Kelompok teroris ISIS baru-baru ini menjadi sorotan menjelang laga perempatfinal Liga Champions. ISIS di ketahui mengancam untuk melancarkan aksi teror mereka pada semua pertandingan tersebut. Kabar tersebut di sampaikan oleh ISIS lewat Yayasan Al Azaim yang bertanggung jawab untuk mempublikasikan pesan-pesan ISIS. Di unggahan yang di publikasikan menunjukkan bahwa ada seorang militan ISIS memegang senapan laras panjang. Yang mana berlatar belakang Santiago Bernabeu, Stadion Emirates, Parc des Princes serta Wanda Metropolitano.
“Bunuh mereka semua,” begitu tulis pesan yang di sampaikan oleh ISIS pada Yayasan Al Azaim. Keempat stadion tersebut jadi tuan rumah pada pertandingan leg pertama perempatfinal Liga Champions. Di hari rabu (10/3/2024) dini hari WIB terdapat laga Arsenal vs Bayern Munich di Emirates serta Real Madrid vs Manchester City di Santiago Bernabeu. Sedangkan keesokan harinya akan di gelar duel Paris Saint German vs Barcelona (Parc des Princes). Juga Atletico Madrid vs Borussia Dortmund (Wanda Metropolitano) POS VIRAL.
Madrid Sebagai Tuan Rumah Mulai Aktifkan Prosedur Keamanan
Pemerintah Kota Madrid yang jadi tuan rumah dalam dua laga Liga Champions, kini mengaktifkan prosedur keamanan pertandingan untuk pekan ini. Terdapat 3.000 personel keamanan yang nantinya akan di terjunkan pada Santiago Bernabeu serta Wanda Metropolitano. “Dalam hal untuk mencegah ancaman teroris, maka Pasukan dan Badan Keamanan Negara sudah mengaktifkan semua sistem peringatan dini juga perlindungan.
Baca Juga : Ten Hag Ajak Penggemar Untuk Dukung MU Dengan Cara Positif
Serta semua mekanisme respons yang tentunya siap untuk di gunakan.” ungkap Menteri Dalam Negeri Spanyol yaitu Fernando Grande-Marlaska Gomez. UEFA juga ikut memberi pernyataan terkait dengan ancaman ISIS. Federasi Sepakbola Eropa ini kemudian menegaskan keamanan yang penuh dan akan di terapkan selama pertandingan Liga Champions.”UEFA tahu tentang dugaan ancaman teroris yang mana di lakukan terhadap pertandingan Liga Champions UEFA pada minggu ini.
Juga bekerja sama dengan erat bersama pihak berwenang pada venue masing-masing. Semua pertandingan tentunya di rencanakan akan berjalan sesuai dengan jadwal dan pengaturan keamanan yang sesuai pada tempat,” demikian pernyataan resmi UEFA. Ancaman ISIS tidak dapat di anggap sebelah mata. Karena mengingat organisasi ekstremis ini mengklaim bahwa mereka bertanggung jawab dalam serangan pada Balai Kota Crocus, Moskow.
Yang mana serangan tersebut berlangsung pada tanggal 22 Maret yang lalu. Terdapat 4 kombatan teroris yang melakukan penembakan massal sehingga menyebabkan 144 orang tewas. Tentu saja hal itu membuat organisasi ini tidak boleh di sepelekan begitu saja. Semoga beberapa pertandingan yang sudah di jadwalkan tersebut dapat berjalan dengan lancer sesuai dengan rencana viralfirstnews.com.