Warga Gaza telah melaporkan penemuan pil narkoba jenis Oxycodone dalam kantong tepung yang didistribusikan melalui jalur bantuan.
Kantor media pemerintah Gaza menyatakan bahwa pil-pil ini ditemukan di titik distribusi bantuan yang dikelola oleh Gaza Humanitarian Foundation (GHF), sebuah lembaga bantuan yang terafiliasi dengan Amerika Serikat (AS) dan Israel. Dugaan ini menimbulkan kekhawatiran serius bahwa pil-pil tersebut sengaja dicampur atau digiling ke dalam tepung, yang dianggap sebagai serangan langsung terhadap kesehatan masyarakat dan tatanan sosial Palestina.
Dibawah ini POS VIRAL akan membahas kabar mencengangkan tentang dugaan adanya narkoba dalam tepung bantuan kemanusiaan Israel ke Gaza.
Bantuan Kemanusiaan di Tengah Konflik Berkepanjangan
Gaza, wilayah yang terus-menerus dilanda konflik antara kelompok Hamas dan militer Israel, sudah lama bergantung pada bantuan kemanusiaan dari luar. Sejak perang meletus kembali pada akhir tahun 2023, bantuan berupa makanan pokok seperti tepung, air bersih, dan obat-obatan menjadi sangat vital bagi jutaan warga Palestina yang kehilangan tempat tinggal dan akses terhadap kebutuhan dasar.
Israel, di bawah tekanan dunia internasional, sempat membuka akses bantuan kemanusiaan ke Gaza melalui jalur Rafah dan Kerem Shalom. Bantuan ini termasuk paket tepung terigu dalam jumlah besar. Namun, justru dari bantuan ini muncul kecurigaan yang mengagetkan dunia.
Awal Mula Kecurigaan Perubahan Perilaku dan Reaksi Tubuh
Kecurigaan berawal dari laporan medis di Gaza yang mencatat perubahan perilaku dan gejala fisik tak biasa pada beberapa warga yang mengonsumsi roti dari tepung bantuan tersebut. Beberapa gejala yang dilaporkan antara lain: mual berkepanjangan, pusing, dan kondisi seperti euforia atau halusinasi ringan.
Tim medis lokal yang menangani pasien mencurigai adanya kandungan zat asing dalam makanan pokok tersebut. Pemeriksaan laboratorium awal terhadap sampel tepung menunjukkan indikasi adanya bahan kimia yang tak semestinya ditemukan dalam tepung makanan, termasuk kemungkinan adanya senyawa narkotika sintetis.
Ayo KAWAL TIMNAS lolos PIALA DUNIA, dengan cara LIVE STREAMING GRATIS tanpa berlangganan melalui aplikasi Shotsgoal. Segera download!

Investigasi dan Temuan Awal
Pihak otoritas kesehatan Palestina langsung melakukan penyelidikan menyeluruh. Mereka mengambil sampel dari beberapa kantong tepung bantuan yang masih tersegel. Hasil uji laboratorium lokal menunjukkan dugaan adanya senyawa psikoaktif, seperti metadon atau bahan kimia yang biasanya digunakan dalam obat-obatan pengendali nyeri dan kecanduan.
Sementara itu, organisasi HAM internasional seperti Human Rights Watch dan Amnesty International mendesak dilakukan investigasi independen. Mereka menyatakan keprihatinan mendalam atas kemungkinan adanya unsur sabotase atau pelanggaran hukum humaniter internasional dalam distribusi bantuan pangan tersebut.
Reaksi Dunia Internasional
Berita ini langsung mengundang reaksi keras dari berbagai negara. Turki dan Qatar, dua negara yang aktif membantu Palestina, mengecam dugaan kontaminasi ini sebagai bentuk pelecehan terhadap nilai-nilai kemanusiaan. Mereka meminta PBB segera turun tangan.
Israel, melalui juru bicara militernya, membantah tuduhan tersebut dan menyebutnya sebagai “propaganda berbahaya” yang bertujuan mencemarkan citra negaranya. Mereka menegaskan bahwa bantuan yang dikirim telah melalui proses standar pengawasan ketat, dan menyatakan siap bekerja sama dalam penyelidikan lebih lanjut.
Konteks Politik dan Dugaan Motif Tersembunyi
Isu ini tak bisa dilepaskan dari dinamika politik dan propaganda yang kerap mewarnai konflik Israel-Palestina. Beberapa analis menilai, jika tuduhan ini terbukti benar, maka bisa jadi ada motif untuk merusak moral atau ketahanan fisik warga Gaza secara sistematis. Namun, ada juga pihak yang menilai ini bisa jadi merupakan hasil sabotase dari pihak ketiga yang ingin memperkeruh situasi.
Di sisi lain, ketidakpercayaan yang sudah tinggi antara dua pihak menyebabkan penyebaran informasi sulit divalidasi dengan cepat. Karena itu, kehadiran tim independen internasional menjadi sangat penting untuk menjernihkan keadaan.
Baca Juga: Tak Malu Jadi ART Sarjana Ini Ungkap Alasan Tinggalkan Guru Honorer
Kesimpulan
Isu dugaan adanya narkoba dalam tepung bantuan ke Gaza menambah panjang daftar penderitaan warga sipil dalam konflik yang tak kunjung usai. Jika benar terjadi, ini merupakan pelanggaran serius terhadap hukum internasional dan nilai-nilai kemanusiaan.
Namun, sampai saat ini, belum ada bukti final yang mengonfirmasi secara sah bahwa kontaminasi narkoba dilakukan secara sengaja oleh pihak tertentu. Investigasi independen harus segera dilakukan untuk mengungkap kebenaran, dan yang terpenting. Memastikan bahwa bantuan kemanusiaan tetap bersih, aman, dan tidak menjadi alat politik dalam konflik bersenjata.
Warga sipil tidak boleh menjadi korban permainan kekuasaan. Bantuan kemanusiaan harus netral dan murni untuk kemaslahatan manusia.
Simak dan ikuti terus POS VIRAL agar Anda tidak ketinggalan berita informasi menarik lainnya yang terupdate setiap hari.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari cnn indonesia
- Gambar Kedua dari tempo.co