Cianjur Heboh, Terungkapnya pernikahan sesama wanita yang menghebohkan Cianjur. Penyamaran AD akhirnya terbongkar usai pemerintah desa dan warga menelusuri identitas aslinya. Pernikahan AD dengan wanita asal Desa Pakuon, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur pun terungkap sebagai pernikahan sesama jenis perempuan dengan perempuan.
Pernikahan merupakan momen yang sakral bagi pasangan manusia. Janji untuk terikat sehidup-semati, menjadi sebuah ikatan suci yang harus dijalankan hingga akhir hayat kedua pasangan yang melangsungkan pernikahan.
Namun, bagaimana jadinya jika pernikahan yang niat awalnya begitu sakral itu seketika diselimuti dengan penuh kepalsuan? Tentu saja, rasa kesal, marah dan kecewa bakal memenuhi isi hati lantaran gagal menjalani janji suci untuk membina rumah tangga sehidup-semati ini.
Hal ini lah yang dirasakan seorang perempuan di wilayah Cianjur, Jawa Barat berinisial CH. Niatnya ingin mengabdi sebagai seorang istri, gagal begitu saja setelah orang yang sudah dipercayainya untuk menjadi imam di rumah tangga ternyata malah menipunya.
Bukan, bukan karena orang yang dipercaya CH menjadi imam tersebut terbelit masalah materi maupun ekonomi. Tapi, dia ternyata merupakan seorang perempuan yang kedoknya baru terbongkar setelah keduanya beberapa hari melangsungkan pernikahan.
Sebelum kedok perempuan berinisial AD itu terbongkar, pasangan sesama jenis ini telah melangsungkan pernikahan pada 28 November 2023. Pernikahannya bahkan digelar di kediaman CH, setelah AD tega membohongi keluarga CH dengan mengaku sebagai lelaki.
Latip mengatakan, dari hasil penelusuran pihak Desa, AD dan CH sudah menjalin hubungan sejak 2 tahun yang lalu. AD mengaku berasal dari Kalimantan yang kemudian merantau ke Cianjur, Jawa Barat.
Selama menjalin hubungan, keduanya pun memutuskan melanjutkan ke jenjang pernikahan. Tapi, AD tega membohongi keluarga CH setelah mengaku sebagai laki-laki meskipun jenis kelaminnya perempuan.
Pada saat semunya terbongkar keluarga CH malu dengan mendengar kabar ini dimana, kejadian ini sangat fatal yang melanggar hukum dan agama.
Kronologi Terungkapnya
“Kabar heboh awal itu bukan pernikahan sesama jenis. Tapi ada pernikahan yang kabarnya bakal menghabiskan biaya besar sampai miliaran. Kemudian saya cek, takutnya terjadi sesuatu,” ujar dia
Pada saat kejadian Pemerintah Desa kemudian menemui pihak keluarga untuk memastikan kebenaran tersebut. Sayangnya pihak laki-laki tersebut tidak bisa menunjukkan identitas diri, baik KTP ataupun identitas lainnya.
“Saat memproses persyaratan nikah ke desa dan KUA juga si pihak laki-lakinya ini banyak mengeluarkan alasan, katanya KTP-nya diambil ibunya karena tidak direstui dan alasan lainnya,” ucapdia.
Pantauan Posviral, pada proses pernikahan dari pihak KUA sangat curiga dengan pernikahan ini, karena ketika KUA meminta identitas yang jelas AD banyak alasan.
Menurutnya dengan tidak jelasnya identitas AD, pihak desa menolak untuk memproses pernikahan tersebut. Bahkan pihak desa juga mengeluarkan surat terkait keputusan itu.
“Saya pasti bantu dan proses kalau identitasnya jelas. Bahkan dia bilang siap bayar berapapun kalau dibantu. Ya saya tidak mau, daripada nanti terjadi sesuatu di desa saya,” ucap dia.
“Karena pengalaman, ada yang nikah dengan lelaki yang tidak jelas identitasnya. Ternyata si laki-lakinya itu pelaku tindak kriminal. Makanya saya ingin ada kejelasan identitasnya,” ucap jelasnya.
Beberapa hari setelah itu, lanjut dia, pemerintah desa mendapatkan kabar apabila pernikahan antara AD dan perempuan asal desanya sudah digelar dengan resepsi di rumah mempelai perempuan.
Setelah pernikahan, Abdullah menyebut muncul permasalahan di mana biaya resepsi tersebut ternyata merupakan hasil pinjaman ke salah seorang warga.
