Angin puting beliung melanda Desa Sumbersekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, menyebabkan puluhan rumah rusak dan menimbulkan kepanikan warga.

Warga setempat menceritakan detik-detik mencekam saat angin kencang melanda, mereka mendengar suara gemuruh yang mendekat dengan cepat diikuti hembusan angin dahsyat yang menerbangkan atap rumah dan merobohkan pepohonan.
Berikut ini POS VIRAL akan memberikan informasi terlengkap mengenai puting beliung yang melanda Desa Sumbersekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.
Detik-Detik Saat Pusaran Datang dan Atap Beterbangan
Hujan deras mengguyur Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, ketika warga mendadak menyaksikan pusaran awan hitam yang perlahan turun ke permukiman. Dalam hitungan menit, angin kencang berubah menjadi pusaran kuat yang merobohkan pohon, menerbangkan atap, dan menghancurkan bangunan semipermanen di beberapa RT.
Rekaman video amatir pengendara yang viral di media sosial memperlihatkan suasana mencekam. Hembusan angin menyapu rombong pedagang dan atap rumah hingga beterbangan ke jalan, membuat perekam panik dan mundur dari lokasi untuk menyelamatkan diri.
Saksi mata di lapangan melaporkan material bangunan dan genteng berserakan di jalanan. Beberapa pohon tumbang menghalangi akses utama menuju permukiman terdampak, sehingga petugas harus bekerja ekstra untuk membuka jalur.
| POSVIRAL hadir di saluran whatsapp, silakan JOIN CHANNEL |
Ayo KAWAL TIMNAS lolos PIALA DUNIA, dengan cara LIVE STREAMING GRATIS tanpa berlangganan melalui aplikasi Shotsgoal. Segera download!
Skala Kerusakan Puluhan Rumah yang Terdampak
Data awal BPBD Kabupaten Malang menunjukkan variasi jumlah rumah terdampak antara 33 hingga lebih dari 100 unit, tergantung tahap asesmen. Petugas masih terus memperbarui laporan karena lokasi terdampak tersebar di sejumlah titik.
Dalam catatan sementara, sembilan rumah dilaporkan rusak berat, 14 rumah rusak sedang, dan puluhan lainnya mengalami kerusakan ringan. Beberapa rumah kehilangan seluruh atap, sementara lainnya hanya mengalami kerusakan pada genteng dan dinding bagian atas.
Sumber lain menyebut jumlah terdampak bisa mencapai lebih dari seratus rumah, menunjukkan bahwa angka final masih dinamis. BPBD terus melakukan pendataan agar bantuan dapat disalurkan secara tepat sasaran.
Baca Juga: Makna di Balik “67”, Word of the Year 2025 yang Viral di Internet
Respon Cepat BPBD dan Polisi

Begitu laporan diterima, BPBD Kabupaten Malang mengerahkan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk melakukan asesmen dan evakuasi. Pos lapangan segera didirikan guna memantau situasi dan mengoordinasikan kebutuhan darurat di lokasi.
Polisi dan perangkat desa turut membantu membersihkan puing-puing bangunan serta memotong pohon tumbang yang menghalangi jalan. Langkah cepat ini memastikan jalur evakuasi dan distribusi bantuan dapat segera dibuka kembali.
Selain itu, BPBD bekerja sama dengan komunitas relawan serta pihak swasta untuk menyiapkan bantuan darurat seperti terpal, makanan siap saji, dan peralatan pembersihan bagi warga yang kehilangan tempat tinggal.
Laporan Korban Jiwa dan Imbauan Keselamatan
Meski tidak ada laporan korban jiwa, beberapa warga dilaporkan mengalami luka ringan akibat tertimpa material bangunan. Mereka telah mendapatkan perawatan medis di fasilitas terdekat dengan pengawasan tim kesehatan lapangan.
BPBD mengingatkan bahwa puncak musim hujan pada November berisiko memunculkan bencana hidrometeorologi serupa. Warga diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap tanda-tanda awan gelap pekat atau perubahan arah angin yang tiba-tiba.
Imbauan keselamatan juga disampaikan agar warga menjauhi pepohonan besar, memperkuat struktur atap sementara, dan memantau peringatan cuaca resmi dari BMKG untuk menghindari kejadian serupa.
Pendataan Lengkap dan Pemulihan
Pendataan kerusakan masih berlangsung karena area terdampak cukup luas dan tersebar di beberapa RT. BPBD menargetkan hasil asesmen akhir segera diumumkan untuk dasar penyaluran bantuan tahap berikutnya.
Langkah prioritas meliputi perbaikan atap darurat, distribusi bahan bangunan, serta normalisasi jaringan listrik dan akses transportasi yang sempat terganggu akibat pohon tumbang.
Koordinasi lintas instansi menjadi kunci keberhasilan pemulihan. BPBD, pemerintah desa, Polri, TNI, dan relawan terus bekerja sama agar warga dapat kembali ke rumah dengan aman dan kegiatan masyarakat dapat pulih seperti semula.
Simak dan ikuti terus jangan sampai ketinggalan informasi terlengkap mengenai berita-berita viral lainnya hanya di seputaran POS VIRAL.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari detik.com
- Gambar Kedua dari kabarmalang.com
