Insiden tragis terjadi di Pantai Cikeueus Loji saat dua pria hilang terseret ombak besar ketika tengah memancing bersama warga setempat.

Peristiwa tersebut terekam jelas, memicu operasi pencarian besar oleh Tim SAR gabungan yang menyisir area laut hingga udara. Berikut ini POS VIRAL akan memberikan informasi mengenai insiden memancing yang berakhir tragis di Pantai Cikeueus Loji dan upaya pencarian yang dilakukan.
Kronologi Kejadian Strike Berakhir Tragis
Pada pagi yang cerah sekitar pukul 08.00 WIB, Ujang dan Deni sedang memancing di area favorit para pemancing, yakni batu karang yang menjorok ke arah laut Pantai Cikeueus. Lokasi ini dikenal memberikan banyak peluang strike karena arus kuat membawa ikan-ikan besar mendekat ke tebing karang.
Namun, kondisi tersebut juga menyimpan bahaya besar. Ombak di Pantai selatan Sukabumi sering kali tidak dapat diprediksi, dengan gelombang tinggi tiba-tiba muncul tanpa tanda-tanda berarti. Menurut rekaman yang beredar, kedua korban tampak sangat fokus pada umpan mereka ketika ikan menyambar, sehingga mereka berdiri cukup dekat dengan bibir karang untuk menarik hasil pancingan.
Pada saat itulah ombak tinggi tiba-tiba menerjang. Dengan cepat dan kuat, gelombang tersebut menghantam posisi mereka, membuat keduanya kehilangan keseimbangan. Ujang dan Deni terpeleset, terseret arus, lalu terjatuh ke laut sebelum sempat menyelamatkan diri.
| POSVIRAL hadir di saluran whatsapp, silakan JOIN CHANNEL |
Ayo KAWAL TIMNAS lolos PIALA DUNIA, dengan cara LIVE STREAMING GRATIS tanpa berlangganan melalui aplikasi Shotsgoal. Segera download!
Konfirmasi Resmi Dari Kantor SAR
Desiana Kartika Bahari, Kepala Kantor SAR Jakarta sekaligus SAR Mission Coordinator (SMC), membenarkan bahwa kedua korban hilang setelah dihantam gelombang besar yang datang tiba-tiba. Dalam keterangan tertulisnya, Desiana menjelaskan bahwa gelombang tinggi sering terjadi pada jam-jam tersebut, terutama ketika angin laut bertiup cukup kencang.
Menurutnya, sekitar pukul 08.00 WIB gelombang masih dalam kondisi relatif aman, namun selang beberapa menit kemudian muncul hempasan ombak tidak terduga yang langsung menerjang lokasi para korban memancing. “Kuatnya terjangan ombak membuat kedua korban terpeleset dan terseret ke laut hingga tenggelam,” ungkap Desiana.
Fenomena ombak setinggi itu sering kali terjadi tanpa pola jelas, terutama di perairan selatan Jawa yang dikenal memiliki karakteristik laut dalam dan arus kuat. Kondisi ini sering kali membuat para pemancing kurang waspada, terutama ketika sedang fokus pada umpan atau tarik-menarik dengan ikan.
Baca Juga: Klarifikasi Perusakan Jok Motor Di Unpam, Dikarenakan Emosi Sesaat
Proses Pencarian Puluhan Anggota SAR Diterjunkan

Setelah menerima laporan adanya dua orang hilang, puluhan anggota Tim SAR gabungan langsung dikerahkan ke lokasi. Operasi pencarian dilakukan melalui berbagai jalur demi memperluas area penelusuran.
Dari sisi laut, tim menggunakan perahu karet dan perahu nelayan untuk menyisir area sekitar titik jatuhnya korban, dengan fokus pada arus yang berpotensi menyeret tubuh hingga radius beberapa kilometer.
Tim juga melakukan penyisiran dari darat dengan menyusuri tebing dan bibir pantai, sementara drone serta helikopter SAR dikerahkan untuk mempercepat pencarian melalui pemantauan udara, terutama jika korban terbawa arus semakin jauh.
Hingga Senin pagi, proses pencarian masih berlangsung dan belum membuahkan hasil. Pihak SAR memastikan operasi akan dilanjutkan selama beberapa hari ke depan sesuai standar operasi pencarian orang hilang di laut.
Pantai Cikeueus yang Indah Namun Berbahaya
Pantai Cikeueus Loji dikenal sebagai salah satu spot memancing dan wisata alam tersembunyi di Sukabumi. Pemandangannya indah dengan hamparan batu karang besar yang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Namun, keindahan tersebut juga menyimpan bahaya besar, terutama bagi mereka yang tidak memahami karakteristik ombak selatan Jawa.
Beberapa faktor pemicu risiko di pantai ini antara lain:
- Gelombang tinggi yang datang tiba-tiba
- Kontur batu karang licin dan curam
- Arus bawah laut yang kuat
- Minimnya pengawasan atau rambu peringatan
Insiden serupa sebelumnya juga pernah terjadi, menjadikan area ini sebagai salah satu lokasi yang harus diwaspadai oleh pemancing maupun wisatawan.
Simak dan ikuti terus jangan sampai ketinggalan informasi terlengkap mengenai berita-berita viral lainnya hanya di seputaran POS VIRAL.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari radarbekasi.id
- Gambar Kedua dari inilahsukabumi.com
