Tuesday, April 22POS VIRAL
Shadow

Terungkap! Lima Anak Buah Hercules Bakar Mobil Polisi, Ditangkap di Depok!

Lima anak buah Hercules berhasil di tangkap dan di amankan polisi setelah bakar mobil patroli polisi di Depok.

Terungkap! Lima Anak Buah Hercules Bakar Mobil Polisi, Ditangkap di Depok!

Aksi nekat ini terjadi usai bentrokan yang melibatkan kelompok mereka dengan aparat kepolisian. Peristiwa tersebut memicu kehebohan warga sekitar dan langsung mendapat respons cepat dari pihak berwenang.

Para pelaku kini diamankan dan tengah menjalani proses hukum. Kejadian ini menyoroti kembali eksistensi kelompok preman dan pentingnya penegakan hukum secara tegas dan adil. Dibawah ini POS VIRAL akan membahas mengenai lima anak buah Hercules bakar mobil polisi.

tebak skor hadiah pulsabanner-free-jersey-timnas

Kronologi Kejadian yang Menggegerkan Depok

Peristiwa yang membuat geger masyarakat ini bermula saat kepolisian melakukan upaya penangkapan seorang tersangka yang merupakan tokoh ormas setempat. “Polisi Reskrim Depok menjalankan surat perintah membawa orang sekitar pukul 01.30 WIB di Kampung Baru Harjamukti,” jelas Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Bambang Prakoso.

Namun, saat upaya penangkapan dilakukan, “terjadi perlawanan dari warga yang tidak menerima,” mengingat tersangka yang hendak diamankan merupakan tokoh masyarakat setempat. Ketegangan pun berubah menjadi kericuhan. “Warga yang terprovokasi kemudian mengeroyok polisi, menciptakan kekacauan yang mengancam keselamatan petugas,” ujar AKBP Bambang.

Dari kerusuhan itu, tiga mobil polisi yang dalam proses membawa tersangka akhirnya dibakar massa. “Tiga kendaraan yang tertinggal di lokasi tersebut yang dibakar atau dirusak oleh warga Pondok Rangon,” tambahnya.

Siapa Saja Anak Buah Hercules yang Ditangkap

Polisi Polda Metro Jaya bergerak cepat, dan kini sudah mengamankan lima orang tersangka anak buah Hercules yang diduga punya peran penting dalam insiden pembakaran tersebut. Kelima pelaku yang ditangkap berinisial RS, GR alias AR, ASR, LA, dan LS.

Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, kelima tersangka ini berasal dari ranting wilayah Cimanggis dan telah diamankan di Polda Metro Jaya. Ade Ary menegaskan, “Benar, melakukan penangkapan terhadap lima tersangka” terkait kasus pembakaran mobil polisi.

POSVIRAL hadir di saluran wahtsapp, silakan JOIN CHANNEL

Ayo KAWAL TIMNAS lolos PIALA DUNIA, dengan cara LIVE STREAMING GRATIS tanpa berlangganan melalui aplikasi Shotsgoal. Segera download!

aplikasi nonton bola shotsgoal apk

Latar Belakang Kasus dan Peran Anak Buah Hercules

Ketua ormas yang menjadi sasaran operasi kepolisian bernama TS, yang selama ini dikenal cukup berpengaruh di wilayah tersebut. TS juga disebut sebagai sosok yang sangat ditakuti di komunitas lokal. Ia ditangkap berkaitan dengan beberapa kasus serius, antara lain penganiayaan, pengancaman, dan kepemilikan senjata api tanpa izin.

Pelaku kasus penyerobotan lahan dan kepemilikan senjata api ini telah dipanggil oleh polisi sebanyak dua kali namun tidak memenuhi panggilan tersebut. Saat dilakukan penjemputan, aksi perlawanan TS berujung pada kericuhan besar, yang membawa kelompoknya bersimpangan dengan aparat.

Dalam kejadian sebelum pembakaran mobil, TS bersama anak buahnya menghalangi kegiatan pemagaran yang dilakukan perusahaan PT PP Property di Kampung Baru, Kelurahan Harjamukti, dengan melakukan intimidasi dan pengancaman terhadap petugas serta melukai operator alat berat dengan tembakan senjata api sebanyak tiga kali.

Dampak Kericuhan Bagi Polisi dan Warga Depok

Kericuhan yang dipicu oleh penangkapan TS ini membawa dampak besar bagi aparat kepolisian. “Seorang anggota polisi, Briptu Z, dianiaya oleh anggota ormas akibat protes atas penangkapan ketua mereka,” lapor sumber kepolisian.

