Gelombang Dingin Beijing China, pada bulan Desember 2023 memecahkan rekor sebagai gelombang dingin terpanjang sejak pencatatan dimulai pada tahun 1951. Suhu tetap berada di bawah nol derajat Celcius selama lebih dari 300 jam, sejak tanggal 11 Desember hingga tanggal 24 Desember. Pada tanggal 24 Desember, suhu di Beijing sempat turun hingga -18 derajat Celcius.
Gelombang dingin ini telah menyebabkan sejumlah gangguan di Beijing, termasuk penutupan sekolah, pembatalan penerbangan, dan pemadaman listrik. Pemerintah Beijing telah mengeluarkan peringatan cuaca dingin dan mengimbau warga untuk tetap berhati-hati.
Gelombang dingin ini juga telah berdampak pada pertanian dan transportasi di China. Tanaman pertanian di beberapa wilayah telah rusak akibat salju dan es, dan transportasi di beberapa wilayah terhambat akibat jalan yang tertutup salju.
Para ahli cuaca mengatakan bahwa gelombang dingin ini disebabkan oleh sistem tekanan tinggi yang kuat di atas Siberia. Sistem tekanan tinggi ini mendorong udara dingin dari Siberia ke China.
Gelombang dingin ini diperkirakan akan berakhir pada hari-hari mendatang, tetapi suhu di Beijing masih akan tetap dingin hingga awal tahun 2024.
Penyebab Udara Dingin Di Beijing Bisa Begitu Lama
Udara dingin di Beijing bisa berlangsung begitu lama karena beberapa faktor, yaitu:
Anomali iklim global. Perubahan iklim menyebabkan cuaca di seluruh dunia menjadi lebih ekstrem, termasuk di Beijing. Hal ini menyebabkan musim dingin di Beijing menjadi lebih lama dan lebih dingin. Aliran udara dingin dari Siberia. Beijing terletak di dekat Siberia, yang merupakan salah satu wilayah terdingin di dunia. Aliran udara dingin dari Siberia sering kali berhembus ke Beijing, membawa suhu yang sangat rendah.
Ketinggian Beijing. Beijing terletak di ketinggian 43 meter di atas permukaan laut. Ketinggian yang lebih tinggi menyebabkan suhu udara menjadi lebih dingin.
Berikut adalah penjelasan lebih rinci dari masing-masing faktor tersebut:
Anomali iklim global
Perubahan iklim menyebabkan suhu rata-rata global meningkat. Namun, peningkatan suhu ini tidak merata di seluruh dunia. Beberapa wilayah, seperti Siberia, justru mengalami penurunan suhu. Hal ini disebabkan oleh hilangnya lapisan es di Siberia, yang menyebabkan lebih banyak panas dilepaskan ke atmosfer.
Penurunan suhu di Siberia menyebabkan aliran udara dingin dari Siberia menjadi lebih kuat dan lebih sering berhembus ke Beijing. Hal ini menyebabkan musim dingin di Beijing menjadi lebih lama dan lebih dingin.
Aliran udara dingin dari Siberia
Siberia merupakan salah satu wilayah terdingin di dunia. Suhu rata-rata di Siberia pada bulan Januari adalah -20 derajat Celcius. Aliran udara dingin dari Siberia sering kali berhembus ke Beijing, membawa suhu yang sangat rendah. Pada bulan Desember 2023, aliran udara dingin dari Siberia berhembus ke Beijing selama lebih dari dua minggu. Hal ini menyebabkan suhu udara di Beijing turun hingga -15 derajat Celcius.
Ketinggian Beijing
Beijing terletak di ketinggian 43 meter di atas permukaan laut. Ketinggian yang lebih tinggi menyebabkan suhu udara menjadi lebih dingin. Hal ini disebabkan oleh berkurangnya tekanan udara di ketinggian yang lebih tinggi.Tekanan udara yang lebih rendah menyebabkan molekul udara lebih renggang. Hal ini menyebabkan panas dari matahari lebih mudah dilepaskan ke atmosfer.
Pada bulan Desember 2023, suhu udara di Beijing mencapai -15 derajat Celcius. Jika Beijing terletak di permukaan laut, suhu udaranya mungkin akan lebih hangat, yaitu sekitar -10 derajat Celcius.
Baca Juga : Anak SD Hilang Selama 3 Minggu, Kemudian Ditemukan Polisi Dengan Keadaan Tragis
Dampak Udara Dingin Beijing Terhadap Mobilitas Penduduk
Gelombang dingin yang melanda Beijing telah berdampak pada mobilitas penduduk. Jalan-jalan menjadi licin dan berbahaya untuk dilalui, dan transportasi umum menjadi lebih lambat. Hal ini menyebabkan banyak orang memilih untuk tinggal di rumah daripada pergi bekerja atau sekolah.Berikut adalah beberapa dampak gelombang dingin terhadap mobilitas penduduk di Beijing:
Penurunan penggunaan transportasi umum
Gelombang dingin telah menyebabkan penurunan penggunaan transportasi umum di Beijing. Orang-orang lebih memilih untuk berjalan kaki atau menggunakan kendaraan pribadi daripada menggunakan transportasi umum. Hal ini menyebabkan kemacetan lalu lintas yang lebih parah.
Kemacetan lalu lintas di Beijing
Peningkatan penggunaan kendaraan pribadi: Gelombang dingin juga telah menyebabkan peningkatan penggunaan kendaraan pribadi di Beijing. Orang-orang lebih memilih untuk menggunakan kendaraan pribadi daripada menggunakan transportasi umum untuk menghindari kemacetan lalu lintas. Hal ini menyebabkan polusi udara yang lebih buruk.
