Adin Napitupulu adalah seorang anggota DPR RI dari Fraksi PDIP yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi VI yang membidangi industri, perdagangan, investasi, koperasi, UKM, dan BUMN.
Menurut Adin Napitupulu, perusahaan harus bertanggung jawab atas kecelakaan kerja yang menewaskan belasan pekerja dan melukai puluhan lainnya. Ia juga mendesak agar perusahaan segera memberikan santunan dan hak-hak korban sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Selain itu, ia meminta agar perusahaan melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap prosedur keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di pabrik smelter nikel tersebut.
Adin Napitupulu mengatakan bahwa kecelakaan kerja di sektor industri nikel mencerminkan buruknya pengawasan dan pengendalian terhadap penerapan K3. Ia juga menilai bahwa perusahaan tidak menghargai hak asasi manusia dan lingkungan hidup. Ia berharap agar pemerintah dapat mengambil tindakan tegas terhadap perusahaan yang melanggar aturan dan standar K3.
Berbagai Komentar Atas Aksi Adin Napitupulu
Aksi Adin Napitupulu, anggota DPR RI dari Fraksi PDIP dan Ketua Komisi VI, yang meminta perusahaan PT ITSS agar tidak menunda duka korban ledakan smelter di Morowali, mendapat berbagai komentar dari Pos Viral. Berikut adalah beberapa di antaranya:
- Arko Tarigan, juru kampanye mineral kritis Trend Asia, mengapresiasi sikap Adin yang menuntut tanggung jawab perusahaan atas kecelakaan kerja yang menewaskan belasan pekerja. Ia juga mendukung Adin untuk mengawasi dan mengendalikan penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di sektor industri nikel.
- Dedy Kurniawan, Kepala Divisi Media Relations PT IMIP, mengatakan bahwa perusahaan telah berkoordinasi dengan pihak berwenang dan menyiapkan santunan serta hak-hak korban sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Ia juga menyatakan bahwa perusahaan akan melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap prosedur K3 di pabrik smelter nikel.
- Budiman Sudjatmiko, mantan aktivis 98 dan politisi PDIP, mengkritik Adin yang dinilainya terlalu keras dan emosional dalam menanggapi ledakan smelter di Morowali. Ia menilai bahwa Adin tidak memperhatikan aspek teknis dan ekonomis dari industri nikel, yang merupakan salah satu sektor strategis bagi pembangunan nasional.
- Netizen, pengguna media sosial, memberikan beragam tanggapan terhadap aksi Adin. Sebagian netizen mengapresiasi Adin Napitupulu sebagai wakil rakyat yang peduli dengan nasib pekerja dan lingkungan hidup. Sebagian lainnya mengecam Adin sebagai politisi oportunis yang mencari sensasi dan popularitas. Ada juga netizen yang menyoroti masalah TKA China yang menjadi korban ledakan smelter dan mempertanyakan kebijakan pemerintah terkait hal tersebut.
Tanggapan Pemerintah Atas Insiden Ini
Ledakan Smelter di PT. ITSS merupakan tragedi yang seharusnya dapat dihindari. Kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi seluruh perusahaan smelter di Indonesia untuk mengedepankan keselamatan kerja. Dari kejadian insiden ini banyak berbagai tanggapan yang dilontarkan oleh pemerintah, yakni :
- Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengancam akan mencabut izin operasi PT ITSS jika terbukti melanggar aturan dan standar keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Ia juga meminta Polri untuk menindak tegas pelanggaran tersebut dan menghadapkan PT ITSS pada hukum.
- Pemerintah China menanggapi insiden tersebut dengan menyampaikan belasungkawa kepada korban dan keluarga yang ditinggalkan. Pemerintah China juga berharap agar perusahaan dan pihak terkait dapat menyelesaikan masalah ini dengan baik dan segera memulihkan operasional normal.
Baca Juga : Pengantaran Jenazah Lukas Enembe Ricuh, Akibat Berbagai Konflik
Tindakan Yang Harus Diambil Perusahaan Atas Peristiwa Ini
Adin Napitupulu menegaskan kepada perusahaan PT ITSS agar segera cepat mengambil tindakan bagi para korban-korban yang terkena atas ledakan tersebut. Agar pihak-pihak korban dapat terbantu atau tertolong atas kejadian ini, Adin Napitupulu meminta perusahaan agar segera cepat mengambil tindakan seperti:
- Melakukan investigasi menyeluruh atas penyebab ledakan. Ini harus mencakup pemeriksaan peralatan dan prosedur, serta wawancara dengan karyawan.