“Jadi AD sempat pinjam uang ke tetangga mempelai wanita. Terjadilah kegaduhan. Saya langsung tangani saat itu,” ucap dia.
Proses Pengecekan Identitas
Karena kejadian itu beberapa orang warga pun membawa AD ke kantor kecamatan untuk dicek identitasnya.
“Kami penasaran siapa AD ini. Kalau di kecamatan kan sudah aksesnya secara online, jadi bisa ketahuan. Setelah dicek atau diidentifikasi, ternyata AD ini bukan laki-laki, tetapi perempuan asal Kalimantan. Dia memalsukan statusnya sebagai perempuan demi bisa menikahi kekasihnya yang merupakan warga Desa Pakuon,” ucap dia.
Abdullah menyebut semua pihak tertipu dengan penyamaran AD. Bahkan orang tua dan mempelai wanita tidak mengetahui apabila AD ini merupakan perempuan. “Jadi semuanya tertipu dengan penyamaran dia,” ucapnya.
Semua tertipu dengan AD, dimana semua identitas di palsukan dan juga banyak alasan ketika pemerinrintah dan warga setempat memeriksa identitas AD. Dan sekarang pemerintah desa sudah memberikan pembinaan terhadap warga dan pihak keluarga.
“Untuk warga kami beri pengertian agar tidak lagi membahas soal ini. Karena pernikahan tersebut sudah berakhir, tidak berlanjut karena kan bukan antara lelaki sama perempuan, tapi perempuan dengan perempuan. keluarganya juga sudah diberi pembinaan dan pendampingan agar tidak jadi patah semangat, tidak minder. Karena kan semuanya juga tertipu,” ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Kabupaten Cianjur dihebohkan dengan adanya pernikahan pasangan sesama jenis perempuan dengan perempuan. Pelaku nikah sesama jenis itu juga diduga membohongi keluarga dari pasangan perempuannya dengan mengaku sebagai laki-laki.
Pengantin Wanita Tak Tahu Pria Yang Menikahnya Ternyata Wanita
Ketika pacaran HC ldr dengan pacarnya dimana selama pacaran, AD berjanji akan menikahinya, kemudian dia datang kepihak keluarganya dan meminta restu untuk menikahi anaknya HC. Pada saat itu keluarga HC, tidak curiga sama sekali dengan AD. Kemudian Setelah menikah berjalan 2 Minggu lebih kemudian mulai banyak kecuriagaan dengan AD. Dan ternyata setelah menyediki. Terungkap bahwa AD prempuan.
“Jadi semuanya tertipu dengan penyamaran dia,” ucapnya.
Dia mengatakan pemerintah desa sudah memberikan pembinaan terhadap warga dan pihak keluarga. Juga HC sangat malu dengan kejadian ini dan HC pun meminta maaf kepada pemerintah Cianjur yang sudah heboh dengan kejadian ini. Karena bukan HC dan keluarga saja yang tertipu bahkan semuanya tertipu dengan AD. Yang sangat memalukan semuanya.
“Untuk warga, kami beri pengertian agar tidak lagi membahas soal ini. Karena pernikahan tersebut sudah berakhir, tidak berlanjut, karena kan bukan antara lelaki sama perempuan, tapi perempuan dengan perempuan. keluarganya juga sudah diberi pembinaan dan pendampingan agar tidak jadi patah semangat, tidak minder. Karena kan semuanya juga tertipu,” ucap dia.
Reaksi Masyarakat Cianjur Terungkapnya Pernikahan Sesama Jenis
Terungkapnya pernikahan sesama jenis di Cianjur telah memicu reaksi yang beragam dari masyarakat setempat. Juga sangat memalukan nama baik Ciajur dimana kejadian ini sangat fatal dan sangat memalukan. Saat ini kejadian ini menjadi sorotan perbincangan di media sosial.
Beberapa masyarakat terkejut dan syok dengan terungkapnya pernikahan sesama jenis tersebut.Ada juga yang merasa tertipu dan merasa bahwa pernikahan tersebut merupakan penipuan. Sebagian masyarakat mengecam pernikahan sesama jenis dan menganggapnya bertentangan dengan nilai-nilai budaya dan agama yang ada. Setelah kejadian ini masyarakat cianjur melakukan tidakan agar tidak terulangi lagi kejadian seperti ini.
Menurutnya KUA akan melakukan upaya pembinaan kepada masyarakat untuk mencegah adanya pernikahan sesama jenis. “Ini jadi pembelajaran agar tidak terulang ke depan lagi,” ucapnya. viralfirstnews.com.
[…] Baca Juga: Cianjur Heboh, Terungkapnya Pernikahan Sesama Jenis […]