Selebgram Lisa Mariana tidak memenuhi panggilan penyidik Direktorat Siber Polda Jawa Barat pada Jumat, 11 Juli 2025, sebagai saksi dalam kasus dugaan penyebaran video asusila yang melibatkan seorang pria.
Polda Jabar akan mempertimbangkan pemanggilan paksa jika Lisa Mariana kembali mangkir pada panggilan kedua. Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputaran POS VIRAL.
Latar Belakang Kasus Video Asusila
Direktorat Siber Polda Jawa Barat sebelumnya telah menyelidiki beredarnya tiga video asusila. Video-video tersebut diduga diperankan oleh seorang perempuan yang mirip dengan Lisa Mariana. Penyidik tengah mendalami keterlibatan Lisa Mariana dalam kasus ini.
Kasus video asusila yang menyeret nama Lisa Mariana ini dilaporkan oleh Asosiasi Advokat Indonesia ke Ditreskrimsus Siber Polda Jabar. Polisi telah mengumpulkan bukti pelaporan terkait kasus ini.
| POSVIRAL hadir di saluran whatsapp, silakan JOIN CHANNEL |
Ayo KAWAL TIMNAS lolos PIALA DUNIA, dengan cara LIVE STREAMING GRATIS tanpa berlangganan melalui aplikasi Shotsgoal. Segera download!
Rencana Pemanggilan Kedua
Karena ketidakhadirannya pada panggilan pertama, penyidik akan menerbitkan surat panggilan kedua untuk Lisa Mariana. Rencananya, surat panggilan kedua ini akan dikirim pada Senin, 14 Juli 2025. Pemanggilan kedua akan dijadwalkan ulang dengan mempertimbangkan kesiapan Lisa Mariana dan hasil koordinasi lanjutan dengan penyidik.
Apabila Lisa Mariana kembali mangkir pada panggilan kedua tanpa alasan yang dapat dipertanggungjawabkan, Polda Jawa Barat akan mempertimbangkan langkah hukum lebih lanjut, termasuk upaya pemanggilan secara paksa guna kepentingan penyelidikan.
Baca Juga: 17 Perwira Polri Naik Pangkat, Saksi Ahok dan Kopi Sianida Terlibat
Ketidakhadiran Lisa Mariana
Selebgram Lisa Mariana dijadwalkan untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi pada Jumat, 11 Juli 2025, terkait kasus dugaan penyebaran video asusila yang ditangani oleh Direktorat Siber Polda Jawa Barat.
Namun, Lisa Mariana tidak memenuhi panggilan tersebut dan telah mengonfirmasi kepada penyidik bahwa ia berhalangan hadir. Hingga saat ini, penyidik belum menerima penjelasan rinci mengenai alasan ketidakhadirannya, hanya disebutkan bahwa ia berhalangan hadir.
Diketahui bahwa Lisa Mariana tampaknya berada di Bandung berdasarkan unggahan di Instagram-nya, namun ia memilih untuk pergi ke Tangerang guna menghadiri acaranya, sehingga ia mangkir dari panggilan Polda Jawa Barat.
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Hendra Rochmawan, menyatakan bahwa Polda Jabar telah mengirimkan surat panggilan pertama kepadanya.
Keterkaitan Dengan Kasus Sebelumnya
Sebelumnya, Lisa Mariana juga terlibat dalam perkara perdata saling gugat dengan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Meskipun demikian, video asusila yang beredar dipastikan bukan berasal dari Ridwan Kamil.
Ancaman pemanggilan paksa dari Polda Jabar menunjukkan keseriusan pihak berwenang dalam menindaklanjuti kasus dugaan penyebaran video asusila ini. Perkembangan kasus ini akan terus dipantau, terutama mengingat adanya potensi pemanggilan paksa jika Lisa Mariana kembali mangkir.
Kasus ini menarik perhatian publik mengingat status Lisa Mariana sebagai seorang selebgram. Ketidakhadirannya dalam pemeriksaan kepolisian menimbulkan pertanyaan mengenai keseriusannya dalam menghadapi proses hukum.
Kesimpulan
Selebgram Lisa Mariana tidak memenuhi panggilan pertama penyidik Direktorat Siber Polda Jawa Barat pada Jumat, 11 Juli 2025, terkait kasus dugaan penyebaran tiga video asusila yang menyeret namanya.
Ia mengonfirmasi ketidakhadirannya kepada penyidik tanpa memberikan alasan yang jelas, meskipun diketahui ia memilih menghadiri acara di Tangerang daripada memenuhi panggilan polisi di Bandung. Kasus ini dilaporkan oleh sekelompok advokat di Jawa Barat menyusul beredarnya rekaman video yang diduga melibatkan Lisa Mariana dengan seorang pria bertato.
Menanggapi ketidakhadiran ini, Polda Jawa Barat berencana melayangkan surat panggilan kedua pada Senin, 14 Juli 2025. Jika Lisa Mariana kembali mangkir pada panggilan kedua tanpa alasan yang sah, pihak kepolisian tidak menutup kemungkinan akan melakukan pemanggilan paksa.
Manfaatkan juga waktu anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang semua informasi lainnya hanya di POS VIRAL.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari news.detik.com
- Gambar Kedua dari www.tabloidbintang.com