Kejadian protes penertiban polisi tidur di Medan Timur heboh, warga dorong lurah hingga tercebur ke parit karena menolak pembongkaran polisi tidur ilegal.
Polisi tidur yang dipasang oleh warga menggunakan ban bekas dianggap mengganggu pengguna jalan sehingga pihak kelurahan melakukan penertiban. Namun, penertiban ini menimbulkan konflik dengan warga yang ngotot mempertahankan polisi tidur tersebut, hingga terjadi insiden yang viral di media sosial.
Dibawah ini POS VIRAL akan membahas kronologi, alasan penertiban, reaksi warga, serta dampak dan tindak lanjut dari insiden tersebut.
Kronologi Insiden Penertiban Polisi Tidur
Penertiban polisi tidur ilegal di Jalan Madupuro, Kelurahan Perintis, Kecamatan Medan Timur, dilakukan oleh pihak kelurahan karena polisi tidur tersebut dipasang tanpa izin resmi dan dianggap membahayakan pengguna jalan. Ketika Lurah Perintis Muhammad Fadli memimpin pembongkaran polisi tidur yang terbuat dari ban bekas, warga yang merasa keberatan melakukan perlawanan.
Pria bernama Adi, yang diduga sebagai pemasang polisi tidur, bersikeras mempertahankan pemasangan tersebut. Terjadilah tarik menarik antara lurah dan warga, hingga akhirnya lurah terdesak dan jatuh ke parit. Insiden ini terekam dan menjadi viral di media sosial, memicu berbagai reaksi dari masyarakat.
Alasan Penertiban Polisi Tidur
Pemasangan polisi tidur ilegal oleh warga setempat menggunakan ban bekas dan material seadanya dinilai menimbulkan risiko bagi pengendara dan menyebabkan gangguan lalu lintas. Selain itu, area tersebut merupakan fasilitas umum yang harus dikelola secara resmi oleh pemerintah setempat.
Penertiban juga dilakukan karena polisi tidur tersebut kerap menimbulkan sampah dan gundukan tanah yang berserakan, memperburuk kondisi jalan dan ketertiban lingkungan. Pihak kelurahan beralasan bahwa tindakan ini penting untuk keselamatan pengguna jalan serta menjaga kebersihan dan ketertiban kawasan.
POSVIRAL hadir di saluran whatsapp, silakan JOIN CHANNEL |
Ayo KAWAL TIMNAS lolos PIALA DUNIA, dengan cara LIVE STREAMING GRATIS tanpa berlangganan melalui aplikasi Shotsgoal. Segera download!

Reaksi Warga Terhadap Penertiban
Meskipun penertiban dilakukan atas dasar keselamatan dan peraturan, sebagian warga menolak pembongkaran tersebut karena mereka menganggap polisi tidur berguna untuk mengurangi kecepatan kendaraan dan meningkatkan keamanan di lingkungan mereka.
Penolakan ini berujung pada aksi perlawanan yang cukup keras, termasuk aksi mendorong lurah hingga tercebur ke dalam parit. Beberapa warga merasa pembongkaran dilakukan tanpa koordinasi yang baik sehingga menimbulkan ketegangan. Bisa juga dikatakan bahwa ada ketidaksepahaman antara aparat desa dengan warga terkait pengelolaan fasilitas umum.
Baca Juga: Viral! Aksi Maling Helm di Depok Panjat Pagar Terekam CCTV
Dampak dan Tindak Lanjut Insiden
Insiden ini memicu perhatian publik luas, terutama setelah videonya viral di media sosial. Lurah Perintis, Muhammad Fadli, mendapatkan luka ringan dan sudah melaporkan kejadian tersebut kepada aparat kepolisian untuk proses hukum lebih lanjut. Polisi telah memanggil pihak-pihak terkait untuk dimintai keterangan dan mengamankan barang bukti.
Lurah juga menyatakan akan berkoordinasi dengan camat dan wali kota untuk langkah penyelesaian. Termasuk mempertimbangkan aspek hukum dan upaya restorasi ketertiban sosial di wilayahnya. Pihak kelurahan berharap agar peristiwa serupa tidak terjadi lagi dan koordinasi lebih baik bisa terjalin ke depannya.
Pentingnya Komunikasi di Penertiban Fasilitas Umum
Kejadian ini menjadi pelajaran penting bahwa penertiban fasilitas umum seperti polisi tidur harus diiringi dengan komunikasi dan konsultasi yang efektif dengan warga. Pendekatan persuasif serta sosialisasi yang jelas bisa menghindari konflik sosial yang tidak perlu.
Peran pemerintah desa dan kelurahan dalam membangun kesepahaman dengan masyarakat sangat krusial demi terciptanya lingkungan yang aman, tertib, dan nyaman bagi semua pengguna jalan. Selain itu, pengawasan dan penegakan aturan harus dilakukan dengan bijaksana dan transparan agar masyarakat dapat memahami tujuan dan manfaatnya.
Simak dan ikuti terus jangan sampai ketinggalan informasi terlengkap mengenai berita-berita viral lainnya hanya di seputaran POS VIRAL.