Thursday, November 27POS VIRAL
Shadow

Dua Warga Tewas, 1.497 Jiwa Mengungsi Akibat Banjir Besar di Aceh

Banjir besar yang melanda sejumlah wilayah di Aceh memaksa 1.497 warga mengungsi dan menelan dua korban jiwa.

Dua-Warga-Tewas,-1.497-Jiwa-Mengungsi-Akibat-Banjir-Besar-di-Aceh

Curah hujan tinggi dan kondisi geologi yang labil memperparah keadaan, mengakibatkan ribuan rumah terendam serta aktivitas masyarakat lumpuh. Berikut ini POS VIRAL akan memberikan rangkuman peristiwa terbaru yang terjadi akibat banjir di Aceh Utara.

tebak skor hadiah pulsabanner-free-jersey-timnas

Banjir Melanda Sembilan Wilayah di Aceh

Hujan deras yang berlangsung selama beberapa hari membuat sejumlah sungai meluap dan wilayah dataran rendah terendam air. BPBA mencatat ada sembilan wilayah yang terdampak banjir paling parah, yaitu:

  • Bireuen
  • Lhokseumawe
  • Aceh Utara
  • Aceh Timur
  • Bener Meriah
  • Aceh Singkil
  • Gayo Lues
  • Aceh Selatan
  • Langsa

Di beberapa daerah tersebut, genangan air bahkan mencapai ketinggian pinggang hingga dada orang dewasa. Banjir juga mengganggu akses jalan, merusak fasilitas umum, dan menghambat aktivitas masyarakat. Banyak warga terpaksa mengungsi di sekolah, rumah ibadah, serta gedung pemerintah yang berada di dataran lebih tinggi.

Pelaksana Tugas Kepala BPBA, Fadmi Ridwan, menjelaskan bahwa curah hujan ekstrem yang terjadi sejak akhir pekan memicu meluapnya sungai-sungai besar. Selain itu, beberapa titik rawan longsor turut memperburuk situasi.

“Sebagian besar kejadian masih dipicu oleh curah hujan tinggi, angin kencang, dan kondisi geologi labil yang berdampak pada banjir, tanah bergerak, serta tanah longsor,” jelas Fadmi.

POSVIRAL hadir di saluran whatsapp, silakan JOIN CHANNEL

Ayo KAWAL TIMNAS lolos PIALA DUNIA, dengan cara LIVE STREAMING GRATIS tanpa berlangganan melalui aplikasi Shotsgoal. Segera download!

aplikasi nonton bola shotsgoal apk

Ribuan Warga Mengungsi di Lokasi Aman

Total 1.497 warga yang mengungsi menunjukkan bahwa dampak banjir kali ini tidak dapat dianggap ringan. Para pengungsi tersebar di berbagai titik, seperti posko darurat, rumah kerabat, serta gedung pemerintahan yang dijadikan lokasi penampungan sementara.

Di beberapa daerah, warga mengaku tidak sempat menyelamatkan barang-barang mereka karena arus air datang secara tiba-tiba. Untuk sementara, mereka hanya bergantung pada bantuan logistik seperti makanan siap saji, air bersih, selimut, serta obat-obatan.

Pemerintah daerah bersama relawan dan aparat gabungan terus berupaya membagikan kebutuhan dasar. Namun beberapa lokasi terisolasi akibat akses jalan yang terputus, sehingga distribusi bantuan menjadi tantangan tersendiri.

BPBA juga mengimbau warga untuk tetap waspada, mengingat curah hujan diprediksi masih tinggi dalam beberapa hari ke depan. Potensi banjir susulan ataupun longsor tidak menutup kemungkinan terjadi.

Baca Juga: Sibolga Dilanda Banjir Dan Longsor, Warga Terdampak Parah

Dua Warga Meninggal Dunia Akibat Banjir

Dua-Warga-Meninggal-Dunia-Akibat-Banjir

Musibah banjir di Aceh Utara menelan dua korban jiwa dalam insiden berbeda yang sama-sama dipicu kondisi banjir ekstrem. Kedua peristiwa ini menunjukkan tingginya risiko keselamatan warga saat air meluap dan arus semakin kuat.

Korban pertama, M Afdalil (27) dari Desa Jrat Manyang, terseret arus saat mengendarai motor di daerah yang terendam. Setelah pencarian selama tiga jam oleh warga dan aparat, ia ditemukan sekitar 50 meter dari lokasi awal dalam keadaan meninggal dunia.

Sementara itu, korban kedua di Kecamatan Matangkuli tewas akibat tersengat listrik ketika berusaha menyelamatkan barang-barangnya. Kejadian ini menjadi pengingat penting agar warga tidak masuk ke rumah yang terendam atau menyentuh peralatan listrik sebelum aliran diputus.

Upaya Penanganan dan Mitigasi oleh Pemerintah Daerah

Pemerintah Aceh bersama BPBA telah mengerahkan berbagai langkah cepat, mulai dari evakuasi warga hingga penyaluran bantuan darurat. Selain itu, aparat TNI dan Polri juga dikerahkan untuk memastikan keselamatan warga di daerah rawan.

Beberapa langkah yang dilakukan antara lain:

  • Evakuasi warga dari desa-desa dengan risiko tinggi
  • Penempatan pos kesehatan untuk penanganan darurat
  • Penyaluran bantuan logistik ke lokasi pengungsian
  • Koordinasi dengan BMKG untuk pemantauan cuaca
  • Pengecekan instalasi listrik agar tidak membahayakan warga

Selain respons jangka pendek, pemerintah juga menekankan pentingnya mitigasi jangka panjang dengan memperbaiki sistem drainase, melakukan penghijauan, serta mengedukasi masyarakat mengenai penanganan banjir.

Simak dan ikuti terus jangan sampai ketinggalan informasi terlengkap mengenai berita-berita viral lainnya hanya di seputaran POS VIRAL.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari kompas.com
  2. Gambar Kedua dari detik.com
Tele Grup
Channel WA
Grup FB
Search