Diduga depresi, sosok H, pria yang bergelantungan di kabel setelah lompat dari kanopi hotel, kini viral di media sosial.
Sebuah video viral memperlihatkan seorang pria bergelantungan di kabel listrik setelah melompat dari kanopi sebuah hotel pada Senin (17/2/2025). Aksi nekat ini sontak menggegerkan warga Kota Baubau, Sulawesi Tenggara. Belakangan diketahui, pria tersebut adalah H (31), seorang pegawai Komisi Pemilihan Umum (KPU) Buton yang kini tengah menjalani perawatan di rumah sakit.
Dibawah ini POS VIRAL akan memberikan informasi terkait sosok H, pria yang bergelantungan di kabel usai lompat dari kanopi hotel. Yuk mari simak sekarang!
Kronologi Sosok H Lompat dari Kanopi
Dalam video berdurasi singkat yang beredar luas di media sosial, tampak seorang pria hanya mengenakan celana kolor berada di atas kanopi hotel. Warga yang menyaksikan kejadian tersebut pun sontak berteriak, “Masuk.. masuk.. masuk!” seolah menyuruh pria tersebut untuk masuk kembali ke dalam hotel.
Namun, alih-alih menuruti permintaan warga, pria tersebut justru melakukan tindakan yang lebih mengejutkan. Ia melompat dari kanopi hotel dan bergelantungan di kabel listrik. Aksi bak “Spider-Man” ini membuat warga semakin histeris.
Usai bergelantungan di kabel, pria tersebut mencoba berjalan di atas kabel menuju bangunan sebelahnya. Namun sayang, usahanya gagal dan ia pun terjatuh.
| POSVIRAL hadir di saluran wahtsapp, silakan JOIN CHANNEL |
Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!
Identitas H, Pegawai KPU Buton yang Diduga Depresi
Setelah video tersebut viral, identitas pria yang melakukan aksi nekat tersebut akhirnya terungkap. Ia adalah H, seorang pria berusia 31 tahun yang merupakan warga Desa Lasosodo, Kecamatan Wadaga, Muna Barat, Sulawesi Tenggara.
“Ia (H) pegawai di KPU Buton,” kata seorang sumber yang enggan disebutkan namanya, Selasa (18/2/2025).
Saat ini, H tengah menjalani perawatan di rumah sakit di Kota Baubau akibat luka-luka yang dideritanya. “Tadi pagi orang tuanya sudah menuju rumah sakit Palagimata Kota Baubau,” jelas sumber tersebut.
Sementara itu, Anggota KPU Buton, La Ode Harjo, mengaku tidak mengetahui secara detail mengenai sosok H. Ia mengarahkan agar awak media menghubungi Sekretaris KPU Buton untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. Sayangnya, pihak Sekretaris KPU Buton belum bisa memberikan keterangan apapun terkait kejadian ini.
Baca Juga:
Polisi Duga Depresi Jadi Pemicu
Kasi Humas Polres Baubau, AKP Abdul Rahmat, mengungkapkan bahwa pria yang bergelantungan di kabel tersebut diduga mengalami depresi. “Yang bersangkutan pria H diduga depresi, saat ini telah kami serahkan kepada keluarganya,” ujarnya, Selasa.
Sebelum diserahkan kepada keluarga, H sempat diamankan ke Polsek Wolio untuk dimintai keterangan. Namun, karena kondisinya yang tidak memungkinkan, polisi kemudian membawa H ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Dugaan depresi sebagai pemicu aksi nekat H ini menimbulkan keprihatinan di kalangan masyarakat. Banyak yang menyayangkan kejadian ini dan berharap H segera mendapatkan penanganan yang tepat agar bisa pulih dan kembali beraktivitas seperti sedia kala.
Reaksi Warganet
Video aksi nekat H ini pun memicu berbagai reaksi dari warganet. Sebagian besar menyampaikan simpati dan berdoa untuk kesembuhan H. Mereka berharap H bisa segera pulih dari depresinya dan kembali berkumpul bersama keluarga.
“Ya Allah, semoga masnya cepat sembuh dari depresinya,” tulis seorang warganet di kolom komentar. “Semoga keluarga diberikan kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi cobaan ini,” timpal warganet lainnya.
Namun, ada juga sebagian warganet yang memberikan komentar negatif dan menyalahkan H atas tindakannya. Meski demikian, komentar-komentar negatif ini tidak terlalu banyak dan tenggelam oleh komentar-komentar positif yang menyatakan dukungan dan simpati kepada H.
Kesimpulan
Kasus sosok H yang bergelantungan di kabel ini menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya menjaga kesehatan mental dan memberikan dukungan kepada orang-orang di sekitar kita yang mungkin sedang mengalami masalah. Depresi adalah penyakit yang nyata dan bisa menyerang siapa saja, tanpa memandang usia, jenis kelamin, atau status sosial.
Jika Anda atau orang yang Anda kenal mengalami gejala-gejala depresi, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional. Ada banyak layanan kesehatan mental yang tersedia dan siap membantu Anda mengatasi masalah yang sedang Anda hadapi.
Selain itu, dukungan dari keluarga dan orang-orang terdekat juga sangat penting dalam proses pemulihan dari depresi. Dengan dukungan yang tepat, seseorang yang mengalami depresi bisa pulih dan kembali menjalani hidup dengan normal.
Terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca informasi ini, semoga informasi yang diberikan bermanfaat. Jangan ragu datang kembali untuk mengetahui lebih banyak lagi informasi viral yang ada di POS VIRAL.