Seorang Nelayan Ditemukan Lemas di Pulau Sekutai yang dilaporkan hilang selama sehari semalam saat mencari kepiting di hutan mangrove.
Beruntung, setelah pencarian intensif oleh tim SAR gabungan, Harun berhasil ditemukan dalam keadaan lemas namun selamat. Peristiwa ini menjadi perhatian luas dan menggugah empati masyarakat sekitar serta para pencari berita.
Kejadian Hilangnya Nelayan Harun
Peristiwa ini bermula pada Minggu (25 Mei 2025) pagi, saat Harun bersama tiga anggota keluarganya berangkat dari Tanjungpandan menuju Pulau Sekutai menggunakan perahu.
Sesampainya di pulau tersebut, Harun memutuskan untuk mencari kepiting sendiri dengan turun langsung menyusuri hutan mangrove yang rimbun di kawasan pinggir pulau. Sementara itu, ketiga anggota keluarganya melanjutkan perjalanan menuju lokasi memancing di Perairan Petaling, Pulau Mendanau.
Namun, pada sekitar pukul 12.00 WIB, keluarga Harun kembali ke Pulau Sekutai untuk menjemputnya. Sayangnya, Harun tidak ditemukan di sekitar hutan mangrove yang biasa dijelajahi.
Ketiga keluarga kemudian mencoba mencarinya di sekitar lokasi, namun usaha ini tidak membuahkan hasil hingga malam hari. Keadaan mulai mengkhawatirkan, sehingga pihak keluarga segera menghubungi tetangga dan meminta bantuan untuk melakukan pencarian lebih lanjut.
POSVIRAL hadir di saluran whatsapp, silakan JOIN CHANNEL |
Ayo KAWAL TIMNAS lolos PIALA DUNIA, dengan cara LIVE STREAMING GRATIS tanpa berlangganan melalui aplikasi Shotsgoal. Segera download!

Proses Pencarian dan Peran Tim SAR Gabungan
Mendapatkan laporan dari warga, Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Pangkalpinang langsung bergegas mengerahkan tim rescuenya untuk melakukan operasi pencarian.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari berbagai unsur seperti Pos SAR Belitung Timur, Koramil Selat Nasik, Polair Tanjungpandan, Satuan Pemadam Kebakaran, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Belitung, dan KPLP Tanjungpandan dikerahkan menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) Basarnas menuju koordinat terakhir tempat Harun mencari kepiting.
Operasi pencarian berlangsung penuh ketegangan selama hampir satu hari penuh. Tim SAR harus menghadapi tantangan berupa medan hutan mangrove yang lebat serta cuaca yang tidak selalu bersahabat.
Namun, upaya keras ini akhirnya membuahkan hasil ketika pada Senin (26 Mei 2025) sekitar pukul 12.00 WIB, Harun berhasil ditemukan dalam kondisi lemas.
Baca Juga: Motor Terseret Arus Banjir 30 Meter di Lembang, Detik-Detik Mencekam!
Kondisi Harun Saat Ditemukan
Harun ditemukan dalam keadaan selamat meskipun kondisinya terlihat sangat lemah akibat kelelahan dan minimnya asupan makanan serta air selama hilang tak berbekas.
Ia ditemukan di sekitar Pulau Sekutai, tidak jauh dari lokasi pencarian awal. Tim SAR langsung memberikan pertolongan pertama dan membawa Harun ke dermaga terdekat. Lalu segera membawanya ke rumahnya untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut dari keluarga dan tenaga medis setempat.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang, I Made Oka Astawa, menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan pencarian ini. Menurutnya, kolaborasi berbagai pihak yang terlibat sangat membantu dalam pencarian sehingga bisa kembali membawa Harun ke tengah keluarganya.
Ia juga mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati dan tidak melakukan aktivitas berisiko tanpa didampingi orang lain.
Pentingnya Keselamatan di Laut
Kejadian ini menyoroti pentingnya keselamatan kerja para nelayan serta perlunya pengawasan dan koordinasi yang baik saat melakukan aktivitas di laut dan sekitar pulau kecil.
Aktivitas seperti mencari kepiting, yang biasanya dianggap rutin. Ternyata dapat membawa risiko bahaya seperti tersesat di hutan mangrove, kelelahan, atau bahkan ditemukan dalam kondisi terancam jiwa.
Oleh karena itu, pihak terkait seperti dinas perikanan dan kelautan, Basarnas, serta komunitas nelayan diharapkan terus memberikan edukasi keselamatan, perlengkapan yang memadai. Serta sistem komunikasi yang mudah dijangkau untuk memastikan keselamatan para nelayan dan pekerja laut lainnya.
Kesimpulan
Kisah haru dari pencarian dan penyelamatan Harun, nelayan yang hilang sehari semalam di Pulau Sekutai adalah bukti nyata kerja keras dan sinergi tim SAR gabungan bersama dukungan masyarakat.
Kejadian ini menjadi pengingat agar kita selalu waspada dan menjaga keselamatan saat beraktivitas di alam terbuka, khususnya di laut yang penuh tantangan.
Semoga Harun segera pulih sepenuhnya dan kisah selamatnya bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang. Serta memotivasi perlunya peningkatan keselamatan bagi para nelayan demi melindungi sumber kehidupan mereka di laut yang luas dan indah. Selamat untuk Harun dan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan dalam penyelamatan ini.
Breaking news seperti ini tidak hanya menginformasikan peristiwa terkini, tetapi juga mengingatkan kita akan pentingnya keselamatan dan kebersamaan dalam menghadapi situasi darurat di alam.
Semoga kedepannya kejadian serupa bisa diminimalisasi dengan langkah-langkah preventif yang tepat dan kesiapsiagaan yang sinergis.
Simak dan ikuti terus informasi terlengkap tentang Berita Viral Hari Ini yang akan kami berikan setiap harinya.
- Gambar Utama dari www.sindonews.com
- Gambar Kedua dari www.koran-gala.id