Diduga seorang warga yang berusia 39 tahun tewas, karena kelaparan tak makan selama 5 hari di sebuah gubuk persawahan, Kabupaten Blitar.
Dibawah ini POS VIRAL akan membahas kejadian ini mengundang keprihatinan masyarakat mengenai kondisi kesehatan dan perlindungan bagi orang dengan gangguan jiwa saat ini.
Penemuan Mayat di Gubuk Persawahan
Pada Kamis pagi, 1 Mei 2025, warga Dusun Sambong Desa Sawentar digegerkan dengan penemuan jenazah seorang pria di gubuk yang biasa digunakan para petani untuk berteduh. Pria tersebut adalah Bukhori, seorang buruh harian yang tinggal di Desa Papungan, Kecamatan Kanigoro. Saat ditemukan, jenazah berada dalam posisi tidur miring dengan kepala menghadap ke selatan, di dalam gubuk yang telah digunakan selama beberapa hari terakhir.
Dugaan Penyebab Kematian
Pihak kepolisian dan saksi di sekitar lokasi menyatakan bahwa Bukhori diduga meninggal akibat kelaparan karena tidak makan selama lima hari. Warga sekitar pernah mencoba membangunkan dan memeriksa kondisinya dua hari sebelum ditemukan meninggal.
Namun saat itu korban sudah dalam kondisi sangat lemas, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Hanya terdapat bekas gigitan semut yang muncul karena mayat sudah tergeletak beberapa hari di lokasi.
| POSVIRAL hadir di saluran whatsapp, silakan JOIN CHANNEL |
Ayo KAWAL TIMNAS lolos PIALA DUNIA, dengan cara LIVE STREAMING GRATIS tanpa berlangganan melalui aplikasi Shotsgoal. Segera download!
Kondisi Kesehatan & Gangguan Jiwa
Keluarga Bukhori mengungkapkan bahwa korban telah lama mengalami gangguan kejiwaan dan sedang dalam proses pengobatan di Puskesmas Kanigoro. Ia sudah sepuluh hari tidak pulang ke rumah sebelum ditemukan meninggal di gubuk persawahan tersebut. Ini menimbulkan keprihatinan mengenai dukungan dan pengawasan terhadap orang dengan gangguan jiwa, terutama mereka yang tinggal di lingkungan yang minim akses pengawasan.
Baca Juga:
Respons Pihak Kepolisian & Masyarakat
Kapolsek Kanigoro, AKP Sony Suhartanto, menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan proses identifikasi bersama tim medis dan inafis kepolisian. Dari pemeriksaan awal, tidak ada indikasi kekerasan terhadap korban. Kasus ini menjadi perhatian serius bagi aparat kepolisian serta masyarakat sekitar. Untuk lebih peka dan memberikan bantuan bagi warga yang memiliki kondisi khusus agar tidak mengalami nasib tragis seperti ini.
Implikasi Sosial & Kesehatan Masyarakat
Kematian Bukhori membuka dialog penting mengenai kondisi kesehatan mental dan sosial di komunitas pedesaan. Orang dengan gangguan jiwa seringkali menghadapi tantangan dalam mendapatkan perawatan yang memadai dan pengawasan sosial yang tepat. Kasus ini menjadi pengingat pentingnya kolaborasi antara keluarga, tenaga kesehatan, aparat, dan masyarakat untuk memastikan perlindungan dan dukungan bagi mereka yang rentan.
Pesan & Harapan Untuk Masa Depan
Kejadian tragis ini menimbulkan seruan bagi pemerintah dan komunitas untuk meningkatkan layanan kesehatan mental. Pengawasan orang dengan gangguan jiwa, serta memperkuat jaringan sosial. Penting untuk melakukan edukasi dan menyediakan tempat yang aman bagi mereka agar tidak terabaikan.
Pesan dari Kapolsek Kanigoro mengingatkan agar keluarga dan masyarakat tidak membiarkan anggota yang mengalami gangguan jiwa sendirian. Dalam waktu lama, sehingga kejadian serupa dapat dicegah dan kualitas hidup mereka membaik.
Kesimpulan
Seorang warga di Kabupaten Blitar tewas akibat tak makan selama 5 hari di gubuk persawahan menjadi cerminan seriusnya tantangan yang dihadapi oleh individu dengan gangguan jiwa di lingkungan pedesaan. Kasus ini mencerminkan kurangnya pengawasan, dukungan keluarga, dan layanan kesehatan mental yang memadai. Mengakibatkan kondisi rentan dan berpotensi fatal bagi mereka yang membutuhkan perhatian khusus.
Respon cepat dari kepolisian dan keterlibatan masyarakat menunjukkan pentingnya sinergi dalam menjaga keselamatan dan kesejahteraan warga, khususnya yang memiliki kondisi kesehatan mental. Simak dan ikuti terus informasi terlengkap tentang Berita Viral yang akan kami berikan setiap harinya.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari koranmemo.com
- Gambar Kedua dari surabaya.kompas.com