Peningkatan penggunaan kendaraan sewa
Gelombang dingin juga telah menyebabkan peningkatan penggunaan kendaraan sewa di Beijing. Orang-orang yang tidak memiliki kendaraan pribadi lebih memilih untuk menyewa kendaraan daripada menggunakan transportasi umum. Hal ini menyebabkan biaya transportasi yang lebih tinggi.
Berikut adalah beberapa dampak gelombang dingin Beijing terhadap negara-negara di Asia.
- Gangguan transportasi Gelombang dingin telah menyebabkan gangguan transportasi di sejumlah negara di Asia. Jalan-jalan menjadi licin dan berbahaya untuk dilalui, dan transportasi umum menjadi lebih lambat. Hal ini menyebabkan kemacetan lalu lintas dan pembatalan penerbangan.
- Kematian: Gelombang dingin telah menyebabkan sejumlah kematian di sejumlah negara di Asia. Orang-orang yang rentan terhadap udara dingin, seperti lansia dan anak-anak, lebih berisiko meninggal akibat gelombang dingin.
- Gangguan pertanian: Gelombang dingin telah menyebabkan gangguan pertanian di sejumlah negara di Asia. Tanaman pertanian di beberapa wilayah telah rusak akibat salju dan es.
- Pemerintah di negara-negara yang terdampak gelombang dingin telah mengambil langkah-langkah untuk mengurangi dampak gelombang dingin. Langkah-langkah tersebut termasuk:
- Meningkatkan frekuensi layanan transportasi umum: Pemerintah telah meningkatkan frekuensi layanan transportasi umum untuk mengurangi kemacetan lalu lintas.
- Menyediakan layanan transportasi gratis: Pemerintah juga telah menyediakan layanan transportasi gratis untuk warga yang membutuhkan.
- Memberikan bantuan kepada orang-orang yang tidak mampu menggunakan transportasi: Pemerintah juga telah memberikan bantuan kepada orang-orang yang tidak mampu menggunakan transportasi, seperti orang tua dan anak-anak.
Langkah Pemerintah Beijing
Pemerintah Beijing telah mengambil langkah-langkah untuk mengurangi dampak gelombang dingin terhadap mobilitas penduduk. Langkah-langkah tersebut, yang sudah POSVIRAL rangkum untuk kalian semua.
- Meningkatkan frekuensi layanan transportasi umum: Pemerintah Beijing telah meningkatkan frekuensi layanan transportasi umum untuk mengurangi kemacetan lalu lintas.
- Menyediakan layanan transportasi gratis: Pemerintah Beijing juga telah menyediakan layanan transportasi gratis untuk warga yang membutuhkan.
- Memberikan bantuan kepada orang-orang yang tidak mampu menggunakan transportasi: Pemerintah Beijing juga telah memberikan bantuan kepada orang-orang yang tidak mampu
- menggunakan transportasi, seperti orang tua dan anak-anak.
- Pemerintah Beijing berharap langkah-langkah tersebut dapat membantu mengurangi dampak gelombang dingin terhadap mobilitas penduduk dan memastikan bahwa warga Beijing dapat tetap beraktivitas dengan aman.
Negara Yang Terdampak Udara Dingin Beijing
Gelombang dingin yang melanda Beijing, China, pada bulan Desember 2023, telah berdampak pada sejumlah negara di Asia. Gelombang dingin ini disebabkan oleh sistem tekanan tinggi yang kuat di atas Siberia. Sistem tekanan tinggi ini mendorong udara dingin dari Siberia ke China, dan kemudian ke negara-negara di sekitarnya. Berikut adalah beberapa negara yang terdampak udara dingin Beijing:
China
Gelombang dingin ini telah menyebabkan suhu di China turun hingga di bawah nol derajat Celcius. Suhu di Beijing sempat turun hingga -18 derajat Celcius. Gelombang dingin ini telah menyebabkan sejumlah gangguan di China, termasuk penutupan sekolah, pembatalan penerbangan, dan pemadaman listrik.
Mongolia
Salah satu negara yang mengalami dampak dari gelombang dingin Beijing adalah Mongolia. Gelombang dingin ini telah menyebabkan suhu di Mongolia turun hingga -40 derajat Celcius. Gelombang dingin ini telah menyebabkan sejumlah kematian di Mongolia.
Rusia
Gelombang dingin ini telah menyebabkan suhu di Rusia turun hingga -30 derajat Celcius. Gelombang dingin ini telah menyebabkan sejumlah gangguan di Rusia, termasuk penutupan sekolah dan pembatalan penerbangan. Bahkan banyak mobilitas dan kegiatan di negara yang satu ini menjadi diam dan juga terhenti.
Korea Selatan
Gelombang dingin ini telah menyebabkan suhu di Korea Selatan turun hingga -10 derajat Celcius. Gelombang dingin ini telah menyebabkan sejumlah gangguan di Korea Selatan, termasuk penutupan sekolah dan pembatalan penerbangan. Negara yang satu ini juga ternyata terkena dampak yang lumayan besar, sehingga masyarakat setempat harus bisa menyesuaikan iklim yang berganti.
Jepang
Gelombang dingin ini telah menyebabkan suhu di Jepang turun hingga -5 derajat Celcius. Gelombang dingin ini telah menyebabkan sejumlah gangguan di Jepang, termasuk penutupan sekolah dan pembatalan penerbangan. Udara dingin ini diperkirakan akan berakhir pada hari-hari mendatang, tetapi suhu di negara-negara yang terdampak masih akan tetap dingin hingga awal tahun 2024.
Buat kalian yang ingin mendapatkan berbagai informasi menarik lainya, kalian bisa klik link yang satu ini viralfirstnews.com