Gedung DPRD Makassar ludes terbakar dalam kerusuhan yang dipicu oleh kemarahan massa atas insiden tragis di Jakarta.

Situasi semakin memanas dan berujung pada pembakaran gedung, kendaraan, serta perusakan fasilitas publik. Tidak hanya gedung DPRD, sejumlah kantor pemerintahan lainnya ikut jadi sasaran. Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputaran POS VIRAL.
Kronologi dan Pemicu Kerusuhan
Kerusuhan ini dipicu oleh aksi solidaritas atas meninggalnya Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online yang tewas terlindas kendaraan taktis barracuda milik polisi di Jakarta. Aksi demonstrasi yang awalnya hanya melibatkan puluhan orang di Makassar, berubah menjadi gelombang amuk massa yang menyasar berbagai fasilitas vital negara. Tidak hanya Gedung DPRD Makassar yang menjadi sasaran. Massa juga membakar Gedung DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, kantor Kejaksaan Tinggi Sulselbar, serta dua pos polisi di lokasi berbeda.
Aksi pembakaran dimulai dari puluhan kendaraan roda empat dan motor yang diparkir di area dalam gedung. Massa yang semula memblokade Jalan AP Pettarani, kemudian menjebol pagar dan masuk ke halaman kantor DPRD Makassar. Di sana, mereka merusak dan membakar kendaraan yang diduga milik anggota dewan, sebelum akhirnya melanjutkan amuk dengan membakar gedung utama.
Dalam kobaran api dan situasi yang semakin mencekam, teriakan seperti “Bakar semuanya, bakar! Jangan sisakan!” menggema di tengah massa. Gedung DPRD Makassar dilempari batu, pintu utama dirusak, dan pos jaga turut dibakar. Api membumbung tinggi hingga merambat ke atap gedung, disertai asap pekat yang terlihat dari berbagai penjuru kota.
Suasana semakin dramatis saat massa menyanyikan lagu “Ibu Pertiwi” di tengah ledakan kendaraan yang terbakar, disusul teriakan “revolusi, revolusi” yang menggetarkan malam Makassar. Hingga tengah malam, tidak satu pun aparat kepolisian terlihat berjaga, memungkinkan massa menguasai penuh area gedung, sementara api terus berkobar hingga meratakan sebagian besar bangunan.
| POSVIRAL hadir di saluran whatsapp, silakan JOIN CHANNEL |
Ayo KAWAL TIMNAS lolos PIALA DUNIA, dengan cara LIVE STREAMING GRATIS tanpa berlangganan melalui aplikasi Shotsgoal. Segera download!
Korban Jiwa dan Luka-Luka
Berdasarkan data resmi, tiga orang tewas dan lima lainnya luka-luka akibat kebakaran di Gedung DPRD Makassar. Plt Kepala BPBD Makassar, M. Fadli, menyebutkan delapan korban dievakuasi dari lokasi, tiga di antaranya meninggal dunia setelah terjebak dalam ruangan saat api meluas. Jenazah ditemukan dalam kondisi hangus dan langsung dibawa ke rumah sakit. Berikut adalah identitas korban meninggal dunia:
- Sarinawati (26): Staf DPRD Makassar. Ditemukan hangus terbakar, jenazah dibawa ke RS Bhayangkara.
- Syaiful (43): Staf Kecamatan Ujung Tanah. Tewas di RS Grestelina setelah melompat dari lantai 4 gedung yang terbakar.
- Abay: Staf DPRD Makassar. Tewas di lokasi, jenazah dirujuk ke RS Bhayangkara.
Selain korban meninggal, lima orang lainnya mengalami luka-luka dengan tingkat keparahan yang bervariasi:
- Budi Haryati (30): Pegawai DPRD. Luka berat, koma, dirawat di RS Primaya.
- Heriyanto (28): Pegawai DPRD. Luka berat akibat lompat dari lantai 4, dirawat di RS Grestelina.
- Sahabuddin (45): Pegawai DPRD. Cedera pinggul setelah lompat dari lantai 2, dirawat di RS Hermina.
- Arif Rahman Hakim (28): Pegawai DPRD. Luka sedang akibat lemparan batu, dirawat di RS Grestelina.
- Agus Setiawan (32): Pegawai DPRD. Cedera punggung, dirawat di RS Hermina.
Kepala Bappeda Makassar, Dahyal, turut mengonfirmasi insiden ini. Ia menyebut dua korban meninggal adalah anggota Satpol PP bernama Budi dan Kepala Seksi Kecamatan Ujung Tanah.
Baca Juga:
- Tragis! Ojol Tewas Terlindas Saat Demo, Apakah Akan Ada 98 Jilid 2?
- Prabowo Tegaskan Agar Insiden Brimob vs Ojol Harus Diusut Tuntas dan Transparan!
Dampak Kerusuhan dan Kerugian Materiil

Pembakaran Gedung DPRD Makassar menyebabkan kerusakan parah pada bangunan tersebut. Selain Gedung DPRD Makassar, massa juga membakar Gedung DPRD Provinsi Sulawesi Selatan di Jalan Urip Sumoharjo, kantor Kejaksaan Tinggi Sulselbar, dan dua pos polisi di lokasi berbeda. Puluhan kendaraan, baik mobil maupun motor, yang terparkir di halaman DPRD Makassar dan diduga milik anggota dewan atau camat, ludes terbakar. Bahkan, motor milik jurnalis Metro TV dan Fajar turut hangus terbakar.
Hingga tengah malam, tidak ada aparat kepolisian yang terlihat berjaga di lokasi, sehingga massa bebas menguasai area gedung. Kondisi di lokasi kejadian pada Sabtu dini hari masih ramai oleh kerumunan orang. Sejumlah orang juga terlihat menjarah barang-barang di gedung perwakilan rakyat tersebut sejak terbakar.
Pemicu Utama Kerusuhan
Aksi unjuk rasa ini dipicu oleh kemarahan massa atas insiden tewasnya pengemudi ojek online (ojol) bernama Affan Kurniawan (21). Affan Kurniawan meninggal dunia setelah terlindas kendaraan taktis Brimob saat aksi unjuk rasa di Jakarta pada Kamis, 28 Agustus 2025 malam. Peristiwa ini merupakan rentetan dari demonstrasi yang terakumulasi dengan sejumlah masalah bangsa.
Harapan Kondusivitas
Meskipun situasi Kota Makassar mencekam, Wakil Ketua 2 DPRD Makassar, Anwar Faruq, berharap kondisi kota dapat segera kondusif agar masyarakat bisa kembali beraktivitas normal. Tragedi ini menyisakan kerusakan parah pada infrastruktur dan menimbulkan trauma mendalam bagi masyarakat sekitar. Selain di Makassar, aksi demonstrasi yang berujung kericuhan juga terjadi di berbagai daerah lain.
Terima kasih telah mengisi waktu anda untuk mengetahui informasi tentang Gedung DPRD Makassar terbakar di POS VIRAL, kami akan memberikan banyak lagi informasi lainnya.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari makassar.tribunnews.com
- Gambar Kedua dari sulsel.idntimes.com
