Tragedi di Carstensz Pyramid ini menunjukkan bahwa keberuntungan, persiapan yang matang, dan ketenangan dalam menghadapi situasi ekstrem.
Pada bulan Februari 2025, dunia pendakian Indonesia diguncang dengan kabar yang mengejutkan. Fiersa Besari, seorang musisi dan penulis terkenal asal Indonesia, berhasil selamat dari maut setelah mengalami kejadian yang sangat dramatis di salah satu puncak tertinggi di Papua, yakni Carstensz Pyramid. Namun, di sisi lain, dua pendaki lainnya tidak begitu beruntung dan menjadi korban dalam pendakian yang penuh tantangan tersebut.
Carstensz Pyramid, yang juga dikenal sebagai Puncak Jaya, merupakan salah satu puncak gunung yang sangat dihormati dan dijadikan salah satu tujuan utama dalam daftar Seven Summits (tujuh puncak tertinggi di indonesia). Dengan ketinggian mencapai 4.884 meter di atas permukaan laut, pendakian menuju puncaknya dikenal sangat menantang. Jalur yang ekstrem, cuaca yang tidak menentu, serta medan yang terjal dan berbatu membuat pendakian ini menjadi ujian tersendiri bagi siapa saja yang mencoba untuk menaklukkannya.
Fiersa Besari Perjalanan ke Carstensz
Fiersa Besari dikenal oleh banyak orang sebagai sosok yang aktif di dunia musik dan sastra. Selain menulis buku, ia juga kerap berbagi cerita tentang petualangannya. Pada awal tahun 2025, Fiersa memutuskan untuk menjelajahi salah satu gunung tertinggi di Indonesia, yaitu Carstensz Pyramid. Hal ini bukanlah keputusan yang mudah. Menyusuri jalur pendakian yang penuh tantangan ini memerlukan persiapan fisik dan mental yang matang.
Fiersa bersama beberapa teman pendakinya memulai perjalanan menuju puncak Carstensz dengan penuh semangat. Mereka berharap untuk dapat menyaksikan pemandangan luar biasa dari puncak dan mencapai tujuan mereka dengan selamat. Namun, apa yang mereka hadapi jauh lebih berbahaya dari yang mereka bayangkan. Keadaan cuaca yang buruk, medan yang terjal, dan ketinggian ekstrem menciptakan situasi yang sangat sulit untuk dikendalikan.
POSVIRAL hadir di saluran wahtsapp, silakan JOIN CHANNEL |
Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!

Kejadian Tragis Dua Pendaki Jadi Korban
Dua pendaki dilaporkan meninggal dunia saat melakukan pendakian di Puncak Carstensz, Papua. Insiden tragis ini terjadi akibat cuaca ekstrem yang melanda kawasan tersebut. Tim SAR gabungan telah dikerahkan untuk melakukan evakuasi terhadap jenazah kedua pendaki. Proses evakuasi berlangsung sulit dan membutuhkan waktu karena kondisi geografis yang berat serta cuaca yang tidak menentu di sekitar Puncak Carstensz.
Identitas kedua korban telah diketahui, namun pihak berwenang masih menunggu konfirmasi resmi dari keluarga sebelum mengumumkan kepada publik. Informasi awal menyebutkan bahwa kedua pendaki tersebut merupakan bagian dari rombongan yang lebih besar yang berencana mencapai puncak. Pendakian ke Carstensz memang dikenal memiliki tingkat kesulitan tinggi dan memerlukan persiapan matang serta pengalaman yang memadai. Kejadian ini menjadi pengingat bagi para pendaki untuk selalu waspada dan memprioritaskan keselamatan dalam setiap pendakian.
Baca Juga:
Terbongkar! Praktik Curang Gelonggong Ayam untuk Keuntungan Besar
Polemik Mobil Maung Garuda Isi BBM di Shell, Istana Ungkap Waktu Kejadian
Fiersa Besari Lolos Dari Maut
Walaupun dua pendaki lainnya tewas dalam kejadian tersebut, Fiersa Besari dan beberapa anggota tim lainnya berhasil lolos dari maut. Fiersa yang dikenal sebagai sosok yang sangat hati-hati dalam perjalanan pendakian ini ternyata memiliki keberuntungan yang luar biasa. Dengan ketenangan dan pengalamannya dalam menghadapi berbagai situasi ekstrem, Fiersa mampu mengambil keputusan cepat yang menyelamatkan dirinya dan beberapa rekan lainnya.
Fiersa menceritakan dalam akun media sosialnya bahwa saat kejadian itu terjadi, ia sempat merasa sangat cemas dan panik. Namun, ia mencoba untuk tetap fokus dan bertindak dengan hati-hati. Berkat pengalaman serta latihan fisik yang intens sebelum pendakian. Fiersa dan timnya berhasil mengatur strategi untuk bertahan dan segera mencari tempat aman. Keputusan-keputusan tepat yang diambil Fiersa dan timnya menjadi kunci utama dalam selamatnya mereka.
Selain itu, pengalaman Fiersa yang sudah beberapa kali melakukan pendakian di berbagai gunung Indonesia turut membantu dalam menghadapi situasi krisis tersebut. Keahlian dalam memetakan medan, serta kemampuan untuk menjaga kondisi tubuh di ketinggian ekstrem, menjadi modal besar yang membantunya tetap selamat.