Adanya pembakaran terhadap tiga unit mobil polisi di lokasi kejadian bukan hanya menyebabkan kerugian materi, namun juga menggambarkan eskalasi ketegangan antara kelompok ormas ini dengan aparat keamanan. Satu unit mobil yang membawa tersangka berhasil lolos dan melanjutkan perjalanan ke Polres Metro Depok, sementara tiga lainnya ditahan massa hingga dibakar.

Kejadian ini memicu reaksi keras dari pihak kepolisian yang menegaskan tidak akan mentolerir tindakan anarkis maupun perlawanan terhadap aparat negara dalam menjalankan tugasnya. Polisi terus melakukan penyelidikan dan pengembangan kasus guna menangkap semua pelaku yang terlibat.

Baca Juga: 

Reaksi dan Upaya Penegakan Hukum

Reaksi dan Upaya Penegakan Hukum

Polisi Polda Metro Jaya bersama Satreskrim Polres Metro Depok telah menetapkan enam orang sebagai tersangka, termasuk lima anak buah Hercules yang diduga sebagai pelaku utama pembakaran mobil polisi. Polisi juga menyampaikan bahwa penangkapan dilakukan setelah pelaku dianggap tidak koperatif dan tidak memenuhi panggilan penyidikan.

Menurut Wakil Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra, “Anggota GRIB Jaya Depok nekat melawan petugas karena terprovokasi oleh penangkapan ketua mereka. Mereka secara spontan berteriak mencoba menghalang-halangi,” ujar dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya.

Polisi pun mengimbau masyarakat untuk mempercayakan penyelesaian masalah kepada hukum dan tidak menggunakan kekerasan sebagai jalan keluar. Penegakan hukum diharapkan menjadi langkah utama dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat di kawasan Depok.

Sosok Anak Buah Hercules dan Ormas GRIB Jaya

Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya adalah salah satu ormas yang memiliki organisasi kuat di wilayah Depok. Ketua ranting ormas ini, TS, dikenal sebagai sosok yang cukup dominan dan sempat dihubungkan dengan beberapa kasus penyerobotan lahan dan kepemilikan senjata api ilegal.

Kepemimpinan TS membawa dampak cukup besar dalam komunitasnya hingga membuat anggota. Atau yang disebut anak buah Hercules tidak ragu untuk melakukan tindakan keras demi membela ketua mereka. Kejadian pembakaran mobil polisi menjadi salah satu puncak dari ketegangan yang telah lama terbentuk.

Gambaran Anak Buah Hercules yang Ditangkap dan Tampang Mereka

Kelima anak buah Hercules yang kini diamankan polisi merupakan bagian dari jaringan bawah tanah yang selama ini aktif dalam aksi-aksi anarkis di wilayah Depok. Nama-nama mereka, RS, GR alias AR, ASR, LA, dan LS kini tengah menjalani proses pemeriksaan intensif untuk mengungkap jaringan dan modus operandi di balik insiden ini.

Publik mulai penasaran dan ingin tahu lebih jauh siapa sebenarnya mereka dengan. Wajah dan latar belakang yang kini menjadi bagian kasus hukum yang menjadi sorotan nasional.

Kesimpulan

Kasus pembakaran mobil polisi oleh anak buah Hercules di Depok ini menjadi peringatan keras bagi aparat dan pemerintah. Daerah bahwa penegakan hukum harus dilaksanakan dengan tegas namun tetap mengedepankan dialog untuk mencegah terjadinya bentrokan sosial.

Masyarakat diharapkan dapat bersatu dan tidak terprovokasi oleh kelompok-kelompok yang coba merusak ketertiban umum. Polisi terus memperkuat pengamanan serta melakukan langkah-langkah investigatif untuk mengungkap. Tuntas kasus ini agar rasa aman dan damai kembali pulih di kota Depok.

Aksi brutal ini juga mengingatkan bahwa peran ormas harus dijalankan secara positif dan bertanggung jawab tanpa. Melakukan kekerasan terhadap aparat yang memang menjalankan tugas negara untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Manfaatkan juga waktu anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang informasi-informasi viral terupdate lainnya hanya di POS VIRAL.


Sumber Informasi Gambar:

1. Gambar Pertama dari okezone.com
2. Gambar Kedua dari antaranews.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tele Grup
Channel WA
Grup FB
Search