Tuesday, February 25POS VIRAL
Shadow

Akui Geli Dapat Nasi Kotak, Kades Gunung Menyan Viral & Terima Akibat!

Tanggapan terhadap video viral seorang Kepala Desa (Kades) yang mengaku geli dapat nasi kotak setelah menghadiri pelantikan Bupati Bogor telah menghasilkan berbagai tindakan dan klarifikasi.

Akui Geli Dapat Nasi Kotak, Kades Gunung Menyan Viral & Terima Akibat!

Wakil Bupati Bogor telah menginstruksikan untuk menindaklanjuti masalah ini, dan Kades yang bersangkutan telah memberikan klarifikasi terkait pernyataannya. Berikut ini akan membahas lebih lanjut tentang kejadian ini, termasuk reaksi pemerintah daerah, klarifikasi dari Kades, dan implikasi yang mungkin timbul.

Reaksi Awal dan Viral di Media Sosial

Sebuah video yang menampilkan seorang Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Bogor menjadi viral di media sosial setelah Kades tersebut tertawa terbahak-bahak usai menerima nasi kotak atau “berkat” setelah menghadiri pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bogor pada 20 Februari 2025.

Video berdurasi 59 detik tersebut diunggah di platform X oleh akun @txtdaribogor pada 23 Februari 2025, menampilkan Kades perempuan yang mengenakan pakaian serba putih dan kacamata hitam sedang merekam dirinya sambil bercanda tentang membawa ‘berkat’ dari acara tersebut. Kades tersebut mengungkapkan bahwa ini adalah pertama kalinya ia membawa “berkat” dan merasa geli karenanya. Kemudian diikuti tawa oleh beberapa kepala desa lain di sekitarnya.

Dalam video tersebut, Kades perempuan berkacamata hitam itu berkata, “Assalamualaikum ini baru kali ini saya apa? bawa berkat hahaha.” Kemudian, ia mengarahkan kamera ke wanita di sebelahnya yang diduga juga seorang Kepala Desa, sambil bertanya, “Ini bawa berkat gak?” Kepala desa di sebelahnya menjawab, “Gak ah udah kenyang.” Lebih lanjut, Kades tersebut menambahkan, “Aduh seumur-umur, aduh mau lihat gak ni bawa berkat jomet-jomet,” dan bertanya kepada Kades perempuan lainnya, “Ibu bawa jomet ya?” yang dijawab, “Iya, seperti Isra mi’raj.”

POSVIRAL hadir di saluran wahtsapp, silakan JOIN CHANNEL

Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!

aplikasi nonton bola shotsgoal apk

Tindakan Pemerintah Kabupaten Bogor

Wakil Bupati Bogor, Ade Ruhandi, yang akrab disapa Jaro Ade, menanggapi video viral tersebut. Dengan menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Bogor memiliki tanggung jawab untuk melakukan pembinaan. Seperti yang diungkapkan oleh Jaro Ade pada Senin, 24 Februari 2025, “Tadi sudah saya sampaikan dalam apel, dan sudah bisa ditangkap oleh pak Sekda untuk ditindaklanjuti ke pak Camat.”

Jaro Ade juga mengakui bahwa ia belum melihat video tersebut secara lengkap dan menyerahkan penanganan lebih lanjut kepada Sekda. “Kita punya tanggungjawab melakukan pembinaan dan saya juga belum melihat media sosialnya apa, bahasanya apa, saya belum lihat. Jadi saya serahkan nanti ke pak Sekda,” pungkasnya.

Baca Juga: Kontroversi PSSI, Indra Sjafri Out, Fans Curiga Ada Apa di Balik Layar?

Klarifikasi dari Kades Wiwin Komalasari

Akui Geli Dapat Nasi Kotak, Kades Gunung Menyan Viral & Terima Akibat!

Kades Gunung Menyan, Bogor, Wiwin Komalasari, yang menjadi tokoh utama dalam video viral tersebut, memberikan klarifikasi terkait aksinya yang menuai sorotan. Melalui akun TikTok pribadinya, @ratuwk1414. Wiwin menjelaskan bahwa tidak ada niat untuk menghina dalam video tersebut, melainkan hanya untuk bersenang-senang dengan rekan-rekannya. Ia menjelaskan bahwa mereka mendapatkan makanan di besek (wadah anyaman bambu) dan memutuskan. Untuk membawanya pulang karena tidak makan di lokasi acara.

Wiwin juga menjelaskan bahwa kata “geli” yang ia gunakan memiliki arti “lucu” dalam bahasa Sunda, bukan berarti jijik. Ia menambahkan bahwa candaan tersebut muncul karena merasa lucu bisa membawa “berkat” atau bingkisan tersebut untuk dimakan bersama-sama di parkiran. Selain itu, Wiwin juga menjelaskan istilah “jomet” yang ia gunakan. Yang merupakan singkatan dari “kejo saeumet” dalam bahasa Sunda, berarti nasi dalam bentuk bingkisan.

Reaksi Netizen dan Opini Publik

Video viral Kades Wiwin Komalasari yang mengaku geli mendapatkan nasi kotak memicu beragam reaksi dari netizen. Namun, tindakan tersebut menuai kritik dari netizen. Beberapa komentar di media sosial menyayangkan sikap Kades tersebut yang dianggap tidak menghargai tradisi membawa ‘berkat’ dari sebuah acara.

Kasus viralnya video Kades yang mengaku geli mendapatkan nasi kotak ini memberikan beberapa pembelajaran penting. Pertama, penting bagi pejabat publik untuk berhati-hati dalam bertindak dan berbicara, terutama di era media sosial. Karena segala sesuatu dapat dengan mudah direkam dan disebarluaskan. Kedua, perbedaan budaya dan bahasa dapat menyebabkan kesalahpahaman, sehingga klarifikasi dan penjelasan dari pihak terkait sangat diperlukan.

Ketiga, kasus ini menunjukkan bahwa pemerintah daerah memiliki tanggung jawab. Untuk membina dan memberikan pembinaan kepada para kepala desa agar dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik.

Kesimpulan

Kasus video viral Kades yang mengaku geli mendapatkan nasi kotak usai menghadiri pelantikan Bupati Bogor telah ditindaklanjuti oleh Pemerintah Kabupaten Bogor dengan memberikan pembinaan.

Kades yang bersangkutan juga telah memberikan klarifikasi bahwa tidak ada niat menghina dan kata “geli” yang ia gunakan berarti “lucu” dalam bahasa Sunda. Kasus ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih berhati-hati dalam bertindak dan berbicara, serta memahami perbedaan budaya dan bahasa. Cari tahu lebih banyak berita viral seperti Kades yang Geli Dapat Nasi Kotak ini hanya dengan mengklik link Berita Viral ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Home
Channel
Search