Kisah haru calon pengantin yang rela berjalan kaki sejauh 136 km menerobos longsor Aceh demi mewujudkan akad nikah impiannya.
Di tengah medan berat dan ancaman longsor yang melanda sejumlah wilayah Aceh, tekad seorang pria justru tak tergoyahkan. Demi mewujudkan akad nikah yang telah lama dinantikan, ia memilih berjalan kaki sejauh 136 kilometer, menantang bahaya dan keterbatasan.
Kisah ini bukan sekadar perjalanan fisik, melainkan potret keteguhan hati, pengorbanan, dan keyakinan bahwa cinta sejati mampu mengalahkan segala rintangan. Temukan rangkuman informasi menarik dan paling terviral lainnya di bawah ini yang dapat memperluas wawasan Anda hanya di POS VIRAL.
| POSVIRAL hadir di saluran whatsapp, silakan JOIN CHANNEL |
Perjalanan Panjang Penuh Risiko Menuju Hari Pernikahan
Perjalanan menuju hari pernikahan ini ditempuh dengan penuh risiko akibat longsor yang memutus akses transportasi di sejumlah wilayah Aceh.
Dalam video dan foto yang diunggah terlihat dirinya bersama beberapa pelintas lain harus menyusuri jalur yang penuh lumpur, bebatuan, dan melewati titik longsor demi mencapai tempat calon istrinya. Unggahan tersebut juga menampilkan visual kondisi jalur pegunungan yang rusak parah.
Terlihat jelas tumpukan material longsor berupa batu dan tanah yang menutup badan jalan, serta medan licin dan berlumpur yang harus dilewati. Bahkan di beberapa titik, jalanan aspal terlihat terputus akibat ambles.
Calon pengantin tersebut terpaksa berjalan kaki sejauh 136 kilometer melewati medan terjal dan jalur rawan bencana. Kondisi cuaca yang tidak menentu serta keterbatasan logistik menjadi tantangan serius selama perjalanan, Meski demikian, tekad kuat untuk hadir tepat waktu pada akad nikah membuatnya terus melangkah tanpa menyerah.
Ayo Nikmati Keseruan Nonton Bola, Akses Tanpa Batas, dengan cara LIVE STREAMING GRATIS aplikasi Shotsgoal. Segera download!
Longsor Dan Medan Ekstrem Tak Surutkan Tekad Calon Pengantin
Longsor yang terjadi di sejumlah titik memaksa calon pengantin menghadapi jalur ekstrem dan berbahaya. Jalan berlumpur, tanjakan curam, serta material longsor menjadi hambatan utama sepanjang perjalanan.
Meski keselamatan terancam, ia tetap melanjutkan langkah dengan penuh kehati-hatian dan keteguhan hati. Situasi ini menunjukkan bahwa rintangan alam tak mampu mematahkan tekadnya untuk menuju hari pernikahan.
Baca juga: Heboh! Dugaan Perselingkuhan Julia Prastini Dan Yuka
Alasan Di Balik Keputusan Jalan Kaki 136 Kilometer
Keputusan berjalan kaki sejauh 136 kilometer diambil karena akses kendaraan terputus akibat longsor di beberapa wilayah. Handoko terpaksa menempuh rute panjang dan ekstrem tersebut karena akses jalan tertutup total akibat bencana alam yang melanda sejumlah wilayah di Aceh.
Dari Takengon menuju Lhoksukon jaraknya mencapai 136 km dan memakai waktu lebih dari tiga hari jika ditempuh dengan berjalan kaki. Menunda akad nikah bukan pilihan, mengingat jadwal dan persiapan telah ditetapkan jauh hari.
Keterbatasan alternatif transportasi membuat perjalanan пешjalan kaki menjadi satu-satunya solusi. Langkah tersebut mencerminkan tanggung jawab dan komitmen kuat untuk menepati janji pernikahan.
Kisah Keteguhan Cinta Yang Mengundang Simpati Publik
Kisah perjuangan calon pengantin ini dengan cepat menyentuh hati masyarakat luas. Tekadnya menembus longsor demi akad nikah memunculkan simpati dan rasa haru publik.
Banyak warganet memberikan dukungan serta doa melalui media sosial. Perjalanan tersebut menjadi simbol ketulusan cinta dan kesungguhan dalam menepati janji.
Dukungan Masyarakat Dan Doa Warganet Mengalir
Kisah perjuangan calon pengantin ini mendapat respons positif dari masyarakat dan warganet. Banyak doa, dukungan moral, serta apresiasi mengalir melalui media sosial.
Dukungan tersebut menjadi penyemangat tersendiri di tengah perjalanan penuh tantangan. Simak dan ikuti terus jangan sampai ketinggalan informasi terlengkap mengenai berita-berita viral lainnya hanya di seputaran POS VIRAL.
