperti Dairi mereka berharap kejadian ini menjadi momentum untuk mengadvokasi kebijakan yang mendukung penyediaan personil lengkap. Dan fasilitas kesehatan memadai, termasuk ketersediaan sopir ambulans yang selalu siap siaga.
Sementara itu, pemerintah daerah juga diharapkan dapat memperhatikan kondisi ini dengan serius agar petugas kesehatan tidak lagi harus mengambil risiko. Demi menjalankan tugasnya penyediaan sumber daya manusia dan sarana pendukung yang optimal menjadi kunci utama. Agar pelayanan kesehatan darurat berjalan lancar tanpa harus mengandalkan aksi heroik individu.
Kesimpulan
Kisah bidan Doya Berutu yang menjadi sopir ambulans demi menyelamatkan ibu hamil di Dairi membuka mata banyak orang tentang keberanian dan dedikasi tenaga kesehatan. Di tengah keterbatasan aksi tersebut tidak hanya menyelamatkan nyawa. Tetapi juga menjadi inspirasi yang mengingatkan pentingnya dukungan penuh dari pemerintah dan masyarakat untuk memperbaiki dan menguatkan sistem pelayanan kesehatan.
Di balik viralnya video, tersimpan pesan bahwa keberanian, profesionalisme, dan rasa kemanusiaan adalah nilai utama yang harus terus dijunjung tinggi dalam dunia kesehatan. Terlebih di daerah-daerah yang masih menghadapi banyak tantangan. Manfaatkan waktu anda untuk mengeksplorisasi ulasan menarik lainnya mengenai berita viral hanya di POS VIRAL.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari bogor.tribunnews.com
- Gambar Kedua dari lampung.tribunnews.com