- Berikan bantuan kepada korban ledakan. Ini termasuk menyediakan perawatan medis, konseling, dan dukungan keuangan. Perusahaan juga harus bekerja sama dengan keluarga korban untuk membuat pengaturan pemakaman atau kremasi.
- Bersihkan kerusakan akibat ledakan. Ini termasuk membersihkan puing-puing dan memperbaiki atau mengganti peralatan yang rusak. Perusahaan juga harus mengambil langkah-langkah untuk mengurangi dampak lingkungan dari ledakan.
- Terapkan langkah-langkah untuk mencegah ledakan di masa depan. Ini dapat mencakup peningkatan prosedur keselamatan, pelatihan karyawan, dan pemeliharaan peralatan yang lebih baik. Perusahaan juga harus melakukan tinjauan keselamatan secara berkala untuk memastikan bahwa fasilitasnya aman.
Kronologi Ledakan Smelter Di PT ITSS
Pada tanggal 24 Desember 2023, sekitar pukul 17.45 WITA, telah terjadi ledakan di salah satu tungku smelter nikel milik PT. Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) yang berlokasi di Kawasan Industri Morowali, Sulawesi Tengah. Sekitar pukul 17.30 WITA, Tim Teknisi melakukan pekerjaan pembersihan (pemotongan) material sisa lelehan nikel di dalam tungku smelter no. 2. Pukul 17.45 WITA, tiba-tiba terjadi ledakan besar dari tungku smelter no. 2. Ledakan tersebut menyebabkan kerusakan pada tungku smelter no. 2 dan 3, serta beberapa fasilitas di sekitarnya. Tim Pemadam Kebakaran PT. IMIP dan Polres Morowali segera melakukan upaya pemadaman dan evakuasi korban.
Akibat ledakan tersebut 18 orang meninggal dunia (termasuk 2 TKA) dan 41 orang luka-luka (10 orang di antaranya luka berat). Berdasarkan hasil investigasi tim ahli dari Kementerian ESDM, KNKT, dan Kepolisian RI, penyebab ledakan smelter PT. ITSS adalah Kesalahan prosedur dalam pekerjaan pembersihan tungku smelter. Kurangnya pengawasan dan koordinasi selama pekerjaan berlangsung dan Kondisi tungku smelter yang tidak laik operasi.
Dari kejadian tersebut, PT. ITSS telah menghentikan sementara operasional tungku smelter no. 2 dan 3. Serta akan segera memberikan santunan kepada keluarga korban meninggal dunia dan biaya pengobatan bagi korban luka-luka. Dan juga Kementerian ESDM telah melakukan audit terhadap seluruh smelter di Indonesia untuk memastikan keselamatan kerja.
Perusahaan smelter diimbau untuk selalu mengikuti prosedur keselamatan kerja yang berlaku. Pekerja smelter harus dibekali dengan pelatihan dan pengetahuan yang memadai tentang keselamatan kerja. Pengawasan dan koordinasi terhadap pekerjaan yang berisiko tinggi harus dilakukan dengan ketat.
Langkah Yang Harus Diambil Bagi Perusahaan
Penting bagi perusahaan untuk mengambil tindakan cepat dan tegas setelah ledakan smelter. Dengan melakukan itu, mereka dapat membantu para korban, mengurangi dampak ledakan, dan mencegah terjadinya kembali di masa depan. Berikut beberapa langkah tambahan yang dapat dilakukan perusahaan untuk meningkatkan keselamatan di smelter mereka:
- Berikan pelatihan keselamatan yang komprehensif kepada karyawan. Pelatihan ini harus mencakup prosedur keselamatan, pengenalan bahaya, dan penggunaan alat pelindung diri.
- Lakukan inspeksi keselamatan secara teratur. Inspeksi ini harus mencakup semua aspek operasi smelter, termasuk peralatan, prosedur, dan pelatihan karyawan.
- Selidiki semua kecelakaan dan insiden. Investigasi ini harus mengidentifikasi penyebab kecelakaan dan mengambil langkah-langkah untuk mencegahnya terjadi lagi.
- Tetap up-to-date dengan peraturan keselamatan terbaru. Perusahaan harus mematuhi semua peraturan keselamatan yang berlaku dan mengikuti praktik terbaik industri.
- Dengan mengambil langkah-langkah ini, perusahaan dapat membantu memastikan bahwa smelter mereka aman bagi karyawan dan masyarakat.
Buat kalian semua yang ingin mendapatkan berbagai infomasi menarik lainya, kalian bisa klik link yang satu ini viralfirstnews.com