WNA asal Singapura, HM (45), ditemukan tewas di Halte Transjakarta Tanjung Duren, Rabu (26/2/2025), sontak membuat geger.
Korban sempat terlihat sesak napas sebelum pingsan dan dinyatakan meninggal. Polisi tidak menemukan tanda kekerasan. Jenazah dibawa ke RSCM untuk visum. Polisi memeriksa CCTV dan saksi, serta berkoordinasi dengan Kedubes Singapura. Dugaan awal, korban meninggal karena serangan jantung, namun penyebab pasti masih menunggu hasil visum. Penyelidikan terus berlanjut untuk mengungkap penyebab kematian WNA tersebut. Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputaran POS VIRAL.
Kronologi Penemuan Korban
Pada hari Rabu, 26 Februari 2025, seorang warga negara asing (WNA) asal Singapura berinisial HM, yang berusia 45 tahun, ditemukan meninggal dunia di sebuah halte Transjakarta yang terletak di Tanjung Duren, Jakarta Barat. Peristiwa ini bermula ketika saksi mata melihat korban terduduk di halte dan menunjukkan gejala sesak napas. Beberapa pengguna Transjakarta lainnya yang berada di lokasi kejadian mencoba memberikan pertolongan kepada korban yang tampak kesulitan bernapas.
Namun, tak lama kemudian, korban kehilangan kesadaran dan pingsan. Petugas medis yang tiba di lokasi kejadian segera melakukan pemeriksaan dan menyatakan bahwa korban sudah meninggal dunia.Menanggapi laporan tersebut, pihak kepolisian segera tiba di lokasi kejadian dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Selama proses pemeriksaan awal, tim Inafis tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Meskipun demikian, untuk memastikan penyebab pasti kematian, jenazah korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk menjalani proses visum dan autopsi lebih lanjut.
Pihak kepolisian juga telah mengambil langkah-langkah investigasi tambahan, termasuk memeriksa rekaman kamera pengawas (CCTV) yang terpasang di sekitar halte Transjakarta dan meminta keterangan dari sejumlah saksi yang berada di lokasi kejadian saat peristiwa tersebut berlangsung.
| POSVIRAL hadir di saluran wahtsapp, silakan JOIN CHANNEL |
Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!
Identitas dan Latar Belakang Korban
Korban yang ditemukan meninggal di Halte Transjakarta Tanjung Duren pada 26 Februari 2025, adalah seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Singapura berinisial HM, berusia 45 tahun. Informasi ini diperoleh dari kartu identitas yang ditemukan pada diri korban saat dilakukan pemeriksaan awal oleh pihak kepolisian.
Hingga saat ini, belum ada informasi detail mengenai latar belakang korban, termasuk tujuan kedatangannya ke Jakarta. Pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Singapura untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai identitas dan keluarga korban.
Upaya pencarian informasi mengenai riwayat kesehatan korban juga sedang dilakukan untuk membantu mengungkap penyebab kematiannya. Informasi lebih lanjut diharapkan dapat diperoleh setelah pihak keluarga atau perwakilan dari Kedutaan Besar Singapura memberikan keterangan resmi.
Baca Juga:
Respon Pihak Berwenang
Menanggapi penemuan WNA asal Singapura yang meninggal di Halte Transjakarta Tanjung Duren, pihak kepolisian segera mengambil tindakan cepat. Unit Reskrim Polsek Grogol Petamburan dan tim INAFIS melakukan olah TKP untuk mengumpulkan bukti. Jenazah korban dievakuasi ke RSCM untuk dilakukan visum dan autopsi guna mengetahui penyebab kematian.
Kanit Reskrim Polsek Grogol Petamburan, AKP Muhammad Aprino Tamara, memberikan keterangan kepada media terkait kejadian ini. Polisi juga berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Singapura karena keluarga korban belum menghubungi pihak berwajib.
Pemeriksaan CCTV dan saksi-saksi dilakukan untuk mendukung penyelidikan. Prioritas utama adalah mengungkap penyebab kematian korban dan memberitahukan informasi kepada pihak keluarga secepat mungkin.
Tindak Lanjut Investigasi
Tindak lanjut investigasi kasus WNA asal Singapura yang ditemukan meninggal di Halte Transjakarta Tanjung Duren terus dilakukan oleh pihak kepolisian. Polisi telah berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Singapura karena keluarga korban belum menghubungi pihak berwajib.
Polisi juga telah memeriksa dua orang saksi terkait kejadian tersebut. Selain itu, kepolisian tengah berupaya memeriksa rekaman CCTV di halte untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut. Tim Inafis tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Jenazah korban saat ini sedang menjalani visum di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.
Berdasarkan keterangan saksi-saksi, korban tiba-tiba tersungkur dan tidak lama kemudian dinyatakan meninggal dunia. Pihak kepolisian juga tengah berupaya memeriksa rekaman CCTV di halte Transjakarta untuk membantu penyelidikan.
Saat ini, jenazah WNA tersebut sedang dalam proses visum di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta. Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Meskipun demikian, penyebab pasti kematian masih menjadi misteri dan menunggu hasil visum dari RSCM.
Kesimpulan
WNA Singapura, HM, ditemukan meninggal di Halte Transjakarta Tanjung Duren pada 26 Februari 2025. Saksi melihat korban sesak napas sebelum pingsan. Polisi tidak menemukan tanda kekerasan dan membawa jenazah ke RSCM untuk visum. Pemeriksaan CCTV dan saksi dilakukan untuk penyelidikan lebih lanjut.
Penyebab kematian masih menunggu hasil visum. Polisi berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Singapura untuk menghubungi keluarga korban. Kasus ini masih dalam proses penyelidikan pihak berwajib. Simak dan ikuti terus jangan sampai ketinggalan informasi terlengkap mengenai WNA Asal Singapura Tewas di Halte Transjakarta.